Tasya Farasya Positif COVID-19, Ungkap Susu Rasanya Seperti Air Putih

Foto: Foto: Instagram@tasyafarasya

Sempat menghilang dari media sosial, selebgram Tasya Farasya membawa kabar dirinya terpapar COVID-19. Ia dinyatakan positif sejak beberapa waktu lalu, Bunda.

Selebgram yang dikenal sebagai beauty influencer itu kini tengah menjalani perawatan dan isolasi mandiri di rumah. Ia sempat mengalami gejala ringan. Namun saat ini kondisinya dikabarkan sudah membaik.

Bunda satu anak itu mengunggah kabar tersebut lewat fitur Instagram Story di akun @tasyafarasya pada Rabu (23/6/21) malam. Ia menampilkan potret wajahnya yang sedang berbaring di atas kasur.

"Hi guys aku positive covid tp udah enakan bgt skrg, miss u all!! maaf ya yg pada nyariin," tulis Tasya Farasya di Instagram.

Sebelumnya, selebgram kelahiran 1992 itu sempat menghilang beberapa hari dari media sosial. Hal itu membuat sejumlah pengikutnya merasa khawatir karena Tasya biasanya sangat aktif di Instagram.

Tasya Farasya mengaku sempat merasa cemas ketika pertama kali dinyatakan positif Corona. Ia juga sibuk mengatur berbagai hal untuk kepentingan isolasi.

Namun Tasya berjanji agar cepat sembuh, Bunda. Ia sudah tidak sabar untuk membagikan konten seputar kecantikan seperti yang biasa dia lakukan.

"Kemaren sempat hectic dan anxiety bgt tp skrg udah sangattt sangattt better. Kita segera bermain makeup dan skincare bersama lagi ya!!" ucapnya.

Dinyatakan COVID-19 setelah beberapa hari menghilang, netizen langsung menghujani Tasya Farasya dengan pertanyaan. Salah satunya asalan mengapa ia bisa terpapar virus tersebut.

Tasya Farasya kemudian membagikan tangkapan layar dari pertanyaan-pertanyaan warganet yang masuk ke fitur Direct Message (DM) akun Instagramnya.

"Ada keluar2 rmh nggak kak sebelumnya? Semoga cepat kembali negatif lagi ya kak tasya," tanya seorang netizen.

Namun Tasya membantah bahwa dirinya terpapar karena pergi keluar rumah. Rupanya ia tertular COVID-19 karena salah satu asisten rumah tangganya (ART) terkena COVID-19, Bunda.

"Kaga ada kenanya dari ART," jawab Tasya.

Simak kondisi terkini dan gejala yang dialami Tasya Farasya di halaman berikutnya.

Saksikan juga pengalaman traumatis Fanny Febriana yang terkena COVID-19 sekeluarga:

[Gambas:Video Haibunda]

KONDISI TASYA FARASYA

Foto: Instagram @tasyafarasya

Selama dinyatakan mengidap COVID-19, Tasya Farasya menghabiskan waktu untuk beristirahat demi memulihkan tubuhnya. Ia tak lagi melakukan aktivitas seperti membuat konten kecantikan.

"Boro2 skincare, ngaca aja enggak kalo sekarang," tulis Tasya Farasya.

Tasya Farasya juga mengalami gejala ringan. Salah satu yang paling dirasakannya adalah indra penciuman dan perasa yang terganggu.

Wanita 29 tahun itu tidak dapat merasakan susu yang diminumnya. Ia juga tidak bisa mencium aroma dengan jelas seperti biasanya.

"Susu kok rasanya kaya air putih ya," kata Tasya.

Gejala yang dialami Tasya Farasya disebut juga dengan anosmia, Bunda. Anosmia merupakan kondisi di mana pasien kehilangan indra penciuman dan perasa yang kerap ditemukan pada pasien COVID-19.

Bunda, kenali anosmia yang menjadi gejala umum COVID-19 di halaman berikutnya.

APA ITU ANOSMIA

Sick little asian girl wiping or cleaning nose with tissue on her hand

Foto: iStock

Hilangnya kemampuan untuk mencium bau atau anosmia merupakan gejala umum dari COVID-19, Bunda. Gejala ini dialami oleh 20-50 pasien COVID-19 di atas usia 35 tahun.

Pada pasien COVID-19 yang disertai anosmia mungkin tidak dapat merasakan rasa di lidah. Hal itu menyebabkan hilangnya keinginan untuk makan hingga malnutrisi lho.

Mengutip detikHealth, Kamis (3/12/2020), hilangnya kemampuan mencium bau bukan hanya gejala COVID-19 saja, melainkan bisa disebabkan oleh faktor lainnya. Di antaranya pembengkakan atau penyumbatan saluran di hidung, sehingga menghalangi bau sampai ke bagian atas hidung.

Kondisi anosmia sendiri terbilang sulit untuk diukur, Bun. Maka dari itu perlu pemeriksaan medis lebih lanjut guna mengetahui diagnosisnya, seperti CT scan, MRI scan, dan X-ray untuk melihat kondisi di dalam hidung.

Anosmia yang hanya disebabkan oleh alergi, flu, atau infeksi sinus biasanya akan hilang dengan sendirinya. Bunda dapat memakai obat seperti dekongestan, antihistamin, semprotan hidung steroid, dan antibiotik untuk infeksi bakteri.