MOM'S LIFE
Tips Atur Keuangan Biar Nggak Boros di Bulan Puasa: Tahan Lapar Matanya, Bun
Zika Zakiya | HaiBunda
Jumat, 02 Apr 2021 16:29 WIBSelama bulan Ramadhan 'kan ngga makan di pagi dan siang hari. Tapi kok pengeluaran rumah tangga malah jadi lebih besar ya, Bun?
Pengeluaran ini makin terasa ketika uang gaji yang biasanya cukup hingga akhir bulan, malah boncos di pertengahan bulan. Akibatnya, Bunda harus putar otak untuk mengatur keuangan agar cukup.
Jika sudah begini, sebenarnya bagaimana sih cara terbaik mengatur keuangan selama bulan puasa?
Dikatakan Certified Financial Planner Annisa Steviani, CFP, AEPP bahwa kuncinya adalah kenali lebih dulu kebiasaan pengeluaran di bulan puasa. "Karena kita lapar di siang hari, akhirnya saat buka puasa jadi jajan takjil secara berlebihan. Padahal budget-nya ngga ada," kata Annisa saat berbincang dengan HaiBunda.
Jika memang Bunda sudah berniat akan membeli makanan buka puasa, maka siapkan dulu budget-nya. Disiplinlah dengan anggaran itu dan jangan berlebihan hanya karena lapar mata.
"Bisa dibuat budget-nya selama bulan puasa untuk sahur dan buka puasa. Perhitungkan juga budget mau delivery order (pesan antar). Kalau budget-nya ngga ada dan cenderung jajan terus, belum habis bulan uangnya sudah habis," tambah Annisa.
Hal lain yang menambah berat pengeluaran selama Ramadhan adalah budget sosial di mana kerap dilakukan buka puasa bersama. Tapi budget ini bisa Bunda coret karena adanya pandemi tidak memungkinkan seseorang untuk berkumpul dalam jumlah besar.
Dengan begitu, budget-nya bisa Bunda konsentrasikan ke pengeluaran rutin rumah. Ingat ada kewajiban pembayaran listrik dan cicilan.
"Saya selalu bilang kalau masalah keuangan itu ngga ada. Yang ada adalah self-control yang baik, mengaitkan emosi kita dengan belanja," tegasnya.
Baca Juga : 100 Nama Bayi Laki-laki Islami Berawalan R |
Hal serupa dikatakan Finansial Consulting, Eko Endarto. Menurutnya kita bisa membuat semacam 'anggaran bayangan' karena ada budget makanan yang hilang di siang hari.
"Katakan misalnya pengeluaran Rp 100 ribu sehari, mestinya minimal Rp 40 ribu bisa ditabung dalam sehari," kata Eko, dilansir Detik Finance.
Bagaimana, Bun? Bisakah Bunda melakukannya di bulan Ramadhan tahun ini?
(ziz/ziz)