Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Rahasia Menciptakan Taman Minimalis Terbaik di Depan Rumah

Vauri Audia   |   HaiBunda

Minggu, 13 Jun 2021 03:00 WIB

Low angle view of flower garden and greenery in front of white picket fence with New England style house in the background.
Foto: Getty Images/iStockphoto/Amy Newton-McConnel

Taman adalah salah satu elemen terpenting yang menyempurnakan tampilan rumah Bunda. Meski hanya taman minimalis di depan rumah, tapi kalau ditata dengan tepat bisa membuat rumah terlihat asri, lho.

Jika lahan untuk taman di rumah minimalis Bunda sangat sempit, Bunda benar-benar harus memperhatikan beberapa hal, mulai dari pemilihan tanaman sampai layout taman itu sendiri. 

Nah, Bunda yang berencana membuat taman minimalis di depan rumah minimalis bisa simak tips rahasia untuk menciptakannya agar semakin tampil menawan, dirangkum dari sumber Better Homes & Gardens.

1. Variasikan Warna dan Tekstur

Jika kebanyakan orang terbiasa fokus menambahkan bunga dengan warna-warna cerah yang saling menyatu di kebun, alangkah lebih baiknya Bunda lebih fokus untuk menggunakan aneka varietas tanaman dengan warna yang saling berlawanan.

Warna dan tekstur yang berlawanan akan membuat tampilan taman minimalis lebih intens dipandang mata. Misalnya, meletakkan bunga kombinasi warna kuning dengan ungu atau hijau di sebelah merah.

Selain warna, menanam tanaman yang berbeda tekstur satu sama lain juga akan memberi dampak bagi tampilan taman, seperti menanam pakis di dekat pohon palem yang berdaun besar dan tebal.

2. Jarak Tanam Rapat

Kunci untuk membuat taman minimalis Bunda terlihat rimbun adalah membuat garden bed dan menanamnya secara berdekatan. Selain terlihat cantik, ini juga dapat membantu Bunda mengurangi perawatan yang ekstra.

Selain itu, menanam banyak tanaman dalam satu ruang dapat mengurangi waktu penyiangan. Tetapi berhati-hatilah agar jarak tanaman tidak terlampau rapat ya, Bunda. Jika jarak tanam terlalu sempit akan terjadi persaingan dalam memperoleh unsur hara, air, sinar matahari, dan tempat untuk tumbuh.

Oleh karena itu, pastikan semua tanaman Bunda memiliki jarak tanaman yang optimal, sehingga penampilan individu tanaman tumbuh baik tanpa tumpang tindih satu sama lain.

3. Pertimbangkan Ketinggian Saat Membangun Raised Bed

Untuk tampilan kebun kecil di halaman depan rumah minimalis, pertimbangkan untuk menanam tanaman di raised bed pada ketinggian yang memadai supaya menarik perhatian orang yang melintasi jalan dan trotoar.

Raised bed tidak hanya menggunakan bahan kayu, namun ada banyak bahan lain yang bisa digunakan, seperti ban bekas, seng besi, kayu palet, batu bata, atau tumpukan jerami.

Baca halaman berikutnya untuk tips lain ya, Bunda.

Simak juga inspirasi warna cat tidur untuk kamar bayi di bawah ini, Bunda:

[Gambas:Video Haibunda]




5 Rahasia Menciptakan Taman Minimalis Terbaik di Depan Rumah

An ornate garden path bordered by white and pink flowering roses complete with wooden bench.

Foto: Getty Images/iStockphoto/JohnGollop

4. Perhatikan Drainase, Terutama Penanaman di Lereng

Bagian dari daya tarik halaman depan adalah tanaman yang ditanam di lereng atau di atas gundukan kecil yang membuatnya terlihat lebih tinggi. Sebab, ini membantu menampilkan lebih banyak variasi tanaman.

Apabila memiliki topografi yang sama, Bunda perlu fokus pada kualitas drainasenya terlebih dahulu. Sebagian besar tanaman membutuhkan tanah yang dikeringkan dengan baik untuk tumbuh subur, dan kemiringan lereng dapat menyulitkan tanaman untuk memperoleh air yang cukup. 

Jika Bunda menanam di lereng, disarankan untuk menumpuk beberapa tanah di bagian bawah tanaman, atau membuat teras mini untuk membantu mencegah erosi dan memberi tanaman kesempatan untuk berkembang.

5. Memilih Tanaman yang Berlawanan dengan Musim di Sekitar

Bunda yang tinggal di wilayah dengan musim dingin tinggi, tentu perlu persiapan ekstra bila ingin menciptakan surga tropis bagi kebun kecil di rumah minimalis Bunda. Tentu saja beberapa tanaman tropis tidak dapat bertahan di musim dingin dengan intensitas suhu di bawah titik beku.

Maka Bunda harus berusaha keras untuk melindunginya bertahan di musim dingin, seperti membungkusnya menggunakan karung, holiday lights, dan styrofoam. Jika tidak ingin perhatian yang ekstrem, maka bersiaplah untuk merelakan taman minimalis Bunda tersebut dan menanamnya kembali di musim semi.

 


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda