Bunda mungkin takut untuk melakukan renovasi karena hasilnya bisa jadi tidak sesuai dengan keinginan, ya. Bunda pun perlu memikirkannya secara matang dan tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan.

Ruangan yang biasanya direnovasi oleh pemilik rumah minimalis adalah dapur. Mungkin kebanyakan dapur terkesan lebih kecil dan sempit. Padahal ini adalah tempat favorit untuk Bunda yang punya hobi memasak, ya.

Meski kecil, dapur seharusnya bisa memudahkan pergerakan saat Bunda akan memasak. Model dapur yang paling banyak dimanfaatkan adalah desain dengan satu dinding, dapur berkoridor, bentuk L, L ganda, atau bentuk U.

Salah satu desain dapur di atas mungkin bisa Bunda jadikan acuan untuk merenovasi dapur menjadi gaya yang klasik, ya. Meski begitu, dapur tetap harus berkilau agar nilainya tidak berkurang nih, Bunda.

Dapur baru akan menjadi fokus kehidupan keluarga dan bisa menjadi pusat perhatian. Renovasi dapur juga membutuhkan banyak waktu, biaya, dan usaha nih, Bunda. Sebelum Bunda menyesalinya, ada beberapa hal yang harus Bunda perhatikan.

Dikutip dari laman The Spruce, ada beberapa hal yang harus Bunda pahami sebelum memulai merenovasi dapur pada rumah minimalis, nih.

1. Kebutuhan VS Keinginan

Sebelum mulai memanggil tukang dan membongkar dapur, tanyakan pada diri sendiri terlebih dahulu masalah apa yang selalu Bunda alami saat berada di dapur. Apakah masalahnya berkaitan dengan ruang yang sempit, terlalu sedikit ruang untuk menyimpan makanan dan peralatan masak, peralatan yang sudah terlalu tua, atau karena dapur Bunda sudah ketinggalan jaman?

Setelah menentukan masalah apa yang ada di dapur, mulailah dengan membuat daftar prioritas ya, Bunda. Apa yang ingin Bunda ubah dari dapur baru ini. Berikan ranking menurut kepentingannya. Dengan begini, Bunda bisa membedakan mana yang benar-benar dibutuhkan dan mana yang diinginkan.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat hal penting sebelum renovasi dapur yang lainnya yuk, Bunda.

Simak juga video tentang cara hias kamar tidur sempit agar terlihat luas: