Kate Middleton Vaksinasi COVID-19 Dosis Pertama, Penampilannya Jadi Sorotan

Kate Middleton, Duchess of Cambridge telah melakukan vaksin COVID-19 untuk dosis yang pertama di Science Museum, London pada Sabtu (29/05/21).

Istri Pangeran William itu menerima vaksin di tempat yang tidak jauh dari kediaman mereka di Kensington Palace yang berlokasi di London Barat.

Kate Middleton mengumumkan kabar tersebut lewat akun media sosial. Ia mengunggah sebuah foto ke Instagram dan mengatakan bahwa dirinya telah menerima vaksin.

"Kemarin saya menerima dosis pertama vaksin COVID-19," tulis Kate Middleton.

Bunda tiga anak itu juga berterimakasih kepada semua pihak yang melancarkan program vaksinasi. "Saya sangat berterima kasih kepada semua orang yang telah berperan dalam peluncuran ini. Terima kasih atas semua yang Anda lakukan," sambungnya.

Dalam foto yang diunggah, Kate Middleton terlihat sedang disuntik memakai dosis vaksin oleh seorang petugas medis. Duchess of Cambridge tampil berbeda dari biasanya, Bunda.

Jika biasanya Kate Middleton tampil anggun dalam balutan gaun feminin, kali ini ia terlihat lebih santai memakai outfit kasual. Kate Middleton memakai kaus lengan pendek yang dipadu bersama celana jins.

Wanita berusia 39 tahun itu juga membiarkan rambutnya terurai tanpa di-styling. Kemudian ia tidak lupa memakai masker untuk mematuhu protokol kesehatan.

Kate Middleton juga menyampaikan kabar vaksinasi tersebut lewat akun Twitter resmi kerajaan @KensingtonRoyal. Dilansir dari CNN, Kate mendapatkan dosis vaksin setelah suaminya.

Pangeran William dilaporkan terlebih dahulu telah melakukan vaksinasi COVID-19 pada pekan lalu. Menurut laporan meida Inggis, ia juga sempat dinyatakan positif COVID-19 pada tahun lalu.

Putra Pangeran Charles dan Putri Diana itu juga memberi penghormatan yang sama seperti yang disampaikan istrinya lewat media sosial.

"Pada hari Selasa saya menerima dosis pertama vaksin COVID-19. Kepada semua yang bekerja dalam peluncuran vaksin, terima kasih atas semua yang telah Anda lakukan dan terus lakukan," tulis Pangeran William dalam cuitannya.

Sebelum divaksin, Pangeran William sempat terkena COVID-19 dengan gejala parah. Simak di halaman selanjutnya.

Saksikan juga video kisah pekerja medis Muslim di Amerika yang tetap layani kesehatan selama Ramadhan.
[Gambas:Video Haibunda]

PANGERAN WILLIAM COVID

Foto: Aaron Chown - WPA Pool/Getty Images

Pangeran William mendapatkan dosis pertama dari vaksin COVID-19 pada Selasa, (18/05/21). Sebelum melakukan vaksinasi, Pangeran William sempat terkonfirmasi positif virus corona di tahun lalu.

Pewaris takhta urutan kedua Kerajaan Inggris tersebut terkena COVID-19 pada April 2020. Ia terinfeksi beberapa hari setelah sanga Ayah, Pangeran Charles dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson terkonfirmasi positif COVID-19.

Namun ayah tiga anak itu memilih untuk merehasiakannya dari publik. Menurut laporan The Sun, Pangeran William sengaja tidak memberitahukan dirinya positif COVID-19 karena tidak ingin membuat khawatir siapapun.

Seorang sumber mengatakan bahwa Corona yang menyerang Pangeran William menimbulkan gejala cukup parah. Hal itu bahkan membuatnya melemah.

"Ada hal-hal penting yang terjadi dan saya tidak ingin membuat siapa pun khawatir," kata Pangeran William.

Duke of Cambridge itu dirawat oleh dokter Istana sambil mengisolasi diri di rumah keluarga Anmer Hall, Norfolk. Selain Pangeran William, anggota kerajaan lain juga sudah menerima vaksinasi COVID-19. Simak di halaman berikutnya.

ANGGOTA KERAJAAN YANG TELAH VAKSIN

Foto: Getty Images/Jeff Spicer

Kate Middleton dan Pangeran William kini sudah mendapatkan dosis vaksin COVID-19. Proses vaksinasi sebenarnya sudah dilakukan oleh para anggota keajaan sejak awal 2021.

Dilansir dari CNN, Ratu Elizabeth II mengumumkan pada bulan Januari bahwa dia telah menerima vaksin COVID-19. Ia melakukan vaksinasi bersama mendiang suaminya, Pangeran Philip.

Namun Pangeran Philip meninggal dunia di usia 99 tahun pada April lalu. Penyebabnya bukan karena vaksin, Bunda. Kematian Pangeran Philip disebabkan oleh kondisi kesehatan yang menurun akibat usia tua.

Saat ini sudah tercatat ada lebih dari 38 juta orang di Inggris yang telah menerima dosis pertama vaksin COVID-19. Menurut situs pemerintah, sekitar 24 juta lainnya telah menerima dosis kedua.

Data Johns Hopkins University mencatat sudah terdapat lebih dari 128 ribu orang yang meninggal karena COVID-19 di Inggris.