Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kuatkan Iman Bun, WhatsApp Bakal Rilis Fitur Shops

Annisa Afani   |   HaiBunda

Kamis, 24 Jun 2021 15:15 WIB

Ilustrasi perempuan menggunakan ponsel
Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/oatawa

Perusahaan raksasa Facebook mengumumkan bahwa mereka akan memperluas bisnis Marketplace dengan menambahkan fitur Shops atau belanja online. Salah satu anak perusahaan yang menjadi pilihannya yakni aplikasi pesan singkat WhatsApp.

Diketahui, hal tersebut menjadi upaya lanjutan dari perusahaan media sosial yang berbasis di Amerika Serikat (AS) tersebut untuk masuk lebih dalam dan luas di ruang perdagangan sosial.

Seperti yang dikutip dari Techininasia, rencana pembukaan dan peluncuran fitur ini akan diaplikasikan di beberapa negara. Sejauh ini, fitur Shops ini juga baru akan diperkenalkan dalam wilayah AS saja.

Untuk negara lainnya, Facebook belum merinci lebih jelas di mana saja nantinya fitur tersebut dapat diluncurkan. Padahal, perkembangan fitur belanja online tersebut sebetulnya sudah dimulai dan diluncurkan sejak Desember 2020 lalu.

Sejauh ini, basis terbesar WhatsApp ada di India dengan hampir memiliki 400 juta pengguna, lho. Kemudian, negara terbanyak lainnya diikuti oleh AS, Brasil, dan Indonesia.

Selain berguna bagi pengguna, fitur Shops yang muncul di WhatsApp ini juga dapat membuat perusahaan Facebook terus meroket. Di antaranya, hal dapat membantu platform belanja onlinenya bersaing dengan pemain besar lain seperti Amazon, Flipkart Walmart, dan Reliance Retail.

Simak informasi selengkapnya di halaman berikut ya, Bunda.

Tonton juga pentingnya transaksi online pada masa pandemi dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


FACEBOOK DAPAT JANGKAU 1 MILIAR PENGUNJUNG

Online payment. Hands of woman using mobile smartphone and laptop computer for online shopping.

Illustrasi/Foto: iStock

Dengan peluncuran fitur tersebut, Facebook juga mengatakan bahwa ada kemungkinan perusahaannya untuk tampil fitur Shops di Marketplace di AS. Tentunya, ini turut memberi lebih banyak keuntungan karena dapat membantu perusahaannya menjangkau lebih dari 1 miliar pengunjung situs web setiap bulan.

Selain itu, fitur Shops dalam WhatsApp ini juga menyiapkan satu toko online yang dapat diakses langsung oleh pelanggan ke Facebook dan Instagram. Perusahaan ini juga dapat memilih produk mana yang ingin mereka tampilkan dalam katalog, menyesuaikan toko dengan gambar sampul dan menentukan warna aksen yang menampilkan merek miliki mereka.

Untuk iklan sendiri, platform media sosial raksasa itu juga mengatakan bahwa mereka telah menyiapkan beberapa opsi. Di antaranya soal layanan iklan yang dipersonalisasi ke fitur belanja online-nya.

"Perdagangan telah menjadi bagian dari DNA Facebook selama bertahun-tahun, dengan merek ritel menggunakan iklan yang dipersonalisasi untuk menjangkau pelanggan," kata Facebook dalam sebuah pernyataan.

"Cara orang berbelanja telah berubah dalam beberapa dekade terakhir. Dari mengunjungi mal hingga membeli secara online dan sekarang secara virtual dapat mencoba kacamata hitam (yang akan dibeli) dari sofa," sambungnya.

Simak informasi selengkapnya di halaman berikut yuk, Bunda.

ALASAN WHATSAPP HAPUS AKUN PENGGUNA

Ilustrasi perempuan menggunakan ponsel

Ilustrasi/Foto: iStock

Tahukah Bunda, di sisi lain ternyata WhatsApp memiliki otoritas, hak, dan kemampuan untuk menghapus akun penggunanya lho. Di balik keputusan itu, ada dua hal yang menjadi pertimbangan untuk menghapus akun seseorang.

Penghapusan itu berdasarkan jangka waktu aktif dan cara pengguna mengaktifkannya, Bunda. Lebih lanjut, WhatsApp juga membaginya dalam dua kategori waktu.

Untuk mengetahui syarat akun dihapus, berikut beberapa informasinya yang telah dirangkum dari Wabetainfo:

Lama tidak Aktif

Akun yang tidak aktif selama 120 hari, maka akan dihapus oleh WhatsApp. Jika masih ingin menggunakannya setelah jangka waktu itu, maka pengguna perlu menggunakannya lagi dengan nomor ponsel.

Sebagai catatan, informasi pada akun akan dihapus juga dari server WhatsApp.

Tidak aktif singkat

Jangka waktunya adalah setelah 45 hari tidak aktif. Namun, WhatsApp membuat perbedaan untuk syarat bisa menghapus akun dalam jangka tersebut.

Jika sebuah akun tidak aktif selama 45 hari dan masuk lagi sebelum 120 hari menggunakan perangkat yang sama, maka penghapusan akun akan dibatalkan oleh WhatsApp.


(AFN/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda