Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cerita Inspiratif Claudya Harida, Jualan Risol di Jalan Sebelum Jadi Miliuner

Annisa Afani   |   HaiBunda

Senin, 02 Aug 2021 13:08 WIB

Claudya Harida dan Aswin Yanuar
Claudya Harida dan Aswin Yanuar/Foto: Instagram @aswinyaanuar

Soal rezeki, setiap makhluk ciptaan Allah memiliki jatah masing-masing dan telah diatur sejak lama. Untuk memperolehnya secara maksimal, maka kita perlu berusaha dengan kerja keras seperti yang dialami oleh Claudya Harida bersama sang suami, Aswin Yanuar.

Untuk Bunda ketahui, pasangan ini dahulunya merupakan sosok yang turut bekerja di dunia entertaiment. Namun, keduanya berani keluar dan memulai karier mulai dari nol.

Claudya mengakui bahwa dirinya merasa tak nyaman saat suaminya bekerja sebagai kru perfilman. Ia paham betul bahwa pekerjaan tersebut amat rawan dengan hal-hal yang tidak ia inginkan.

"Dunia perfilman kita tahu sendiri ya seperti apa," tuturnya pada Iris Bella, dikutip dari channel YouTube Aish TV pada Senin (26/7/2021).

"Sibuk jarang ada waktu sama anak. Apalagi dia kru, ke luar kota bisa tiga hari enggak pulang," sambung ibu dari empat orang anak tersebut.

Banner Potret Rumah Tengah Hutan Bule JermanBanner Potret Rumah Tengah Hutan Bule Jerman/ Foto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari


"Dia bilang 'Aku harus kerja apa kalau gitu?'. Ya aku jawab dia bisa kerja apa saja yang dia bisa. Apapun aku dukung," tutur Claudya.Permintaan Claudya pada Aswin awalnya diragukan, Bunda. Suaminya tersebut bingung harus kerja sebagai apa jika dirinya putuskan mundur dari pekerjaannya saat itu.

Dengan banyak pertimbangan, Aswin dan Claudya pun pada akhirnya setuju untuk memulai karier yang baru. Dua-duanya memulai dari awal lagi.

Lalu tak lama setelah itu, Aswin mendapat tawaran dari seseorang yang ingin menjual kucing. Mulai dari kandang, alat makan, dan hal-hal lainnya, semua dilepas dengan harga Rp8 juta.

"Lepas persyutingan, ada orang jual atau lepas adopsi kucing beserta kandang, alat-alat makan kucing itu semua harga Rp8 juta kalau enggak salah."

"Karena emang dia juga hobi kucing, suka binatang juga, 'Aku ambil ya sisa uang syuting' katanya," kenang Claudya pada ucapan suaminya kala itu.

Claudya sendiri awalnya ragu memberi uang tersebut, Bunda. Ketika itu, uang tersebut menjadi satu-satunya harapan hidup mereka. Jika uang tersebut digunakan untuk kucing, ia ragu dan bingung dengan kebutuhan keluarga mereka setelahnya.

"Aku enggak tahu sisa uangnya cukup enggak tuh buat (kebutuhan hidup) setelahnya. Nanti bisa enggak sih (bisnis breeder kucing) itu (uangnya) berkembang. Ya sudah lah, Bismillah," sambungnya.

Untungnya, keputusan yang mereka ambil tersebut tepat, Bunda. Dari kucing serta beberapa kebutuhan peliharaan yang mereka beli tersebut, keduanya berhasil mengembalikan modal bahkan mendapat keuntungan.

"Kami jual dari peralatannya, kami ecer-ecer lah gitu. Lalu, kok kembalinya banyak gitu lebih dari Rp8 juta itu menghasilkan lebih."

"Jadi mulai serius, ada kucing sakit terus pemiliknya enggak sanggup rawat ya kami beli. Lalu diobatin dulu sampai sembuh lalu lepas adopsi lagi ke yang minat," kenangnya.


Simak kisah selengkapnya di halaman berikut ya, Bunda.

Tonton juga kisah hidup Erlyanie yakni seorang mantan ART yang sekarang jadi miliarder dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


PERNAH JUALAN RISOL DI JALAN BERDUA

Claudya Harida dan Aswin Yanuar

Claudya Harida dan Aswin Yanuar/Foto: Instagram @aswinyaanuar

Aswin Yanuar diakui oleh Claudya Harida sebagai suami yang bekerja keras dan bertanggung jawab, Bunda. Sejak keluar dari dunia perfilman, ia rela kerja apapun demi menafkahi keluarganya.

Claudya pun mengaku bahwa suaminya tersebut pernah mencari uang dengan mencuci mobil, supir, hingga jualan gorengan seperti risol di jalanan. Kejadian ini dialami ketika mereka belum memulai bisnis breeder hewan peliharaan, Bunda.

"Jadi sopir penyewa mobil, jual risol, gorengan di pinggir jalan sebelum memulai bisnis kucing," tutur Claudya.

