Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kisah Gadis Bogor Nikahi Bule AS: Berawal dari Beasiswa Berakhir di Pelaminan

Zika Zakiya   |   HaiBunda

Kamis, 01 Apr 2021 16:38 WIB

Kitty Christina dan Suami
Kitty Christina dan Suami/Foto: Kitty Sitompul/Dok.Pribadi

Kitty Christina tidak pernah menyangka jika langkahnya mendapat beasiswa Fulbright dan dikirim ke kota Madison, Wisconsin, Amerika Serikat, malah berujung dapat jodoh. Apalagi jika jodoh tersebut adalah bule yang 10 tahun lebih tua darinya dan pernah menjadi tentara marinir AS.

Tak disangka juga jika pria bernama Clay Nieman itu setia menanti Kitty selama empat tahun. Saat akhirnya Kitty 'melirik'-nya pun, Clay langsung gerak cepat dengan datang ke Indonesia dan melamar ke hadapan Ibunda Kitty.

"Mamaku pernah bilang, cari pria yang suka sama kamu jauh lebih besar dari sukanya kamu ke dia. Eh bener lho Mamaku. Kalo di sum up (diringkas), I wouldn't trade my marriage for the world," demikian cerita Kitty pada HaiBunda.

Banner zaskia sungkar melahirkan

Kitty sejatinya adalah gadis Bogor berdarah Batak. Kedua orang tuanya mendidik dengan keras dan sempat tinggal beberapa tahun di AS saat ia kecil. Hasil didikan inilah yang akhirnya melambungkan Kitty untuk kembali ke Negeri Paman Sam. Tapi kali ini dengan usahanya sendiri lewat beasiswa di tahun 2009.

Di kelasnya menuntut ilmu, ada seorang pria bernama Alex yang merupakan sahabat dari Clay. "Alex dan Clay teman dekat soalnya mereka sama-sama marinir. Nah, pas aku kuliah itu, Clay udah beres S2 (MBA) dan udah kerja jadi konsultan rumah sakit," cerita awal Kitty soal pertemuannya.

Kitty Christina dan SuamiKitty Christina dan Suami/ Foto: Kitty Sitompul/Dok.Pribadi

"Lalu mereka bikin housewarming party, karena 'kan dua bujangan ini baru sewa apartment bareng. Diundanglah aku dan temanku si Andressa orang Brasil. Jadi di housewarming party itu aku ketemu Clay pertama kali."

Momen itu Clay ternyata udah naksir Kitty, Bun. Tapi karena keduanya masih berstatus pacar orang, pendekatan itu pun hanya sebatas lewat Facebook. Di mana Clay men-add Kitty dan meninggalkan nomor teleponnya di situ. Tapi sudah hanya sampai di situ saja.

Masuk di tahun 2014, Kitty sudah pulang kembali ke Indonesia. Iseng-iseng, dia mulai membalas pesan Clay di FB. Dan, mulailah semua proses itu...

"Lalu kita janjian video call. Ngobrol lewat Skype beberapa kali, eh dia malah ambil cuti dari tempat kerjanya dan terbang ke Indonesia," kata Kitty soal kenekatan Clay.

"Aku kagum sih, ini orang kok nungguin aku sampe single lama banget, tiga sampai empat tahun. Dia ke Indonesia, kenalan sama keluarga aku. Dan, ngobrol sama Mamaku utarakan keinginannya untuk nikah."

Tapi ternyata menikah dengan dua adat-budaya berbeda itu agak rempong, Bun. Clay sempat marah mengenai tradisi uang mahar..nah lho! Simak kisah ini di HALAMAN SELANJUTNYA.

[Gambas:Video Haibunda]



Dia Marah Harus Bayar Mas Kawin...

Kitty Christina dan Suami

Kitty Christina dan Suami/Foto: Kitty Sitompul/Dok.Pribadi

Proses kami menikah cepat, tegas Kitty. Clay datang ke Indonesia pada Maret 2014 dan di Juli tahun yang sama mereka akhirnya menikah. Di sinilah paling terasa perbedaan budaya antara mereka.

Kalo di Batak, mempelai pria kudu bayar mas kawin (dowry). Suamiku bingung, kok dia harus bayar, emangnya human trafficking?” cerita Kitty lalu tertawa.

“Lalu dia juga agak tersinggung, apa mentang-mentang dia bule jadi dia disuruh bayar. Padahal semua mempelai pria, bule atau enggak, emang kudu bayar mas kawin ‘kan. Akhirnya aku jelasin, ini sebagai tanda respect kepada orang tua mempelai wanita karena udah membesarkan aku, gitu..,” tambah Kitty.

Masalah itu pun akhirnya teratasi, Bun. Mereka pun menikah secara Kristen dan tinggal di Kentucky, AS. Kitty juga akhirnya hamil dan melahirkan bayi cantik bernama Bethany yang sebentar lagi akan berusia lima tahun.

Kitty Christina dan SuamiKitty Christina dan Suami/ Foto: Kitty Sitompul/Dok.Pribadi

Di sini pun kembali ada perbedaan budaya yang terasa. Ingat Bun, jika Kitty dibesarkan dengan ketegasan ala Batak. Maka wajar jika kemudian Kitty menginginkan Bethany berprestasi di segala bidang.

“Jadi anakku aku ikutin kursus segala macem. Les piano, balet, calistung sampe bapak mertua aku sempet protes kok cucunya malah sibuk sekolah bukannya sibuk bermain,” katanya lagi.

“Suami sih santai aja, paling bilang gak usah terlalu diforsir ke anak.”

Masalah lain terjadi ketika Kitty ingin berargumen. Namanya perempuan ya, Bun terkadang kita ingin ngomel dalam kecepatan suara yang luar biasa, hahaha.

Nah, bayangkan harus ‘mikir’ dulu untuk terjemahan ngomong panjang lebar mengenai masalah dengan suami. Inilah kenapa akhirnya Kitty sering campur-aduk bahasa Indonesia-Inggris-Sunda saat ngambek.

“Ngga ada pernikahan yg sempurna ya. Pasti adalah berantem kecil-kecilan di sana sini. Tapi aku bersyukur punya suami yang beda umurnya jauh, karena dia ngemong banget,” tutup Kitty.

Kitty dan suami kini menikah hampir tujuh tahun dan rajin membagikan kebahagiaan mereka di media sosial. Kita doakan semoga mereka selalu sejahtera dan sehat selalu ya, Bun :)


(ziz/ziz)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda