Tutorial Melacak WhatsApp, Caranya Gampang Banget Bun

Women's hand typing on mobile smartphone, Live Chat Chatting on application Communication Digital Web and social network Concept. Work from home.

ilustrasi wanita pakai ponsel/ Foto: Getty Images/iStockphoto/oatawa

WhatsApp atau disingkat WA, kini menjadi salah satu aplikasi pesan singkat daring yang paling dipakai oleh masyarakat di Indonesia. Bunda juga pengguna WA?

Nah, bicara soal aplikasi yang sekarang dinaungi oleh Facebook ini. WhatsApp berkembang tadinya hanya melakukan chat kini bisa menjadi bisnis, lho. Lalu, ternyata, WA juga memiliki fitur yang banyak pengguna yang enggak tahu.

Fitraya Ramadhani selaku Redaktur Pelaksana detikInet menyebutkan contohnya, seperti ada fitur supaya kita lebih privat, ada fitur ketika kita tak mau menerima pesan dari orang tertentu.

Masih bicara soal WhatsApp, belum lama HaiBunda pernah membahas bahwa lokasi seseorang juga bisa dilacak lewat WhatsApp selain pakai fitur share location. Misalnya, Bunda ingin lacak keberadaan suami untuk mengurangi risiko miskomunikasi.

"Ini mengombinasikan kemampuan WA dengan fitur lain. Namanya HP punya IP, yang bisa menunjukkan informasi geolocation, dan dari situ bisa kita lacak lokasi HP tersebut," kata Fitraya, dalam Instagram Live HaiBunda 'Tutorial Melacak WhatsApp', Rabu (30/6/2021).

Tenang, Bun. Di tutorial melacak WhatsApp kali ini, yang bakal diketahui informasinya itu hanyalah posisi lokasi yang bersangkutan. Berbeda lagi dengan penyadapan, yang data pribadi bisa ikut terkulik.

Bagaimana tutorial melacak WhatsApp? Berikut langkah-langkahnya:

1. Buka Grabify (grabify.link), di browser Bunda. Grabify ini semacam memperpendek link (seperti bit.ly), namun memiliki fitur tambahan yaitu tracker dan bisa mengumpan balik link yang telah dipendekkan.

2. Masukan URL link ke Grabify, nanti Bunda buat URL shortener. Bunda bisa copy+paste link berita (misalnya link artikel HaiBunda) atau link belanjaan e-commerce Bunda ke Grabify. Seperti yang dijelaskan di poin sebelumnya, Grabify ini bisa memendekkan link.

3. Setelah link muncul, jangan ditutup Grabify-nya. Kemudian bagikan link tersebut ke WA yang bersangkutan.

"Nanti, ketika URL link dari Grabify diklik oleh suami, ada umpan balik dari Grabify, Bunda akan mendapat IP address dari pembaca. Di Grabify ini nanti memberi tahu posisinya dari link yang terkirim itu."

Bunda sudah sampai sini paham? Kalau sudah, baca kelanjutannya di halaman berikut.

Simak juga eksperimen seru tanpa gadget untuk anak dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

TUTORIAL LACAK WA (2)

ilustrasi WhatsApp/ Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Setelah url link dari Grabify diklik oleh yang bersangkutan. Di Grabify di jendela browser Bunda yang tidak ditutup tadi akan muncul IP address dari yang bersangkutan, yang meng-klik link yang di-share lewat WA tadi.

4. Begitu muncul IP address, block, copy, kemudian buka aplikasi kedua. Yaitu iplocation.net atau bisa juga ke Whatismyipaddress.com.

5. Masukkan link kotak kecil untuk input IP address di sana. Masukkan IP address yang didapat dari Grabify tadi kemudian klik IP lookup.

6. Setelah diklik, nanti akan kelihatan lokasinya di mana saja, Bunda.

"Dari situ akan menghasilkan informasi koordinat latitude dan longitude, posisi ini yang kita copy ke Google Maps," tutur Fitraya.

Setelah di-copy koordinatnya, selesai. Bunda bisa melihat posisi HP yang bersangkutan, yang ingin dilacak.

Namun perlu diingat, keluarnya informasi latitude dan longitude ini tidak akurat mencapai 100 persen, Bunda. Hal karena ada faktor teknis antara menara BTS dan sinyal provider.

Lalu, bagaimana jika handphone mati atau pengguna tidak klik link dari Grabify? Temukan jawabannya di IG TV HaiBunda soal Tutorial Melacak WhatsApp ya!