Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Tips Bangun Rumah Minimalis di Lahan Trapesium Memanjang Berbudget Rp500 Jutaan

Zika Zakiya   |   HaiBunda

Kamis, 11 Feb 2021 03:02 WIB

Ilustrasi rumah minimalis
Ilustrasi rumah minimalis/Foto: Getty Images/iStockphoto/abracada

Bunda memiliki lahan dengan bentuk unik yang tidak simetris? Seperti contoh, bentuk trapesium misalnya.

Seperti yang dicontohkan Probo Hindarto dalam bukunya yang berjudul 37 Hunian Konsep Tropis. Dalam sebuah kasus di mana seorang klien Probo meminta saran untuk pembuatan rumah di lahan trapesium berbudget Rp580 - Rp725 juta, ia memberi tips yang cukup membantu.

Yaitu, sebagai awalan rumah tersebut akan dibangun berlantai satu. Ruangannya terdiri atas ruang tamu, ruang keluarga, satu kamar tidur utama dengan kamar mandi dalam, dua kamar tidur anak, dapur, kamar mandi, dan taman belakang.

"Tampilan rumah bagian depan menggunakan akses kisi-kisi kayu yang diangkat menggunakan besi, sehingga terlihat unik," jelas Probo dalam buku itu.

Selain itu, tambah Probo, lahan trapesium seperti ini biasanya menimbulkan beberapa ruangan yang denahnya tidak segi empat.

"Oleh karena itu, langkah yang baik adalah menjadikan bagian yang miring sebagai ruang-ruang yang tidak sering digunakan atau tidak memerlukan ruang yang benar-benar segi empat," jelas Probo lagi.

Ada juga tips dari Probo agar dinding di rumah macam ini tidak terlihat miring di HALAMAN SELANJUTNYA ya, Bun.

Banner Sacha StevensonBanner Sacha Stevenson/ Foto: Mia Kurnia Sari


Tips Agar Dinding di Rumah Lahan Trapesium Tidak Miring

Ilustrasi rumah minimalis

Ilustrasi rumah minimalis/Foto: Getty Images/iStockphoto/abracada

Dalam penerapan desain di rumah lahan trapesium, bagian yang miring difungsikan sebagai ruang-ruang servis. Meskipun ada dua kamar anak yang dindingnya miring, sebagian besar rumah ternyata tidak akan terasa memiliki denah yang miring.

Kenapa demikian? Ini karena ruang keluarga dibuat menjadi satu dengan ruang tamu. Hal itu bertujuan agar ruangan menjadi terlihat besar atau megah.

Namun, jika diinginkan, kedua ruang tersebut bisa diberi sekat. Selain itu persiapkan juga tangga saat pembangunan lantai satu.

Ini sebagai persiapan untuk membangun lantai dua saat rumah bertumbuh nantinya. Letak tangga ini di tengah rumah.

Sedangkan untuk area cuci jemur, Bunda bisa menggunakan dak lantai dua yang disiapkan di atas ruang makan. Nah, demikian saran untuk rumah minimalis di lahan trapesium, semoga membantu ya, Bun!


(ziz/ziz)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda