Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cerita Diky Chandra Nikahi Istri Tanpa Pacaran, Kenal 40 Hari Langsung Dilamar

Annisa Afani   |   HaiBunda

Selasa, 08 Jun 2021 07:38 WIB

Diky Chandra dan istri, Rani Permata
Diky Chandra dan istri/ Foto: Instagram @ranipermata1

Cerita soal pertemuan pasangan selebriti selalu beragam, Bunda. Sebut saja seperti yang dialami oleh artis lawas Diky Chandra, atau yang akrab disapa Kang Dicky.

Aktor yang pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Garut ini menikah dengan Rani Permata, yang disapa dengan nama Teh Sari.

Biduk rumah tangga mereka telah berjalan selama 21 tahun lho, Bunda. Meski usia pernikahan keduanya tak lagi muda, pasangan tersebut tak pernah dilanda gosip miring dan selalu terlihat harmonis.

Tak banyak yang tahu, ternyata Dicky dan Sari ini dahulunya tak berpacaran lho. Setelah keduanya dipertemukan dalam satu pekerjaan yang sama, akhirnya mantap untuk untuk lanjut ke jenjang pernikahan.

Banner Mbok De BloraBanner Mbok De Blora/ Foto: HaiBunda

"Jadi kita syuting bareng, judulnya Pilar-pilar Kasih," tutur Kang Dicky, dikutip dari channel YouTube TRANS TV Official pada Sabtu (4/6/2021).

Dalam kesempatan yang sama, Kang Dicky menceritakan bahwa ia dan sang istri saat itu bermain peran sebagai pasangan. Dalam ceritanya, mereka berpacaran hingga menikah.

"Saya jadi orang Medan, pacar saya ini (Teh Sari) dengan nama Bunga. Pacaranlah kami dalam cerita itu sampai menikah," tuturnya.

Peran sebagai suami Sari di sinetron tersebut, rupanya membuat Dicky merasa tak nyaman. Karena itu, ia pun menawarkan Teh Sari untuk menikah secara nyata dengannya usai syuting.

"Saya bilang, 'Ini adegan pertama saya menikah, enggak enak kayanya'. Jadi gini deh, saya mau minta nomor telpon ibu kamu, biar nanti pulang syuting langsung saya nikahin, gitu," ungkapnya.

Mendapat pernyataan seperti itu, istri Kang Dicky yang kini tampil dengan bercadar itu lantas menyambutnya dengan tangan terbuka. Ia lantas menelpon sang ibu dan menantang Dicky untuk membuktikan omongannya.

"Jadi dia kasih, 'Nih ngomong kalo berani', saya ngomong, 'Bu, pulang syuting insyallah saya datang, saya langsung nikahi putri Ibu. Begitu," tuturnya.

Ternyata, perkenalan antar keduanya pun tak membutuhkan waktu yang lama lho, Bunda. Karena seperti yang diakui oleh pasangan tersebut, keduanya hanya saling mengenal dalam pekerjaan selama kurang lebih sebulan.

"Selama syuting itu, lebih kurang sebulan, ya?"

"40 hari," sambung Teh Sari.

Simak selengkapnya di halaman berikut ya, Bunda.

Tonton juga suka-duka Maissy penyanyi cilik saat hamil pertama di pedalaman Kalimantan dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


SIKAP ORANG TUA SAAT ANAK BERNIAT TAARUF

Pasang Cincin on Javanese Wedding. Traditional Javanese Groom Puts a Ring On The Bride

Foto: Instagram @ranipermata1

Istilah menikah tanpa pacaran seperti dilakukan Dicky Chandra dan Sari seperti ini dikenal pula dengan istilah taaruf. Bunda pasti sudah enggak asing kan, dengan proses mengenal tanpa pacaran yang kini makin banyak dilakukan pasangan muda Muslim.

Dalam Islam, menikah tanpa berpacaran ini disebut jug sebagai taaruf, Bunda. Dewasa ini, taaruf pun menjadi hal yang lumrah dan banyak diaplikasikan oleh orang-orang, termasuk public figure.

Perlu diketahui, taaruf berarti perkenalan antara kedua calon pasangan. Nah, mereka tidak banyak menghabiskan waktu bersama layaknya orang pacaran. Lalu, bagaimana ya caranya kenal pasangan meski tidak berpacaran?

Menurut Ustazah Siti Fathiyah Khotib, Lc, MA., proses taaruf berarti mengenal calon pasangan dengan melihat informasi tentang latar belakang, pekerjaan, hingga minat atau hobinya. Nah, karakter atau kebiasaan calon pasangan bisa diketahui dari keluarganya, Bunda.

"Ya bisa datang ke rumah orang tuanya, atau dia bisa melihat kebiasaannya," ujar Ustazah Fathiyah kepada HaiBunda beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, biasanya setelah bertukar biodata atau mengetahui satu sama lain, mereka akan salat istikharah. Ini bertujuan untuk meminta petunjuk dari Allah.

"Maka, biasanya mereka setelah mengenal, katakanlah mengenal nama, mengenal biodata, atau dari informasi yang dia dapat. Itu biasanya mereka langsung salat istikharah. Nanti Allah akan kasih jawaban yang paling bagus seperti apa. Kalau memang jodoh, itu dipertemukan," jelasnya.

Nah, orang tua juga ikut berperan dalam proses taaruf, Bunda. Orang tua dapat melihat calon pasangan dan menilai apakah pria atau wanita ini cocok untuk anak mereka.

"Biasanya, kalau memang sudah dipermudah sama Allah ada jalan yang diberikan kemudahan. Misalnya, tiba-tiba cocok orang tuanya," kata Ustazah Fathiyah.

Jadi, orang tua juga punya peran yang sangat penting ya, Bunda dalam proses menentukan calon pasangan yang tepat untuk anaknya.


Simak selengkapnya di halaman berikut ya, Bunda.

PROSES TAARUF DALAM ISLAM

ilustrasi menikah

Ilustrasi menikah/Foto: iStock

Jejak nikah tanpa pacara seperti Dicky dan Sari, rupanya juga banyak dilakukan para selebritis muda lho, Bunda. Mereka mantap memutuskan menikah setelah taaruf. Salah satu diantaranya Dinda Hauw dan suaminya, Rey Mbayang.

Sebenarnya, apa itu taaruf? Apa bedanya ya, Bunda, dengan pacaran pada umumnya?

Mengutip buku Taaruf: Proses Perjodohan Sesuai Syari Islam yang ditulis oleh Leyla Hana, taaruf berasal dari Bahasa Arab yang artinya saling mengenal. Dalam urusan jodoh, taaruf diartikan sebagai berkenalan dalam rangka mengetahui lebih dalam tentang si calon.

Taaruf pun memiliki jangka waktu maksimal lho, Bunda. Taaruf maksimal dilakukan selama tiga bulan. Kalaupun lebih dari itu, biasanya sudah memasuki persiapan pernikahan.

Berbeda dengan pacaran, taaruf tidak mengizinkan perempuan dan laki-laki berinteraksi berdua nih. Beberapa waktu lalu, pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah, Buya Yahya, sempat memberikan penjelasan tentang taaruf. Menurutnya, taaruf biasanya berlaku antara keluarga dengan keluarga.

"Nah, kalau seandainya langsung orang per orang, dia tidak akan sampai kepada taaruf yang sesungguhnya. Dia tidak akan bisa tahu yang sesungguhnya dan bukan seperti itu caranya," kata Buya Yahya dalam YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 2018 lalu.

Bagaimana bisa tahu kepribadian masing-masing kalau tidak berkomunikasi? Mencari tahu tentang calon pasangan dilakukan dengan bertanya kepada mahramnya. Misalnya, orang tua atau saudara kandungnya.

Setelah taaruf dan saling cocok, barulah masuk pada tahap khitbah. Khitbah adalah berjanji untuk saling menikah.

"Sehingga, seorang wanita yang sudah dikhitbah, tidak boleh dikhitbah oleh laki-laki lain. Haram hukumnya," ujar Buya Yahya.

Namun, setelah khitbah tetap tidak boleh pergi berduaan atau saling telepon lho, Bunda. Makanya, sebaiknya jarak waktu antara khitbah dengan pernikahan tidak terlalu lama.

Jadi, prinsip taaruf berbeda dengan pacaran ya, Bunda.


(AFN/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda