Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kisah Miliarder Blora, dari Pemulung Jadi Bos Interior Mobil Langganan Artis

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 10 Jun 2021 20:15 WIB

Hardy Classic
Hardy Classic miliarder dari Blora/ Foto: Instagram: @hardy__classic

Siapa saja tentu menginginkan kesuksesan dalam hidupnya, Bunda. Termasuk Hardy, pria asal Blora yang nekat ke Jakarta demi merubah hidup.

Hardy adalah salah satu miliarder sekaligus salah satu owner dari Hardy Classic Car Interior, Bunda. Bisnis yang ia tekuni ini berjalan di bidang jasa interior mobil. Selain mobil, Hardy juga pernah mendapatkan job untuk membuat interior untuk kapal terbang, helikopter, dan kapal pesiar, lho.

Selain itu, ternyata customer yang menggunakan jasa Hardy datang dari berbagai kalangan, Bunda. Mulai dari artis seperti Raffi Ahmad, Ammar Zoni, hingga YouTuber sekelas Atta Halilintar.

Sebelum menggapai kesuksesan dan memiliki banyak teman artis, Hardy adalah seorang anak dari petani di Blora, Bunda. Meski hidup kekurangan, nyatanya Hardy adalah anak yang bandel dan 'ugal-ugalan'.

Curhat Deva Rachman

"Saya waktu sekolah SMP itu pun saya enggak lulus. Dan saya sekolah mungkin bisa dikatakan SMP aja saya sudah dikeluarin lima kali sekolah," ceritanya dilihat pada kanal YouTube Coach Yudi Candra.

"SMP saya di negeri, di swasta, di Kristen, di Islam. Pokoknya enggak ada yang bisa langgeng, gitu. Selalu kitanya nakal," sambungnya.

Orang tua Hardy sendiri merupakan seorang petani yang tidak memiliki sawah, Bunda. Kedua orang tua Hardy memanfaatkan lahan hutan pemerintah yang kemudian dikelola oleh seluruh warga di daerah tempat tinggalnya.

"Petaninya itu ada segerombolan hutan punya negara gitu, ya. Terus di situ digarap sama warga-warga situ," ungkapnya.

Selain itu, Hardy juga mengaku merupakan anak yang sering mabuk saat SMP, Bunda. Karena tingkahnya yang bandel, akhirnya warga sekitar memandang Hardy sebagai anak yang tidak layak berada di kampungnya.

"Saya anak orang enggak mampu, anak orang enggak punya, tapi tingkahnya banyak. Kita sering mabuk-mabukkan. Waktu jamannya saya masih SMP tuh kita kalau kumpulan (teman) di atasnya saya (usianya)," tutur Hardy.

Karena merasa dikucilkan dan dianggap tidak pantas, akhirnya Hardy dan beberapa temannya memutuskan untuk pergi ke Jakarta, Bunda. Dengan berbekal uang Rp60 ribu, Hardy dan teman-teman berangkat dengan menggunakan truk.

Baca kisah selengkapnya di halaman berikutnya yuk, Bunda.

Bunda, simak juga video cara dapatkan uang dari tanaman hias berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]


HARDY NEKAT KE JAKARTA DENGAN UANG RP60 RIBU

Hardy Classic

Hardy Classic miliarder dari Blora/ Foto: Instagram: @hardy__classic

Tingkahnya yang bandel yang meresahkan warga sekitar ternyata membuat Hardy dan teman-temannya dicap sebagai sampah masyarakat, Bunda. Karena itu, Hardy dan teman-teman memutuskan untuk pergi ke Jakarta di tahun 2007 dengan modal uang Rp60 ribu.

"Saya menjadi salah satu sampah masyarakat di lingkungan rumah orang tua saya. Akhirnya saya ada tiga orang ini ayuk yuk kita ke Jakarta. Saya enggak punya duit. Saya punya duit Rp60 ribu, itu pun saya minta orang tua," kisah Hardy.

"Akhirnya 2007 itu saya ada jurusan Jakarta yang naik truk. Saya cuma bawa celana satu, jaket satu, tas satu. Truk yang buat pemulung," sambungnya.

Sesampainya di Jakarta, Hardy diturunkan di daerah Menceng yang ternyata tempat pembuangan sampah, Bunda. Hardy dan teman-teman pun bertahan hidup dengan mencari beling dan botol plastik.

"Saya gelandangan di Menceng itu, kemudian seminggu dan akhirnya saya mencari apa namanya, pakai gerobak gitu. Kita pakai gerobak gitu setiap hari mencari beling," ungkapnya.

Setelah menjadi pemulung selama kurang lebih dua minggu, Hardy akhirnya bekerja di sebuah proyek selama kurang lebih setahun, Bunda. Gaji yang ia dapatkan saat itu hanya sebesar Rp20 ribu per hari.

"Akhirnya saya berani bertanya ke semua orang (tentang pekerjaan), dapatlah di proyek malah. Di proyek itu hampir setahun," tuturnya.

"Cuma bayaran saya waktu itu Rp15 ribu atau Rp20 ribu, lah," sambungnya.

Setelah berhenti dari proyek, Hardy ditawari untuk bekerja di sebuah jasa pembuatan jok, Bunda. Di sinilah bagaimana kariernya dimulai.

Klik baca halaman berikutnya ya, Bunda.

HARDY BEKERJA DI JASA PEMBUATAN JOK MOBIL

Hardy Classic

Hardy Classic miliarder dari Blora/ Foto: Instagram: @hardy__classic

Berhenti dari proyek tak membuat Hardy putus asa, Bunda. Ia kembali bertanya pada orang-orang sekitarnya dan mendapatkan sesuatu yang menurutnya sangat menarik. Yakni usaha jok mobil.

"Dan akhirnya ada nanya-nanya lagi dan ada sesuatu yang menarik, gitu. Mau enggak kerja di jok mobil? Di situlah di tahun 2007 atau 2008 saya masuklah di situ. Tapi gajinya kecil. Kita cuma digaji Rp300 ribu sebulan," tutur Hardy.

Hardy merupakan orang yang sangat tekun saat bekerja di jok mobil, Bunda. Ia memiliki rasa ingin tahu dan rasa ingin bisa yang tinggi. Hal ini lah yang membuat bosnya senang dengan pekerjaan Hardy.

Lama kelamaan, gaji Hardy yang tadinya Rp300 ribu per bulan, naik menjadi Rp1,6 juta, Bunda. Namun, Hardy yang sudah paham cara kerja bisnis ini pun memutuskan untuk keluar dan membuka bisnisnya sendiri dengan teman-temannya.

"Akhirnya bukalah satu toko kios kecil, gabung (dengan teman-teman) empat orang dulu (tahun) 2010," katanya.

Kios yang ia tempati untuk membuka usaha ternyata tidak dikenakan biaya sewa, Bunda. Namun, Hardy dan teman-teman harus patungan untuk membayar listrik. Hardy juga mengaku saat menerima sebuah pekerjaan, uang yang didapatkan akan dibagi menjadi empat bagian.

"Dan berjalannya waktu, ada bagian-bagian sendiri. Kamu bagian ini deh, marketing. Ada bagian marketing, produksi, bagian masang. Empat orang itu pokoknya setiap dapat satu job, duitnya bagi-bagi," jelas Hardy.

Seiring berjalannya waktu, Hardy dan teman-teman akhirnya memutuskan untuk bekerja sendiri-sendiri, Bunda. Nama toko pun berubah-ubah hingga akhirnya menjadi Hardy Classic Car Interior.


(mua)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda