Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Bule Jerman Nikahi Mantan OB Belikan Rumah, Mertua Terharu Sampai Nangis

Annisa Afani   |   HaiBunda

Kamis, 01 Jul 2021 10:36 WIB

Viola dan Agus
Agus dan Viola/Foto: Instagram @vigus.vio

Bunda ingat dengan bule cantik asal Jerman yang menikah dengan mantan office boy (OB). Ya, ia adalah Viola Klein, yang menikah dengan Agus, pria asal Cirebon.

Belum lama ini, ia kembali menarik perhatian publik. Hal karena ia baru saja menghadiahi mertuanya sebuah rumah.

Momen tersebut ia bagikan dalam YouTube. Dalam konten tersebut, Viola menceritakan alasannya membeli rumah yang layak bagi mertuanya tersebut.

"Sebelumnya mereka selalu tinggal di rumah kecil eh kamar ya? Ya satu kamar kosan untuk lima orang dan ya selalu pindah-pindah," ungkap Viola, dikutip dari channel YouTube VIGUS GITANO pada Rabu (30/6/2021)

Banner Reaksi Anak UAS

Lebih lanjut, Viola menceritakan bahwa rumah tersebut ia beli dari pendapatannya sebagai YouTuber, Bunda.

"Ya, jadi aku beli rumah buat mertuaku. Ini dia. Beli ini hasil dari YouTube," tuturnya.

Viola juga memperlihatkan bagian-bagian rumah tersebut, Bunda. Ia memamerkan setiap sudut rumah, saat mertuanya masih tak menyangka dan menangis terharu.

"Ya terharu banget ya, mama senang banget sudah tinggal nempatin rumah yang enak. Sekarang sudah alhamdulillah sudah dikasih tempat tinggal sama anak gitu terharu banget," kata mertua Viola.

Untuk diingat kembali, dahulu Viola kerap mendapat cibiran dari netizen, Bunda. Hal ini karena ia mau menikah dengan Agus.

Belum lagi, di Jerman pun Viola dan Agus diketahui mengumpulkan botol-botol bekas untuk dijual. Seperti apa kisahnya?

Simak cerita selengkapnya di halaman berikut ya, Bunda.

Bersuamikan bule Belanda, Nanda Gita pertahankan gendongan jarik saat momong bayi:

[Gambas:Video Haibunda]


VIOLA DAN AGUS JADI PEMULUNG

Agus dan Viola

Viola dan Agus/Foto: YouTube Vigus Gitano

Untuk Bunda ketahui, usai menikah, Agus meninggalkan pekerjaan sebagai OB dan pindah ke Jerman mengikuti istrinya, Bunda. Sejak itu, hidup Agus berubah. Ia bekerja sebagai pelayan restoran di sebuah hotel. Sedangkan Viola, ia berprofesi sebagai terapis di sebuah klinik rehabilitasi.

Tak seperti di Indonesia, biaya hidup di Jerman sangat tinggi. Apa-apa serba mahal dan membutuhkan biaya.

Oleh karena itu, Agus, sebagai suami yang bertanggung jawab, mencoba untuk memperoleh pendapatan atau penghasilan tambahan. Tak tanggung-tanggung, ia bahkan rela menjadi tukang rongsok.

Di sela-sela waktunya, Agus kerap mengumpulkan botol-botol atau kaleng bekas minuman. Kemudian, barang-barang tersebut ia timbang dan dijual demi mendapatkan uang.

"Kami mau mencari botol-botol bekas untuk dijual dan bertahan hidup," kata Viola

Menurut Viola dan Agus, cara ini sudah biasa dilakukan orang di Jerman. Namun bagi sebagian besar orang, ini hanya dilakukan orang-orang yang hidup di jalanan serta jadi cara untuk bertahan hidup.

Kegiatan mencari botol bekas mereka seru lho, Bunda. Sambil berjalan santai, Viola yang tengah hamil besar tampak bersemangat, diikuti Theo yang berjalan menyisiri hutan.

"Wah sepertinya hari ini kita lucky (beruntung), lihat itu botol ada di mana-mana!" seru Viola antusias.

Usai mengumpulkan botol, biasanya mereka menukarkannya ke supermarket. Botol-botol yang mereka bawa akan dimasukkan ke dalam sebuah mesin untuk dinilai berapa imbalan yang didapatkan.

Mesin itu secara otomatis menghitung jumlah botol sambil menghancurkannya satu per satu. Setelah semua botol dimasukkan, maka mesin pun akan mengeluarkan secarik kertas yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran selayaknya voucher belanja, Bunda.

"Sebenarnya ini bisa ditukarkan menjadi uang, tapi karena kita mau belanja kebutuhan, jadi bayarnya pakai ini saja," tambah Agus.

Bagi Agus, hal ini mungkin jadi salah satu cara termudah untuknya mendapatkan uang tambahan. Meskipun Viola sendiri sempat mengaku malu untuk melakukan itu, namun di sisi lain ia menikmatinya dan tidak menjadikan hal tersebut masalah besar, Bunda.

KESAN ORANG TUA VIOLA TERHADAP AGUS

Viola dan Agus

Viola dan Agus/Foto: Instagram @vigus.vio

Sementara itu dalam salah satu vlog-nya pada tahun 2019, keduanya mengundang orang tua Viola untuk ditanya tentang kesan pertama bertemu Agus.

"Hari ini saya menanyakan orang tua saya tentang apa yang mereka pikir mempunyai menantu Indonesia," kata Viola yang juga menunjukkan sarapan orang Jerman pada hari Minggu seperti apa.

Setelah sarapan, tibalah sesi tanya-jawab. Dimulai dari ibu Viola. Ia mengungkap bahwa kesan bertemu menantunya adalah Agus orang yang sedikit pemalu, berhati-hati, ramah. Agus juga dipuji lucu oleh mertua bulenya.

"Saya membuatnya terkesan. Ya yang paling lucu, ketika ada salju dan bagaimana dia berekspresi. Dan pegang saljunya. Itu sangat lucu bagiku. Dia bertanya kenapa semua pohon mati," kata ibu Viola.

Sementara, ayah mertua Agus mengaku kesan pertamanya soal Agus yang tengah berdansa dalam sebuah video yang dikirim Viola bahwa menantunya sangat energik. "Menurut saya, itu sangat keren. Dia punya energi yang baik tapi juga dia pemalu," kata ayah Viola.

Agus disebut sangat terbuka dan selalu mau mencoba sesuatu yang baru. Seperti makanan, minuman, dan semua hal di Jerman.

Ibu mertuanya juga tak masalah Agus sementara menganggur. Menurutnya, itu sangat normal. "Sebenarnya dia mau mendapatkan good job. Tapi di sini harus belajar dahulu Bahasa Jerman," kata mertuanya.

Sang mertua pun memuji Agus tentang kemampuannya dalam mempelajari Bahasa Jerman. Di kursus yang pertama Agus melakukan dengan baik dan ia disarankan melanjutkan yang kedua.

"Mungkin setelah dia lulus B2 level, dia dapat memilih untuk ikut ausbildung dan akan mendapatkan pekerjaan yang baik dan bagus untuk masa depan. Pendapatan tinggi dan lebih yakin," kata mertuanya.

Mertuanya pikir, itu lebih baik daripada Agus langsung kerja, Bunda. Sependapat dengan sang istri, ayah Viola juga berpikiran bahwa pendidikan itu lebih baik daripada langsung mendapat pekerjaan.

"Dan di sisi lain saya sadar kalau dia selalu melakukan sesuatu. Dia selalu mencari uang sampingan seperti membuat YouTube dan mau membuka toko rokok elektrik juga," ujar sang mertua.

Agus kembali dipuji karena selalu cari peluang dan mertuanya berharap yang paling penting Agus punya kemauan yang kuat untuk membangun sesuatu.

"Sesuatu yang dia lakukan dan saya tidak khawatir dengan itu," kata mertua Agus.

Saat ditanya jika Viola dan Agus tinggal di Indonesia, mertuanya agak keberatan karena merasa sedih. Namun, pilihan tetap dikembalikan pada Viola dan Agus

"Ya mau bagaimana lagi, yang paling penting kalian membangun kehidupan bersama," ujar ayah Viola.

Menurut ayah Viola, selalu ada orang yang pergi dan ada juga konsekuensi antara dua negara. "Kami harus menerima apa yang kalian pilih," katanya.


(AFN/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda