Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Ajari Anak Menabung dari Muda Seperti Atta Halilintar, Begini Tipsnya Bun

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Jumat, 09 Apr 2021 17:56 WIB

Picture of young girl and her mother with piggybank sitting at table
Ilustrasi Anak Menabung/ Foto: Getty Images/iStockphoto/macniak

Sebelum menikahi sang kekasih, Aurel Hermansyah, Atta Halilintar sudah menyiapkan rumah mewah untuknya, Bunda. Rumah mewah itu pun dilengkapi dengan area olahraga dan juga kolam renang.

Saat ditanyai oleh komedian Sule, Atta mengaku sudah mulai menabung sejak ia masih belia. Di saat teman-teman sebayanya pergi bermain, Atta memilih untuk tinggal dan menyimpan uangnya.

"Jadi pas masa muda biasanya kalau orang kebanyakan nongkrong aja, nanti waktu mau nikah bingung 'Aku harus gimana'. Gak nabung, uang abis, minta Papa Mama, bingung," ujar Atta Halilintar, dikutip dari kanal YouTube Sule Channel.

Merasa berbeda dengan kebanyakan anak seusianya, Atta menyadari dan berpikir mengapa dirinya berbeda. Namun ternyata semua kesabarannya kini berbuah manis.

Banner 2 Wanita Korea Nikahi Pria Indonesia

"Kalo aku dulu aku hilangin, tuh. Kalau teman-teman pada nongkrong, kok aku ngerasa aku kayak enggak kayak anak biasa yang nongkrong. Enggak main-main, enggak apa," katanya.

"Tapi ternyata habis itu terbayarkan, apapun yang kita lakukan dari kecil kita gak main kayak orang, tapi pas sekarang malah orang yang nyesel kok dia main-main," tambah Atta.

Bunda juga bisa lho mengajarkan si kecil mulai pintar menabung sejak dini. Bunda juga perlu tahu nih hal apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat si kecil menabung.

Financial Planner Annisa Steviani menjelaskan, menabung sejak usia muda adalah hal yang baik, Bunda. Hal ini karena prinsip bahwa waktu adalah teman terbaik untuk berinvestasi. Jadi, semakin cepat dimulai, maka semakin cepat terkumpul uangnya.

Annisa juga menjelaskan hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat menabung nih, Bunda. Yang boleh dilakukan adalah memulai menabung secepatnya.

"Mulai secepatnya, ingat bahwa semua orang suatu saat nanti akan berhenti bekerja dan kadang kita nggak berpikir usia pensiun itu lama sekali lho. Kerja dari umur 25 ke 55 tahun itu 30 tahun, pensiun umur 55 tahun ke 85 tahun juga 30 tahun. Gimana cara menghidupi 30 tahun pensiun kalau tidak berinvestasi sejak 30 tahun usia produktif?" ujar Annisa kepada HaiBunda melalui pesan teks.

Selain itu, Annisa juga membeberkan hal yang tidak boleh dilakukan nih, Bunda. Hal ini adalah melakukan investasi hanya karena ikut-ikutan.

"Yang tidak boleh, investasi hanya karena ikut-ikutan, apalagi di tempat yang tidak kamu mengerti. Jadi pastikan kamu paham dulu ke mana kamu menyimpan uangmu," katanya.

Untuk Bunda yang ingin mengajarkan anak menabung, jangan khawatir dan merasa terbebani. Annisa juga memberikan tipsnya lho. Klik baca halaman berikutnya ya.

Intip juga yuk video cara buat dompet organizer berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]


KONSEP UNTUK AJARKAN ANAK KELOLA KEUANGAN

mother help daughter in saving money by collecting coils into piggy bank together

Ilustrasi Anak Menabung/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Iam Anupong

Sebelum mengajari anak menabung, Bunda perlu tahu dulu nih konsep dalam mengajarkan anak menabung yang sebenarnya. Menurut Annisa, banyak orang tua yang salah kaprah saat mengajarkan anak menabung.

"Nah ini salah kaprah yang udah berpuluh tahun ya bahwa mengajari anak menabung tandanya sudah mengajari anak literasi keuangan. Padahal tentu tidak begitu karena konsep kecerdasan finansial tidak hanya sebatas menabung," katanya.

Menanggapi hal itu, Annisa membagikan konsep mengajarkan cara kelola keuangan pada anak nih, Bunda. Berikut adalah konsep-konsepnya.

1. Earning

Saat mengajarkan anak menabung, Bunda juga perlu ajarkan anak dari mana datangnya uang. Ajarkan bahwa uang tidak datang dari ATM atau langit, ya. Ajari anak konsep orang dewasa bekerja untuk mendapatkan uang dan uang itu adalah sesuatu yang jumlahnya terbatas.

2. Spending

Bunda juga perlu mengajarkan anak cara berbelanja dan memakai uang, nih. Bagaimana caranya berbelanja? Apa itu berbelanja? Kenapa belanja bisa pakai uang dan bisa pakai kartu? Bagaimana cara memilih barang dan menilai suatu barang dari harganya? Bagaimana cara berbelanja sesuai kemampuan?

3. Sharing

Selain membelanjakan uang untuk diri sendiri, Bunda juga perlu mengajarkan si kecil arti berbagi. Mengapa harus berbagi kepada orang yang membutuhkan, dan sebagainya.

4. Saving

Menabung justru berada pada step terakhir, Bunda. Ketika ketiga langkah sebelumnya anak sudah paham, maka anak tidak akan kesulitan menabung karena tahu uang jumlahnya terbatas dan berbelanja itu ada caranya.

Saat menabung, ajarkan anak alasan mengapa harus ada uang yang di simpan. Apa kegunaannya dan mengapa harus sabar dan menabung untuk membeli sesuatu.


(mua/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda