Suami Idap Kanker Getah Bening, Tasya Kamila Sempat Rahasiakan Berbulan-bulan

Kabar kurang menyenangkan datang dari keluarga Tasya Kamila, sang suami, Randi Bachtiar dikabarkan mengidap kanker getah bening, Bunda. Tak pernah terbayang oleh Tasya dan Randi bahwa mereka akan menghadapi tantangan ini. Randi diketahui tengah mengidap dan menjalani perawatan selama berbulan-bulan.

Tadinya, Tasya dan Randi ingin menyimpan hal ini secara pribadi. Namun, setelah menyembunyikannya dari publik selama berbulan-bulan akhirnya Tasya dan Randi memberanikan diri untuk buka suara di media sosial. Tasya menceritakan dengan singkat bagaimana perjalanan suami terdiagnosis hingga melakukan pengobatan.

"Suamiku Randi Bachtiar tengah melawan kanker (Hogdkin Lymphoma stadium 2). Ia sudah melewati operasi, kemoterapi, dan sekarang radioterap," tulis Tasya Kamila di Instagram-nya.

"Yang diharapkan menjadi fase terakhir perawatannya. Kami baik-baik saja, Alhamdulillah. Kami berharap ini adalah sesuatu yang bisa kami kalahkan dan kami menangkan. Kami tangguh. #insyaAllah."

Tasya menganggap perjalanan kehidupan pernikahannya dengan Randi kini naik level. Ia sempat berpikir mengapa mendapat ujian seberat itu sementara usia pernikahannya masih muda. Namun, berusaha legowo, ia dan Randi yakin untuk menjalani tantangan tersebut.

"Pasti Allah tau bahwa kekuatan yg kami miliki tuh udah selevel itu, karena Allah engga akan ngasih ujian diluar batas kemampuan kita. Terima kasih Ya Allah udah memberikan kami kekuatan, kemampuan, dan keikhlasan dalam menempuh ujianMu," kata Tasya Kamila.

Tasya pun yakin apa yang terjadi pada suaminya, Randi Bachtiar, merupakan kesempatan dari Tuhan untuk menghapus dosa, terus mengingat dan mengenal lebih dekat pada Tuhan. Tak lupa, Tasya pun memohon doa untuk kesembuhan sang suami. Ia juga memberi semangat pada siapapun yang sedang menghadapi ujian serupa.

"Aku sadar bahwa ini adalah waktu yang menantang untuk kita semua. Everyone has their own battle. Untuk itu, postingan ini juga ku dedikasikan buat orang-orang yang sedang berjuang dalam melawan penyakit kronis. Semangat! You are not alone. Semoga Allah berikan kekuatan dan kemudahan untuk kita semua," kata Tasya.

Sambil berjuang dan setia mendampingi Randi, Tasya bahkan menggalang dana untuk para pejuang kanker dan penyakit kronis yang kurang beruntung.

Sementara itu, Randi juga tak pernah menyangka akan mengidap kanker. Baca kelanjutannya di halaman berikut.

Simak juga penjelasan dokter soal sariawan yang bisa jadi pertanda kanker:

[Gambas:Video Haibunda]

RANDI AWALNYA TAK MENYANGKA, TAPI IKHLAS JALANI PENGOBATAN

Tasya Kamila dan Randi Bachtiar/ Foto: Instagram

Randi Bachtiar pun menceritakan perjalanan melawan kanker versi dirinya. Awalnya, ia tak menyangka mendapat kanker getah bening. Tentu, bukan hal mudah ketika mengetahui diagnosis kanker dan pengobatan apa saja yang harus dijalani.

"Awalnya kaget bgt sihh terdiagnosa dengan penyakit ini. Gue mikir kenapa sekarang, kenapa gue, apa salah gue.. dan ketika dikasih tau dokter treatmentnya harus seperti apa, gue sempat drop banget," ujarnya di Instagram.

Namun, setelah mendapat dukungan dari keluarga, ia merasa sanggup untuk menjalani pengobatan. Ia yakin apa yang sedang diujikan oleh Tuhan, pasti tak melebih kemampuan hamba-Nya.

"InsyaAllah gue ikhlas menerima ini dan semangat teruus dalam berikhtiar dan bertawakal. Semoga kita selalu diberikan kekuatan dan kemampuan dalam menjalani ujianNya," kata Randi.

Bagi Bunda yang ingin tahu, apa penyebab dan faktor risiko Hodgkin's lymphoma atau kanker getah bening seperti dialami suami Tasya Kamila, baca di halaman berikut.

PENYEBAB DAN FAKTOR RISIKO KANKER GETAH BENING

lymphoma/ Foto: Getty Images/iStockphoto/MicroStockHub

Bagi Bunda yang ingin tahu, apa penyebab dan faktor risiko Hodgkin's lymphoma atau kanker getah bening seperti dialami suami Tasya Kamila. Mengutip Mayo Clinic, dokter sampai saat ini, tidak yakin apa yang menyebabkan limfoma Hodgkin atau kanker getah bening.

Namun, itu dimulai ketika sel yang melawan infeksi yang disebut limfosit mengembangkan mutasi genetik. Mutasi memberitahu sel untuk berkembang biak dengan cepat, menyebabkan banyak sel yang sakit terus berkembang biak.

Mutasi tersebut menyebabkan sejumlah besar limfosit abnormal yang sangat besar menumpuk di sistem limfatik, di mana mereka mengeluarkan sel-sel sehat dan menyebabkan tanda dan gejala limfoma Hodgkin.

Ada faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker getah bening:

- Usia. Kanker getah bening paling sering didiagnosis pada orang berusia antara 15 dan 30 tahun dan mereka yang berusia di atas 55 tahun.

- Riwayat keluarga kanker getah bening. Memiliki kerabat sedarah dengan limfoma Hodgkin atau limfoma non-Hodgkin meningkatkan risiko terkena limfoma Hodgkin.

- Laki-laki sedikit lebih berisiko mengembangkan kanker getah bening daripada perempuan.

- Infeksi Epstein-Barr sebelumnya. Orang yang menderita penyakit yang disebabkan oleh virus Epstein-Barr, seperti infeksi mononukleosis, lebih mungkin mengembangkan limfoma Hodgkin daripada orang yang tidak pernah mengalami infeksi Epstein-Barr.