5 Cara Menyimpan Ketupat hingga Opor Ayam Agar Tak Cepat Basi

Ketupat dan opor ayam tentu menjadi sajian khas Lebaran. Berikut cara menyimpan ketupat hingga opor ayam agar tidak cepat basi.

Cara menyimpan ketupat hingga opor ayam/iStock

Ketupat dan opor ayam tentu menjadi sajian khas Lebaran. Sayangnya, kedua makanan tersebut mudah basi jika cara menyimpannya tidak tepat.

Ketupat yang didiamkan dan lembap tentu mudah basi bahkan tak sampai dua hari, begitu pula dengan opor ayam karena mengandung santan. Belum lagi makanan Lebaran lain seperti sayur godog, sate kacang, atau rendang yang rentan basi bila cara menyimpannya tidak benar.

Ketika Bunda masak dalam jumlah besar tentu bisa mubazir bila makanan sudah basi padahal masih sisa banyak. Untuk itu, perhatikan cara penyimpanan ya, Bunda.

Berikut cara menyimpan ketupat hingga opor ayam agar tidak cepat basi. Selain tidak mudah basi, cara menyimpan ketupat hingga opor ayam yang tepat tentu tidak akan mengubah rasa serta teksturnya.

Banner Pria Sopir di Arab/ Foto: HaiBunda

1. Simpan Dalam Wadah Tertutup

Sebelum menyimpan makanan Lebaran apa pun, pastikan sudah meletakkannya dalam wadah tertutup. Bahkan ketupat jika ingin disimpan dalam waktu lama bisa menggunakan wadah tertutup, Bunda.

Penyimpanan makanan Lebaran baik itu ketupat, opor ayam, atau rendang, memang perlu wadah tertutup agar tidak tercemar dari bakteri lainnya. Baru kemudian masukkan ke dalam kulkas.

2. Cara Menyimpan Makanan Lebaran Dalam Kulkas

Cara terbaik menyimpan makanan Lebaran memang di dalam kulkas. Bunda bahkan bisa memasukkannya ke dalam freezer jika tak akan dikonsumsi kembali dalam waktu 3 sampai 4 hari ke depan.

Kurang dari jangka waktu tersebut, simpan makanan Lebaran dalam chiller. Hindari menyimpan makanan dalam kondisi masih panas. Ini bisa menghangatkan suhu kulkas sehingga mikroorganisme yang bahaya bisa tumbuh dalam makanan.

3. Cara Menyimpan Ketupat

Sering menemukan ketupat sudah basi padahal masih momen Lebaran? Mungkin karena memotongnya terlalu banyak dan didiamkan saja.

Dilansir dari detikFood, ketupat sebenarnya bisa tahan 2 sampai 4 hari. Namun kalau tidak habis, simpan ketupat ke dalam kulkas. Saat ingin menghangatkannya kembali bisa merebus ketupat tersebut, Bunda.

Dalam chiller, ketupat bisa bertahan 4 sampai 7 hari. Jika mau lebih lama dapat dimasukkan ke dalam freezer, Bun. Jangan lupa masukkan ke dalam wadah kedap udara ya.

Lanjut baca tips lain di halaman berikutnya, Bunda.

BAGAIMANA MENYIMPAN OPOR DAN RENDANG AGAR TAK CEPAT BASI?

Cara menyimpan ketupat hingga opor ayam/iStock

4. Cara Menyimpan Opor Ayam

Apakah cara menyimpan opor ayam cukup letakkan saja di atas kompor lalu panaskan dulu sebelum ditinggal semalaman? Cara itu bisa dilakukan namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Setelah memanaskan opor ayam sebelum ditinggal semalaman sebaiknya buka sedikit tutup panci dan biarkan hingga dingin. Kemudian tutup panci berisi opor ayam dan simpan di area kering.

Hindari mengaduk-aduknya kembali setelah dipanaskan jika mau disimpan. Sebab sendok dan kontak udara bisa membuat masakan cepat basi, terutama yang bersantan seperti opor ayam.

Di samping itu, Bunda juga bisa menyimpannya ke dalam kulkas. Masukkan sisa opor ayam ke dalam wadah tertutup lalu masukkan ke kulkas. Bila ingin lebih lama dapat disimpan dalam freezer dan panaskan kembali jika mau disajikan.

Disarankan menyimpan opor ayam sisa Lebaran tidak lebih dari seminggu ya, Bunda.

5. Cara Menyimpan Rendang

Satu lagi makanan favorit saat Lebaran yang tak boleh terlewatkan adalah rendang. Lauk khas Padang ini bisa disimpan dalam waktu yang lebih lama dibanding opor dan ketupat.

Pakar kuliner Minang, Reno Andam Suri pernah menyebut rendang bisa tahan 3 sampai 4 hari di suhu ruang asalkan dimasak dengan benar. Bahkan jika dimasak sampai kering bisa bertahan sampai satu minggu lho.

Bunda disarankan menyimpan rendang dalam kulkas dimasukkan ke wadah tertutup. Kalau rendang masuk chiller maka bisa bertahan selama 3 bulan lamanya. Kalau masuk freezer tentu akan lebih lama masa penyimpanannya bisa awet sampai 6 bulan.

Baca Juga : Tradisi Lebaran Unik di 5 Negara