MOM'S LIFE
Mulai Langka, Ini 5 Fakta Susu Beruang yang Diburu selama Pandemi COVID-19
Mutiara Putri | HaiBunda
Minggu, 04 Jul 2021 16:45 WIBSelama masa pandemi masyarakat memang disarankan untuk mengonsumsi makanan yang bergizi, Bunda. Salah satunya adalah dengan meminum susu. Atas saran ini, susu Bear Brand atau yang lebih dikenal dengan susu beruang, mendadak menjadi buruan. Kini, susu beruang bahkan menjadi barang langka di pasaran, Bunda.
Panic buying memang bukan hal yang baru bagi masyarakat Indonesia, Bunda. Apalagi di masa pandemi ini, orang-orang mulai gencar memburu susu beruang lantaran susu ini merupakan susu sapi steril yang legendaris sejak 1906.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah fakta-fakta terkait dengan susu beruang yang dilansir dari berbagai sumber.
1. Sejarah susu beruang
Susu beruang pertama kali diperkenalkan pada 1898 di Swiss, Bunda. Saat itu, susu beruang dikenal dengan nama Barenmarke. Setelahnya, pada 1930-an, susu ini mulai masuk dan dikenal di Indonesia. Tak hanya Indonesia, susu beruang juga banyak dikenal di Thailand sejak 1980, Bunda. Kini, susu yang dikeluarkan oleh Nestle ini tersebar di sebagian besar wilayah Asia Tenggara, Swiss, dan Afrika Timur.
Tak main-main, khasiat susu beruang diklaim bisa untuk menyembuhkan beragam penyakit, Bunda. Masyarakat zaman dahulu biasa mendapatkan susu beruang di toko kelontong China karena jumlah produksinya tidak sebesar sekarang.
Kira-kira, fakta apa lagi yang bisa Bunda ketahui tentang susu beruang ini? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
(mua/pri)