Jadi Korban KDRT, Nindy Ayunda Sebut Mantan Suaminya Cemburuan

Nindy Ayunda belum lama ini buka suara tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh mantan suami, Askara Parasady Harsono. Bunda dua anak ini juga sempat lampirkan bukti foto dan hasil visum akibat penganiayaan yang dilakukan mantan suaminya.

Dalam sebuah kesempatan, Nindy pun mengaku sebenarnya perceraian bukan menjadi harapan baginya. Namun, tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh suami jelas harus diproses secara hukum. Selama mantan suaminya masih ditahan, Nindy juga mengungkap tak pernah berkomunikasi lagi.

"Ya kan aku enggak berkomunikasi, pastinya kan aku prihatin lah, juga sedih. Karena bagaimana pun aku mengharapkan ini tidak terjadi gitu. Tapi kan aku juga harus memproses hukum," kata Nindy Ayunda, dilansir YouTube KH Infotainment.

Setelah kabar perceraian Nindy dan suaminya merebak. Isu-isu negatif rupanya ikut menyebar. Ada yang mengatakan bahwa ada orang ketiga dalam rumah tangganya dan Nindy menjadi 'pemain'-nya.

Namun, Nindy tak mempermasalahkan hal tersebut. Yang menjadi pokok permasalahan rumah tangganya adalah KDRT, dan masalah tersebut tak hanya terjadi pada tahun ini.

"Enggak ada masalah, mereka berbicara seperti itu kan terserah mereka. Sekarang kan yang tahu kan saya. Permasalahan yang terjadi kan bukan hanya tahun ini, tapi sudah lama," ungkapnya.

Penyanyi 32 tahun itu juga diisukan sering membuat marah suami. Puncaknya, ketika ia pergi ke Bali. Akan tetapi, Nindy langsung menepisnya. "Enggak ada di Bali," balas Nindy.

Lalu, ada kabar yang mengatakan bahwa suaminya marah ketika Nindy menyebut nama laki-laki. Namun, Nindy malah memberikan jawaban tak terduga, yang ternyata mantan suaminya, Askara itu sosok pencemburu.

Baca kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Simak juga tips pernikahan dari Nadia Vega dan suami bule mualaf asal Belanda, dalam video Intimate Interview di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

NINDY AYUNDA AKUI EKS SUAMI PENCEMBURU

Nindy Ayunda dan Askara/ Foto: Instagram

Nindy Ayunda mengaku kalau mantan suaminya pencemburu. Menurutnya, siapa saja yang saat itu bersama Nindy, Askara jadi cemburu. "Siapa aja dicemburuin!" ujar Nindy.

Setelah itu, Nindy juga membeberkan perjanjian yang dibuat dirinya dan Askara sejak 2018. "Intinya, kita semenjak tahun 2018 sudah punya perjanjian. Kalau aku mau pergi ke mana saja, kamu enggak bisa larang-larang aku lagi." ungkap Nindy.

Selepas cerai dari mantan suaminya nanti, Nindy Ayunda mengaku harus terus bekerja demi anak-anaknya. Ia juga mantap untuk kembali berkarier dan aktif sebagai penyanyi lagi.

"Harus kerja lah, entar duitnya dari mana?" kata Nindy.

Saat disinggung soal tudingannya disebut kuasa hukum Askara itu aneh, Nindy tak mau ambil pusing. Ia meminta untuk menanyakan hal tersebut pada kuasa hukumnya.

"Nanti tanya sama lawyer aku," kata Nindy.

Terkait tudingan yang dilayangkan pada Nindy, ia dituding menyekap sopir pribadinya dan asisten rumah tangganya. Kenapa? Baca kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

NINDY AYUNDA DITUDING SEKAP SOPIR DAN ART

Nindy Ayunda/ Foto: Instagram

Cerita berawal dari istri sang sopir, Rini Diana yang melaporkan sang suami, Sulaiman tidak pulang dari rumah Nindy Ayunda kepada pihak Askara Parasady Harsono. Alhasil, istri sang sopir dengan didampingi tim kuasa hukum dari Askara melapor ke polisi soal sang suami yang tidak pulang dan diduga disekap, Bunda.

"(Sikap) Nindy akan terbuka dengan sendirinya, kayak kemarin soal menyekap sopir kan, dituduh kita malah menyekap istri sopirnya. Si suaminya itu enggak pulang ke rumah loh," kata Aga Khan, pengacara Askara, dikutip dari detikcom.

Saat itu juga sopir pribadi Nindy Ayunda, Sulaiman yang dikabarkan disekap muncul. Dia mengaku tidak pulang karena diminta oleh Nindy Ayunda untuk sementara waktu terus berada di rumahnya.

Sulaiman mengaku ketahuan memata-matai kegiatan sehari-hari sang majikan ke keluarga Askara Parasady Harsono.

Ya okelah mau dimata-matai mau di apa, namanya pihak keluarga boleh dong bapaknya Aska lihat cucunya gimana (kondisinya), diurus apa enggak. Sopirnya enggak disuruh kok, emang sopirnya yang laporin. Soalnya apa, yang gaji sopirnya kita kok, masih keluarga Aska (yang bayar gaji sopir). Sama pembantunya juga (yang gaji Aska). Wajar enggak kalau majikannya tanya?" kata Aga.