
trending
Waspada Jika Tak Bisa Cium 2 Bau Ini, Bisa Jadi Gejala COVID-19
HaiBunda
Minggu, 04 Oct 2020 16:48 WIB

Gejala COVID-19Â bagi setiap pasien Corona biasanya berbeda, Bunda. Mulai dari batuk, demam, flu, hingga hilangnya kemampuan mencium bau atau anosmia. Banyak peneliti percaya bahwa anosmia merupakan tanda peringatan dini dari gejala virus Corona.
Dilansir Times of India, dalam penelitian inovatif baru-baru ini yang dilakukan oleh para peneliti dari National Agri-Food Biotechnology Institute Mohali dan Postgraduate Institute of Medical Education and Research Chandigarh, menemukan bahwa mereka yang terinfeksi COVID-19 tidak dapat mencium atau hanya mendeteksi bau dan wewangian tertentu.
Para peneliti memanfaatkan lima jenis aroma yang berbeda, yang biasanya ada di semua rumah untuk melakukan tes tersebut. Kelima wewangian ini dipilih berdasarkan survei online di mana daftar 30 aroma disajikan kepada 100 orang dan mereka diminta untuk memilih yang paling mudah mereka identifikasi. Akhirnya dipilih lima aroma untuk uji tersebut, yaitu bawang putih, peppermint, kapulaga, minyak kelapa, dan adas atau fennel.
Para peneliti lalu mulai melakukan penelitian dengan memasukkan aroma benda-benda itu ke dalam tabung dan dikemas dalam tas. Relawan penelitian diberi lembar tanggapan untuk diisi apakah mereka dapat mencium dan mengidentifikasi bau yang ada dalam tas itu.
Sebanyak 49 pasien virus Corona tanpa gejala dan 35 orang yang tidak terinfeksi COVID-19 diminta untuk mengikuti tes tersebut. Para peneliti kemudian menemukan bahwa meskipun mereka yang terinfeksi COVID-19 mengalami kehilangan penciuman, mereka mungkin tidak kehilangan persepsi penciumannya sepenuhnya.
Berdasarkan penelitian, hanya 4,1 persen dari peserta tidak dapat mengidentifikasi salah satu dari lima aroma yang ada dalam tes penciuman, 38,8 persen dari mereka tidak dapat mengidentifikasi setidaknya satu dari aroma. Dan 16 persen tidak dapat mengidentifikasi dua bau.
Jika dibandingkan dengan peserta yang sehat, semuanya mampu mencium aroma yang digunakan dalam tes penciuman. Meskipun 14 persen dari sukarelawan yang sehat tidak dapat mengidentifikasi dengan benar setidaknya satu dari baunya.
Setelah melakukan penelitian, para peneliti mempersempit dua aroma yang tidak dapat dideteksi oleh pasien COVID-19 yaitu minyak kelapa dan aroma peppermint. Tim peneliti percaya bahwa tes mencium bau ini dapat membantu mengidentifikasi pasien COVID-19 tanpa gejala.
Sementara penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengacak urutan benda-benda dalam pengujian ini dan membuat hasil akhir. Para peneliti percaya bahwa metode ini juga dapat digunakan di rumah.
Caranya, seseorang bisa mengidentifikasi sekumpulan aroma tertentu di rumah dan menciumnya setiap hari. Kehilangan penciuman dapat mengingatkan individu dan membantu mereka melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.
Simak juga tips aman ngantor di masa new normal dalam video ini:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Trending
Awas! 8 Gejala Sepele ini Bisa jadi Pertanda Positif COVID-19 Bun

Trending
Ada Benjolan Kecil di Lidah? Awas Bisa jadi Gejala COVID-19

Trending
Urutan Gejala Corona Terbaru yang Jarang Diketahui Orang, Demam hingga Diare

Trending
Peneliti Temukan Penyebab Pasien COVID-19 Kehilangan Indra Penciuman

Trending
Waduh, Kulit Gatal Bisa Jadi Salah Satu Gejala Corona?


7 Foto
Trending
7 Potret Vaksinasi Massal CT Corp, Dihadiri Warga dengan Antusias Bun
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda