Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Tips Mendesain Kamar Anak di Rumah Minimalis

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Jumat, 23 Apr 2021 16:49 WIB

Stylish scandinavian  baby room with crib, dresser, wooden toys and lamp. zero waste. eco-friendly materials
Ilustrasi Kamar Tidur Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/Ulza

Mungkin sudah saatnya si kecil mendapatkan kamar tidurnya sendiri nih, Bunda. Mereka jadi bisa bermain dengan lebih leluasa tanpa harus mengganggu aktivitas Bunda dan suami.

Untuk menciptakan kamar tidur yang nyaman buat si kecil, Bunda harus pastikan kamar tidur bisa untuk bermain sekaligus untuk mereka belajar dan mendapat pengalaman yang menyenangkan. Jangan salah, Bun. Mendesain kamar untuk si kecil bisa jadi sangat sulit, lho.

Bagaimanapun juga, kamar si kecil harus menjadi ruangan yang fungsional dan indah yang akan mereka sukai. Pikirkan juga bahwa si kecil akan berada pada kamar ini dalam waktu yang tidak sebentar, Bunda.

Kalau Bunda sedikit kebingungan dan membutuhkan saran untuk mendesain kamar untuk si kecil di rumah minimalis, HaiBunda sudah rangkumkan berbagai tips nya, nih. Mengutip dari laman The Spruce, berikut ini adalah tips mendesain kamar anak di rumah minimalis.

Banner tanaman hias pembawa hoki.Banner tanaman hias pembawa hoki./ Foto: Mia Kurnia Sari

1. Jaga agar tetap sederhana

Saat melihat kamar anak-anak, biasanya furnitur di dalamnya sedikit lebih banyak daripada kamar tidur Bunda, ya. Dengan menjaga dekorasi sesederhana dan furnitur semungil mungkin, Bunda bisa menciptakan ruangan yang lebih luas untuknya bermain.

Bunda juga bisa gunakan kanvas netral yang bisa mempengaruhi pertumbuhan si kecil, nih. Tambahkan juga aksesoris menawan yang mungkin bisa disukainya ya, Bunda.

2. Beri ruang untuk imajinasi

Anak-anak tentu melihat dunia orang dewasa dengan cara yang berbeda, Bunda. Mereka akan menanamkan imajinasi dan keajaiban ke dalam kehidupan sehari-harinya.

Untuk mendukung imajinasinya, Bunda bisa beri mereka lampu peri pada kamar tidurnya, Bunda. Selain itu, Bunda juga bisa berikan stiker bintang-bintang yang bisa bersinar dalam gelap.

Tambahkan juga sesuatu yang akan membuat mereka terpesona. Dengan lampu peri yang berkilau, bendera sirkus warna-warni, dan motif bintang yang menggemaskan, mereka akan betah berada di dalam kamar tidur.

Klik baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Simak juga video konsep rumah putih yang minimalis tapi luas berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




MANFAATKAN RUANG DAN MAINKAN WARNA

Pink table and grey wooden armchair in girl's bedroom interior with mockup of empty poster

Ilustrasi Kamar Tidur Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/KatarzynaBialasiewicz

3. Manfaatkan ruang semaksimal mungkin

Pada rumah minimalis, penting untuk memaksimalkan tiap ruangan, termasuk kamar tidur. Dengan begitu, si kecil akan lebih leluasa untuk memanfaatkan setiap ruang yang ada di dalam kamar tidurnya.

Tempat tidur loteng yang sederhana bisa membuat kamar si kecil terlihat rapi dan modern, Bunda. Ini juga bisa menciptakan zona bermain tambahan yang dapat dengan mudah diubah menjadi sudut bacanya kelak.

4. Gandakan penyimpanan

Peralatan si kecil pasti sangat banyak dan sering berantakan, Bunda. Mulai dari mainan, buku, hingga pakaian mereka. Mereka senang mengambil barang dan tidak membereskannya kembali.

Bunda bisa gandakan penyimpanan, nih. Misalnya saja rel buku yang menempel di dinding atau peti penyimpanan di bawah tempat tidur. Ini adalah cara termudah untuk memperluas ruang penyimpanan dalam kamar tidur si kecil, Bunda.

5. Mainkan dengan warna

Si kecil tentu sangat menyukai ruangan yang penuh dengan warna. Tetapi, pemilihan warna untuk kamar tidur bisa jadi sangat rumit nih, Bunda. Sekarang ini si kecil mungkin menyukai warna pink terang atau hijau. Tapi, sampai kapan mereka akan menyukainya?

Untuk memilih warna kamar tidur anak dalam jangka waktu yang panjang, Bunda bisa kenalkan mereka dengan warna-warna pelangi sebagai aksesoris. Sedangkan warna netral bisa dengan mudah diubah saat si kecil ingin tampilan yang baru.


(mua)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda