Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

8 Tips Memilih Takjil Sehat untuk Buka Puasa, Jangan Selalu Kolak

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Jumat, 30 Apr 2021 14:30 WIB

Variety of food during ramadhan on the table
Foto: iStock

Selama bulan Ramadhan, Bunda perlu menjaga asupan makanan agar ibadah puasa berjalan lancar. Pilihan takjil untuk berbuka puasa juga penting diperhatikan supaya tak menyebabkan masalah kesehatan. 

Pilih takjil yang aman untuk buka puasa. Bagaimana cara memilih takjil yang aman untuk berbuka puasa? Tak disarankan sering mengonsumsi kolak dan gorengan, Bunda bisa memilih asupan makanan yang lebih sehat.

Yuk simak tips memilih takjil yang sehat untuk buka puasa.

1. Pilih Kurma

Dibanding mengonsumsi berbagai makanan berminyak atau tak sehat, lebih disarankan menggantinya dengan kurma saja. Ini juga sesuai dengan sunnah yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Dari Anas bin Malik RA berkata, “Nabi SAW biasa berbuka dengan ruthab (kurma muda) sebelum salat. Jika tidak ada ruthab maka beliau berbuka dengan kurma kering. Jika tidak ada kurma, beliau minum dengan satu tegukan air.” (HR Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Khuzaimah)

Kurma memang memiliki segudang manfaat untuk kesehatan sehingga baik dikonsumsi setelah buka puasa. Salah satunya bisa mengganti tenaga dengan cepat setelah lebih dari 12 jam berpuasa. 

Selain itu, kurma juga bernutrisi tinggi. Dilansir dari Healthline, dalam 100 gram kurma mengandung karbohidrat, protein, potassium, magnesium, zat besi, dan vitamin B6.

Kurma juga tinggi antioksidan yang membantu memelihara kesehatan tubuh. Di samping itu, kurma kaya akan serat yang bagus untuk pencernaan.

banner sahabat benci bayi

2. Jangan Selalu Kolak

Apakah kolak menjadi pilihan takjil Bunda setiap hari? Sebenarnya, ini tak terlalu disarankan, lho. Dokter spesialis gizi, dr Diana F Suganda, SpGK, MKes, mengatakan bahwa hindari mengomsumsi takjil yang bersantan karena lemaknya tinggi.

Kolak umumnya dicampur dengan santan sehingga kadar lemaknya tinggi. Kandungan makanan tinggi lemak bisa mempengaruhi kesehatan pencernaan.

“Takjil-takjil kan banyak yang bersantan, sementara kalau lemaknya tinggi akhirnya pencernaan jadi nggak terlalu bagus. Biasanya kaya kolak atau candil itu pakai santan jadi lemaknya tinggi,” papar dr Diana seperti dikutip dari detikHealth.

Jika ingin membuat kolak, mungkin jangan terlalu sering memakai santan. Bunda bisa tetap membuat kolak enak tanpa santan.

3. Buat Smoothies

Dibanding kolak, dr Diana lebih menyarankan untuk mengonsumsi smoothies. Smoothie menjadi minuman sehat yang cocok dikonsumsi setelah buka puasa.

“Kita bisa bikin smoothie dari buah-buahan dicampur dengan yogurt atau susu. Segarnya dapat, seratnya dapat, sehatnya dapat, dibandingkan dengan takjil yang biasanya kayak kolak atau candil,” ujarnya. 

Inspirasi takjil yang menyegarkan bisa Bunda lihat di video ini:

[Gambas:Video Haibunda]




PERHATIKAN KEBERSIHAN

Foto: iStock

4. Hindari Konsumsi Makanan atau Minuman Terlalu Dingin dan Panas

Cara memilih takjil yang sehat untuk buka puasa selanjutnya, Bunda perlu menghindari makanan atau minuman terlalu dingin maupun panas. Jadi, jangan langsung minum teh panas saat buka puasa.

Hindari pula langsung minum es buah ketika berbuka puasa. Diana mengatakan bahwa tubuh perlu beradaptasi terlebih dahulu setelah berpuasa selama 12 jam.

“Minum air bersuhu ruang untuk buka nanti setelah itu mau minum yang dingin silahkan. Tapi jangan langsung yang dingin banget atau panas banget," kata dr Diana.

5. Perhatikan Kebersihan Makanan

Dalam memilih takjil yang sehat untuk buka puasa, Bunda perlu memperhatikan kebersihan makanannya ketika membelinya dari luar. Jangan tergiur harga murah namun ternyata kurang higienis sehingga dapat mempengaruhi kesehatan.

Ketika ingin membeli takjil di luar maka perhatikan area sekitar tempat jualan. Pilih takjil yang terbungkus rapat agar tetap higienis. 

6. Masak Sendiri Lebih Dianjurkan

Satu lagi tips memilih takjil yang aman untuk buka puasa yakni dengan memasaknya sendiri. Membuat takjil sendiri di rumah akan lebih aman untuk buka puasa. Bunda bisa membuat takjil yang lebih sehat dan terjamin kebersihannya. 

Lanjut halaman selanjutnya, Bunda.

BATASI PORSI DAN PILIH YANG SEHAT

Variety of food during ramadhan on the table

Foto: Getty Images/ibnjaafar

7. Jangan Berlebihan

Hindari mengonsumsi takjil secara berlebihan saat berbuka puasa. Memilih takjil yang aman untuk buka puasa tak hanya soal jenisnya tapi juga jumlah makanan yang dikonsumsi.

Ketika Bunda mengonsumsi takjil secara berlebihan maka akan membuat tubuh terasa tidak nyaman. Ingat, tubuh baru beradaptasi kembali setelah berpuasa selama 12 jam maka jangan langsung makan berlebihan jika tak ingin mengalami masalah kesehatan.

8. Buat Salad

Dibanding mengonsumsi gorengan, akan lebih sehat jika memilih salad sebagai takjil yang aman untuk buka puasa. Bunda bisa membuat salad sendiri di rumah. 

Sayur dan buah yang dikonsumsi setelah buka puasa bisa membuat tubuh lebih bertenaga. Tidak hanya itu, salad buah dan sayur juga tak akan membuat perut terasa penuh. 


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda