Bun, Ini 7 Tips Khusyuk Salat dari Muzammil Hasballah

Muzammil Hasballah/ Foto: Instagram @muzammilhb

Muzammil Hasballah kerap memberikan dakwah melalui akun media sosialnya. Kali ini, ia membagikan tips salat dengan khusyuk, Bunda. Ia memberikan tujuh tips, yang mana salah satunya sering terlewatkan.

Ya, sebagai Muslim, kita diwajibkan ibadah salat lima waktu. Karena ibadah ibarat berdialog dengan Allah SWT, mendirikan salat pun perlu khusyuk agar insyaAllah diterima pahalanya.

"7 Tips Biar Khusyu' Pas Shalat... Nomor 5 Banyak Yang Kelewat," tulis Muzammil Hasballah, dikutip dari caption posting-an Instagram miliknya, @muzammilhb.

Lalu, apa saja tips salat khusyuk yang dibagikan Muzammil?

1. Hadirkan rasa

Yang pertama, tips dari Muzammil adalah hadirkan rasa. Sebagai Muslim, kita perlu punya perasaan yakin dilihat Allah.

Tercantum di buku Khusyu dalam Shalat oleh Syafri M. Noor, Lc, agar khusyuk, tidak hanya raga yang perlu disiapkan. Tapi, hati juga harus standby untuk bersembahyang kepada-Nya.

"Beribadahlah atau salat seolah-olah kita melihat Allah. Atau yakinlah bahwa Allah melihat kita. Jika kita mau melaksanakan salat, kita niatkan mau bertemu dengan pencipta langit dan bumi. Bukan sekadar melakukan gerakan tertentu seperti rukuk atau sujud," kata Ustaz Hanan Attaki, dikutip dari detikcom.

2. Simak dan respons azan salat wajib

Menurut Muzammil Hasballah, penting untuk menyimak dan respons azan sebelum menunaikan salat wajib.

Seperti dalam buku Syafri Noor, sebelum melaksanakan salat lima waktu, pastikan sudah mempersiapkan diri. Caranya adalah dengan memposisikan diri bahwa kita sedang beribadah dengan sebaik-baiknya.

3. Wudhu sempurna dan tidak boros

Wudhu adalah bersuci sebelum kita beribadah kepada Allah. Muzammil menganjurkan, wudhu dengan sempurna sesuai niat, syarat, dan langkah-langkah. Selain itu, tidak boros air, Bunda.

Ia juga berpesan agar saat wudhu, kita tidak dalam keadaan menahan buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB). Lebih baik tuntaskan dahulu urusan ke belakang, barulah wudhu.

Tips selanjutnya, Bunda klik BACA HALAMAN BERIKUTNYA.

Simak juga tips agar anak mau salat dan mengaji, dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

BERPAKAIAN BAIK, PAHAMI MAKNA BACAAN SALAT

Muzammil Hasballah/ Foto: Instagram @habba.indonesia

4. Pakai pakaian terbaik, suci, dan wangi

Sebenarnya agak ironis ya, Bunda, ketika sedang tidak beribadah, seorang Muslim mengenakan pakaian terbaik, bahkan branded. Sementara, pakaian salat atau mukena lusuh dan bahkan berbau karena jarang dicuci.

Seperti bertemu orang penting, beribadah menghadap Allah SWT, seorang Muslim dianjurkan mengenakan pakaian terbaiknya.

"Pakai pakaian terbaik, suci, dan wangi," tulis Muzammil Hasballah.

5. Pahami makna bacaan salat

Tips kelima ini yang menurut Muzammil Hasballah sering terlewat, Bunda. Sebagai Muslim, alangkah baiknya untuk paham makna doa yang disampaikan melalui bacaan salat.

Apabila kita paham, tentunya kita lebih merasa 'tersambung' dengan Allah. Kita seperti berbicara pada Allah, menyampaikan doa kita. Wallahualam ya, Bunda.

IBARATKAN SALAT TERAKHIR, HINDARI SAJADAH BERCORAK BANYAK

Ilustrasi salat/ Foto: Getty Images/iStockphoto/agrobacter

6. Salatlah seolah salat terakhir

Tips dari Muzammil Hasballah yang satu ini dalam banget ya, Bunda. Umur kita tak ada yang tahu kecuali Allah. Sehingga, bila seseorang selalu mengingat kematian di setiap salat, tentunya bisa membuat seseorang salat lebih khusyuk.

Abu Hurairah meriwayatkan sebuah hadits, Nabi Muhammad Sallallahu 'Alaihi wasallam senantiasa bertaubat kepada Allah lebih dari 70 kali dalam sehari:

"Demi Allah, sungguh aku selalu beristighfar dan bertaubat kepada Allah dalam sehari lebih dari 70 kali." (HR. Bukhari).

7. Hindari sajadah bercorak banyak

Tips terakhir dari Muzammil, hindari sajadah banyak corak yang dimaksud agar pandangan fokus ke arah sujud. Yang dikhawatirkan, bila banyak corak, pandangan kita jadi tidak fokus, dan akhirnya menjadikan kita kurang khusyuk saat salat.

"Kalo kita perbaiki shalat... insyaAllah Allah perbaiki hidup kita!" tulis Muzammil Hasballah di caption sebagai kalimat penutupnya.