Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Panduan dan Tata Cara Salat Idul Fitri di Rumah, Bunda Perlu Tahu

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Rabu, 12 May 2021 19:10 WIB

Ilustrasi salat
Ilustrasi salat Idul Fitri di rumah/ Foto: iStock/ kzenon
Jakarta -

Selama masa pandemi, Bunda dan keluarga dianjurkan untuk melaksanakan kegiatan di dalam rumah, termasuk saat waktunya melaksanakan salat Idul Fitri.

Dalam fatwa yang dikeluarkan oleh Komisi Fatwa MUI Pusat, Fatwa Nomor 28 Tahun 2020 Tentang Panduan Kaifiat Takbir dan Shalat Idul Fitri saat Pandemi, MUI menjelaskan bahwa salat Idul Fitri boleh dilaksanakan di rumah bersama keluarga.

"Shalat Idul Fitri boleh dilaksanakan di rumah dengan berjamaah bersama anggota keluarga atau secara sendiri (munfarid), terutama jika ia berada di kawasan penyebaran COVID-19 yang belum terkendali."

"Pelaksanaan shalat Idul Fitri, baik di masjid maupun di rumah harus tetap melaksanakan protokol kesehatan dan mencegah terjadinya potensi penularan," isi fatwa tersebut.

Salat Idul Fitri hukumnya sunnah bagi setiap Muslim baik laki-laki maupun perempuan, anak-anak atau orang dewasa, bahkan hamba sahaya ataupun mereka yang merdeka. 

Sebelum melaksanakan salat Idul Fitri, pada malam sebelumnya, Bunda disunahkan untuk menghidupkan malam Idul Fitri. Caranya bisa dengan takbir, tahmid, tasbih, serta aktivitas ibadah lainnya.

Dilihat dari situs resmi MUI, salat Idul Fitri juga disunahkan untuk mereka yang sedang bepergian atau musafir, Bunda. Salat Idul Fitri juga sunnah dilaksanakan secara berjemaah maupun sendirian.

Untuk panduan dan tata cara salat Idul Fitri di rumah, Bunda bisa simak di bawah ini:

1. Sebelum salat, disunahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.

2. Salat dimulai dengan menyeru "ash-shalâta jâmi'ah", tanpa azan dan iqamah.

3. Memulai dengan niat shalat Idul Fitri, yang jika dilafalkan berbunyi;
أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًاإِمَامًا) لله تعالى
"Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala."

4. Membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sambil mengangkat kedua tangan.

5. Membaca takbir sebanyak 7 (tujuh) kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

6. Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.

7. Ruku', sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.

8. Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, disunahkan takbir sebanyak 5 (lima) kali sambil mengangkat tangan, di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam), dan di antara tiap takbir disunahkan membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ.

9. Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Al-Qur'an.

10. Ruku', sujud, dan seterusnya hingga salam.

11. Setelah salam, disunahkan mendengarkan khutbah Idul Fitri.

(mua/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda