Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cara Bijak Menggunakan Angpao yang Didapat saat Imlek, Simak Bun

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Jumat, 12 Feb 2021 16:26 WIB

Market share or Pareto principle (80/20) concept. Businessman draw graph increasing company market share and apply Pareto principle.
Ilustrasi mendapat angpao/Foto: Getty Images/iStockphoto/undefined undefined

Tahun Baru Imlek merupakan hari yang paling ditunggu-tunggu ya, Bunda. Selain merayakan pergantian Tahun Baru China yang penuh dengan pengharapan, perayaan Imlek juga dijadikan sebagai saat untuk berkumpul dan bertemu dengan keluarga dan kerabat tercinta.

Ada banyak tradisi yang bisa dilakukan saat merayakan pergantian tahun nih, Bunda. Salah satunya membagikan angpao.

Angpao merupakan bingkisan yang diberikan dalam amplop merah. Biasanya angpau berisi sejumlah uang hadiah untuk menyambut perayaan Tahun Baru Imlek ini. Tak hanya anak-anak, orang dewasa juga bisa menerima angpao lho, Bunda.

Nah, jika Bunda salah satu orang yang sering menerima angpao, kira-kira sudah ada rencana ingin dimanfaatkan untuk apa? Jangan mubazir ya, Bunda. Lebih baik angpao digunakan untuk keperluan yang lebih bermanfaat. Terlebih di tahun kerbau logam ini diharapkan dapat memberikan lebih banyak keberuntungan baik dalam kehidupan maupun keuangan.

Branding and Communication Strategist MiPOWER by Sequis, Ivan Christian, M.M., menyarankan agar uang yang didapat dari angpao lebih baik dijadikan dana tambahan atau bonus untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jika ada kebutuhan yang mendesak, lebih baik uang angpau dijadikan simpanan untuk masa depan.

Selain itu, Ivan juga menyarankan agar Bunda mencatat terlebih dahulu pengeluaran apa yang harus segera dibayarkan, agar pengeluaran di bulan depan tidak akan terganggu. Bunda bisa gunakan uang angpau ini untuk membayar tagihan listrik, cicilan motor, melunasi kartu kredit, dan sebagainya. Jika semua sudah lunas, lebih baik uang angpao dijadikan investasi ya, Bunda.

"Jika anda memilih untuk tidak menggunakannya saat ini, tentu sangat baik karena uang dapat menambahkan saldo tabungan atau investasi," katanya.

Jika Bunda masih ragu ingin memanfaatkan uang angpao untuk apa, Ivan menyarankan untuk mempraktikkan prinsip Pareto nih, Bunda. Kira-kira bagaimana ya prinsip Pareto? Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Simak juga Bunda langkah mempersiapkan dana pendidikan anak sejak dini dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



Banner Sacha Stevenson

PERBANDINGAN 80:20 PADA PRINSIP PARETO

Market share or Pareto principle (80/20) concept. Businessman draw graph increasing company market share and apply Pareto principle.

Ilustrasi prinsip pareto/Foto: Getty Images/iStockphoto/Jirsak

Dalam prinsip Pareto, perbandingan yang akan digunakan adalah 80:20 nih, Bunda. Artinya, 80% dana yang Bunda miliki dari uang angpao akan dialihkan menjadi biaya hidup saat ini. Sedangkan 20% nya akan ditabung untuk investasi di masa depan.

Prinsip ini dinilai sangat baik dan cocok untuk Bunda yang sedang berlatih untuk menjadi orang yang lebih hemat, lho. Bunda bisa mempersiapkan kehidupan di masa depan hanya dengan meninggalkan sikap boros yang selama ini Bunda tanamkan.

Prinsip Pareto juga merupakan cara yang paling mudah untuk mulai menata keuangan dan menilik kembali kebiasaan dalam menghambur-hamburkan uang. Prinsip Pareto mengajarkan untuk mempertimbangkan jenis pengeluaran yang akan Bunda keluarkan.

Pengeluaran dalam rumah tangga ada tiga jenis nih, Bunda. Ada yang bisa ditunda, dibatalkan, atau dikurangi.

Contohnya saja dalam berlangganan musik online. Bunda bisa pertimbangkan apakah hal ini masuk ke dalam jenis keinginan atau kebutuhan yang bisa dibatalkan, dikurangi, atau ditunda. Jika tetap ingin berlangganan, solusinya adalah Bunda bisa berbagi akun dengan teman untuk membagi pengeluaran.

Selain menabung dan berinvestasi, uang angpao juga bisa dijadikan dana tambahan untuk membeli asuransi jiwa atau kesehatan, lho. Asuransi ini akan melindungi kondisi finansial Bunda jika terjadi hal yang tak terduga seperti sakit atau membutuhkan rawat inap.

"Menyempatkan waktu untuk belajar cara menggunakan uang akan membantu kita lepas dari jeratan utang, tidak terikat dengan utang, dan semakin bijak mengelola keuangan. Anda akan tahu mana yang merupakan kebutuhan, dan mana yang hanya keinginan," tutup Ivan.


(mua/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda