Ahli Gizi Sebut Susu Beruang Bukan Obat: 'Mitos yang Dipercaya'

Di masa tengah lonjakan kasus COVID-19 Tanah Air, masyarakat tampak beramai-ramai membeli susu beruang ya, Bunda. Hal ini bukan terjadi tanpa alasan, melainkan karena produk tersebut dianggap dapat membantu proses pemulihan pasien yang terinfeksi.

Enggak hanya itu lho, Bunda. Mitos seputar susu beruang ini pun telah lama beredar dan berkembang. Sebagian masyarakat percaya bahwa susu ini dapat menyembuhkan berbagai penyakit, bahkan disebut lebih sehat dari susu yang lain.

Menanggapi hal tersebut, Ahli Gizi Masyarakat, Tan Shot Yen, pun memberikan pendapat. Katanya, susu beruang sebetulnya tak bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti yang dipercaya masyarakat selama ini.

Ia bahkan menyebut bahwa susu beruang yang dianggap sebagai 'obat' segala penyakit itu hanya asumsi belaka. Itu hanya mitos yang diterima dan dipercaya terkait susu beruang.

"Selama ini overclaim produk enggak pernah dibenahi, publik salah asumsi, literasi gizi publik minim, akhirnya kepercayaan-kepercayaan yang dibentuk sebagai opini publik," tutrnya, dikutip dari CNN Indonesia pada Kamis (8/7/2021).

"Apa yang mestinya jadi mitos dijadikan kebenaran. Sebaliknya, fakta ilmiah sama sekali tidak digubris," sambungnya.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.