Cara Menyimpan Sisa Sayur yang Sudah Direbus untuk Sahur

Ilustrasi cara menyimpan sayur/ Foto: Getty Images/iStockphoto/gbh007

Merebus sayuran memang menjadi salah satu metode memasak yang bagus untuk mempertahankan kandungan vitamin serta mineralnya. Oleh sebab itu, sayur rebus cocok dikonsumsi selama berpuasa di bulan Ramadhan.

Sayangnya, sayuran yang direbus bisa tak layak konsumsi setelah beberapa waktu penyimpanan. Padahal kalau menyimpannya dengan benar, dengan merebus sekali Bunda bisa memiliki stok untuk beberapa hari, lho. Hemat waktu masak, kan?

Mungkin Bunda harus lebih memperhatikan cara menyimpan sisa sayur yang sudah direbus agar tidak cepat basi dan dapat dipergunakan untuk masak lagi. Untuk itu, penting memahami cara menyimpan sayur yang sudah direbus.

Sebelum menyimpan sayur yang sudah direbus, Bunda juga penting memperhatikan cara merebus sayur agar vitamin dan mineralnya tetap terjaga. Disampaikan oleh nutrisionis Tracy Lesht, ia menyarankan agar tidak terlalu lama merebus sayur.

“Mengolah sayuran dengan cara direbus dengan suhu tinggi dan dalam jangka waktu yang terlalu lama, dapat menghilangkan nutrisi di dalamnya hingga 50%,” ujar Tracy seperti dilansir dari Shape.

Rebus sayur dalam api sedang saja dan tak terlalu lama. Jika akan dicampurkan dengan bahan-bahan lain, sebaiknya sayur menjadi bahan terakhir yang dimasukkan agar tak terlalu lama memasaknya.

Lalu, bagaimana cara terbaik menyimpan sisa sayur yang sudah direbus dan hendak dimakan buat sahur? Simak tips menyimpan sisa sayur yang sudah direbus.

1. Simpan Dalam Wadah Tertutup

Bunda perlu menyiapkan wadah tertutup untuk menyimpan sisa sayur yang sudah direbus. Guna wadah tertutup adalah agar tidak tercemar bakteri ketika menyimpannya.

Pastikan sisa sayur yang sudah direbus tidak dalam keadaan panas ketika ingin menyimpannya. Menyimpan sisa sayur yang sudah direbus ke dalam wadah tertutup dalam keadaan panas bisa mengubah rasa dan teksturnya.

2. Pisahkan Sesuai Jenisnya

Jika sisa sayur yang sudah direbus tidak hanya satu jenis maka harus disimpan dalam wadah terpisah. Guna menyimpan sisa sayur yang sudah direbus sesuai jenisnya agar tidak cepat basi.

Ketika mencampur sisa sayur yang sudah direbus ke dalam satu wadah lalu disimpan bersamaan maka juga bisa mengubah rasa serta teksturnya. Kemudian, sayur tersebut akan mudah basi sehingga tak bisa Bunda konsumsi kembali saat sahur.

Simak video ini untuk tips menyimpan sayuran lainnya, Bunda:

[Gambas:Video Haibunda]

CARA MENYIMPAN SAYUR YANG SUDAH DIREBUS

closeup woman eating healthy food salad, focus on salad and fork

Ilustrasi cara menyimpan sayur/ Foto: Getty Images/iStockphoto/oatawa

3. Sebaiknya Tidak Disimpan dengan Campuran Bumbu

Hindari menyimpan sisa sayur yang sudah direbus dengan bumbunya. Misalnya saja, Bunda membuat pecel atau urap, kemudian ingin menyantapnya kembali saat sahur maka perlu dipisahkan dengan bumbunya. Selain akan mengubah rasa, sayuran juga mudah basi.

4. Masukkan ke Dalam Kulkas

Setelah melakukan tiga poin di atas, masukkan sisa sayuran ke dalam kulkas. Ini untuk menjaga kesegarannya agar tidak tercemar bakteri. Hindari menempatkan sisa sayur dalam suhu ruang atau panas yang tentu membuatnya cepat basi dan mudah terpapar bakteri.

5. Bisa Simpan di Freezer

Dilansir dari The Kitchn, Bunda juga bisa menyimpan sayur ke dalam freezer. Ketika menggunakan metode blansir atau merebus sayur secara cepat dengan tujuan membersihkan, melunakkan, dan menghilangkan rasa tajam pada makanan maka dapat disimpan dalam freezer kalau ingin dikonsumsi dalam waktu lama.

Teknik blansir juga sering digunakan untuk mencegah perubahan rasa, warna, serta teksturnya, karena kelamaan memasak. Namun teknik ini biasa digunakan untuk sayuran bertekstur keras seperti wortel, brokoli, dan asparagus.

Setelah melakukan blansir, Bunda bisa menyimpan sayur ke dalam kantong plastik lalu masukkan ke dalam freezer. Saat ingin diolah kembali, keluarkan lalu diamkan dulu dalam suhu ruang. Kemudian siram dengan air dingin sebelum ditiriskan.