Cara Cek dan Download Sertifikat Vaksin COVID-19, Mulai dari SMS Hingga Aplikasi

Akhir-akhir ini mulai banyak program yang mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi COVID-19, Bunda. Sebagai untuk perlindungan agar angka positif COVID-19 tak meningkat, vaksin juga bertujuan untuk mencapai .

Ada beberapa jenis vaksin yang dipakai di Indonesia, Bunda. Misalnya saja Vaksin Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm.

Meski memiliki efek samping yang berbeda-beda, namun segala jenis vaksin memiliki fungsi yang sama, Bunda. Biasanya, efek yang timbul setelah vaksinasi COVID-19 adalah gejala ringan seperti demam ringan, sakit kepala, nyeri pada area penyuntikan, hingga pegal-pegal.

Setelah divaksinasi, nantinya Bunda akan mendapatkan sertifikat vaksinasi, nih. Sertifikat ini menjadi bukti bahwa Bunda sudah melakukan vaksin dan bisa digunakan sebagai syarat pelengkap perjalanan ke luar kota.

Namun, perlu diingat ya, Bunda. Sertifikat vaksin berisi data pribadi Bunda seperti NIK, tanggal lahir, hingga nomor sertifikasi vaksin. Karena itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika menyarankan untuk tidak menyebarluaskan secara digital.

Ada beberapa cara mudah untuk mendownload sertifikat vaksin COVID-19, Bunda. Bunda bisa memilih mendownload sertifikat lewat SMS, website, ataupun aplikasi.

Cara mendownload sertifikat vaksin COVID-19

Berikut ini adalah cara download sertifikat vaksin yang HaiBunda bantu rangkumkan dari berbagai sumber.

1. Download sertifikat via SMS

Setelah melakukan vaksin, Bunda akan mendapatkan SMS berupa tautan ke sertifikat vaksin yang ada pada laman PeduliLindungi, nih. Tautan ini akan Bunda dapatkan baik setelah suntikan pertama atau kedua.

Bunda bisa mengklik tautan tersebut untuk memunculkan sertifikat. Setelahnya, klik menu berupa titik tiga di kanan atas smartphone pada browser Chrome. Kemudian pilih tanda panah ke bawah di bagian paling atas panel yang bersebelahan dengan tanda bintang dan huruf i.

Setelahnya, file PNG akan terunduh ke ponsel Bunda. Jika sudah selesai, klik open untuk membuka file, Bunda. Cara mudah lainnya adalah Bunda bisa gunakan tangkapan layar.

Kalau Bunda ingin mencetak sertifikat, cukup pilih share pada bagian dropdown menu. Lalu pilih print pada kotak pilihan yang muncul.

Masih ingin mengetahui cara lainnya, Bunda? Klik baca halaman berikutnya, yuk!

Bunda, intip juga video tata cara penyimpanan vaksin berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

DOWNLOAD SERTIIKAT VAKSIN LEWAT WEBSITE DAN APLIKASI

Ilustrasi Vaksin/Foto: Getty Images/iStockphoto/chayakorn lotongkum

2. Download sertifikat via website

Bunda juga bisa mengunduh sertifikat vaksin lewat website PeduliLindungi, nih. Namun, Bunda perlu login terlebih dahulu, ya.

Lakukan login dengan nomor telepon yang akan digunakan untuk mendaftarkan vaksin atau dengan nomor yang digunakan saat melakukan vaksin. Kemudian masukkan kode OTP yang dikirimkan ke SMS, Bunda.

Setelahnya, pilih sertifikat vaksin dengan mengklik profil di kanan atas status. Lalu, klik menu 'Sertifikat Vaksi'. Setelah di klik, sertifikat Bunda akan muncul baik vaksin pertama maupun kedua.

Bunda juga bisa mendownload sertifikat ini dengan mudah, lho. Cukup klik 'Unduh Sertifikat', Bunda.

3. Download sertifikat via aplikasi

Sertifikat vaksin juga bisa Bunda lihat dan unduh langsung melalui aplikasi PeduliLindungi, Bunda. Aplikasi ini sudah tersedia pada perangkat Android maupun iOS, lho.

Unduh aplikasi melalui Google PlayStore atau Appstore, Bunda. Setelahnya lakukan login dengan nomor ponsel yang terdaftar saat vaksinasi. Masuk ke akun dengan kode OTP SMS yang dikirimkan ke ponsel.

Setelahnya, klik ikon yang terletak di pojok kanan atas aplikasi. Pilih Sertifikat Vaksin untuk melihat sertifikat. Informasi vaksinasi Bunda pun akan terlihat. Selanjutnya, klik Unduh Sertifikat untuk menyimpan vaksin COVID-19.