Claudya mengatakan bahwa jualan risol di jalanan itu mereka lakukan bersama-sama saat sedang libur. Mereka tak memikirkan rasa malu, karena keduanya percaya bahwa mereka hanya perlu berusaha semaksimal mungkin.

"Itu kita lagi libur jualan, kertas skrip dulu (syuting) jadi bungkus (risol). Kenapa? Karena memang kurang gitu (penghasilan) dari syuting. Apa lagi yang bisa kami kerjakan?" kenangnya.

Claudya juga mengungkapkan bahwa ia dan sang suami pernah berada di titik terendah. Mereka sampai menjual perhiasan hingga berusaha untuk menggadaikan rumah.

"Titik terendah sampai harus gadaikan sertifikat tanah ke warung-warung gitu buat pinjam uang tapi enggak percaya dan enggak ada yang mau kasih pinjam. Emas perhiasan sudah habis dijual juga."

"Paling enggak bisa dilupakan," sambungnya.

Di saat-saat seperti itu, ikatan antara Claudya dan suaminya justru semakin kuat, Bunda. Mereka berusaha untuk tetap saling mendukung dan tak lari dari kenyataan yang sedang dihadapi.

"Ya saling berusaha saja, gitu. Yang penting enggak lari dari kenyataan."

"Kami yang penting enggak lari dari kenyataan, saling support. Terus dia juga memang orangnya apa ya. Mencari tahu jalan keluar saat seperti itu," sambungnya.

Dengan ujian serta upaya yang mereka lakukan, Claudya dan Aswin kini berhasil membuktikan bahwa usaha keras tak akan pernah mengkhianati hasil.

Keduanya kini menjadi milyuner muda. Baik Claudya dan Aswin, mereka saat ini memiliki bisnis properti, Bunda. Lalau seperti apa kisah keduanya hingga bisa memulai bisnis tersebut?

Simak ceritanya di halaman berikut ya.

CLAUDYA DAN ASWIN KINI MEMILIKI BISNIS PROPERTI

Claudya Harida dan Aswin Yanuar

Claudya Harida dan Aswin Yanuar/Foto: Instagram @aswinyaanuar

Saat ini Claudya Harida bersama sang suami, Aswin Yanuar, memegang bisnis properti. Di usia keduanya yang terbilang masih muda, mereka telah menjadi miliuner lho, Bunda.

Keduanya terjun ke bisnis properti tanpa rencana. Saat itu mereka diberi tawaran oleh orang tua Aswin yang memang bekerja di bidang tersebut.

"Papa Mas Aswin kerjanyan perkavlingan tanah di Surabaya, lalu ditawari ikut dengan pindah ke sana."

"Mas Aswin mengajak aku ke sana, "Kamu kalau benar istri yang support aku, ikut yuk ke Surabaya', jadi ya aku ikut," kata Claudya.

Keputusan untuk pindah ke tanah Jawa memang menjadi hal yang berat bagi Claudya. Ia harus rela berpisah dari keluar di Jakarta.

Selama di Surabaya, Aswin pun tak langsung memegang bisnis tersebut, Bunda. Ia memulai dengan belajar dari bawah seperti marketing, penjualan, dan lain sebagainya.

Enggak hanya itu, selama di Surabaya, keluarga Claudya 100 persen ditanggung oleh orang tua sang suami. Suaminya pun bahkan rela tak digaji selama kerja bersama ayahnya, Bunda.

"Mas Aswin rela enggak dibayar sama ayahnya, katanya yang penting anak sama istrinya aman dan baik-baik saja," kata Claudya.

Selama masa-masa tersebut, perjuagan lain tentu masih dirasakan oleh mereka. Claudya sendiri ingat saat anaknya ingin jajan. Kala ia tak memegang uang, Claudya harus membuka celengan demi uang Rp5 ribu.

"Anak mau jajan bakso, aku congkel celengan. Recehannya aku kumpulin kalau cukup Rp5 ribu kami beli bakso. Habis itu pakai nasi aku suapin ke anak-anak," tuturnya sambil tertawa mengenang masa-masa tersebut.

Masa-masa sulit mereka berubah ketika Aswin membeli tanah, Bunda. Tentunya, transaksi tersebut mereka lakukan dengan modal yang amat minim.

Bisnis kucing yang mereka milikinya dahulu akhirnya di jual dan uangnya digunakan sebagai uang muka membeli tanah. Sisanya, ia kumpulkan dari iklan jual tanah secara angsuran.

Hingga di angsuran terakhir, Claudya ingat bahwa hari itu suaminya pergi menggunakan tas kosong dengan uang sekitar Rp200 ribu. Tak terduga, saat pulang dirinya mendapati sang suami membawa uang puluhan juta dalam tasnya.

"Jadi dia berangkat itu tas itu kosong mungkin bawa uang sekitar Rp100 atau 200 ribu. Pulang itu alhamdulillah (bawa uang) gepokan."

"Ya Allah enggak menyangka saja kemarin beli bakso harus pecahkan celengan, ini tiba-tiba dilempar uang segitu banyaknya kayak mimpi," tuturnya diselingi tawa.


(AFN)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda