
moms-life
Cerita Perempuan Muda Ciamis, Sukses Bisnis Ternak Ayam Sentul Omzet Rp40 Juta Per Bulan
HaiBunda
Sabtu, 30 Sep 2023 21:40 WIB

Kisah inspiratif datang dari seorang perempuan muda asal Ciamis, Bunda. Adalah Qonny Ilma Nafianti, pemilik peternakan bernama Qomafi Farm.
Usianya baru menginjak 27 tahun, namun semangatnya menjadi peternak ayam sentul patut dicontoh generasi muda lainnya. Bisnis yang ia jalani sejak beberapa tahun lalu, kini sukses hingga menghasilkan omzet puluhan juta per bulan.
Diungkap Qonny, dahulu ia memang ingin bekerja kantoran. Niatnya memulai karier di Jepang, terhalang restu orangtua. Membuat Qonny akhirnya memilih untuk mengadu nasib ke Jakarta.
Tapi menyambung hidup di Jakarta memang bukan hal yang mudah. Sampai akhirnya, Qonny kembali ke desa kelahiran dan memanfaatkan potensi yang ada untuk dijadikan sumber cuan.
Terinspirasi dari orang tua
Orang tua Qonny juga peternak yang dahulunya orang kota, lalu pindah ke desa karena bangkrut. Diungkap Qonny, dulu orang tuanya juga harus berjuang mencari peluang agar keluarganya tetap hidup.
Dari perjuangan tersebut, Qonny terinspirasi. "Akhirnya terinspirasi mungkin ya lihat Abah. Ternak ayam sepertinya potensi besar, pikir saya. Dan ternyata secara tidak langsung saya ikut terjun," kenangnya, dikutip dari kanal YouTube Naik Kelas.
Saat mengawali, Qonny mencoba untuk memelihara 20 hingga 100 ekor. Ia membeli DOC atau bibit ayam dari uang tabungan kerja.
"Akhirnya saya tahu di situ ada potensi desa yang harus digali. Nah akhirnya saya menekuni ayam sentul," katanya.
Sebagai pebisnis, Qonny juga menghadapi masalah. Saat itu, ia memikirkan soal pangan hewan yang harganya tidak murah.
Lagi-lagi ia berpikir keras, hingga akhirnya bisa berinovasi. Ia mencoba untuk mencampurkan bahan pangan dengan yang lain dan tersedia di lingkungan, melakukan uji laboraturium, hingga diketahui bahwa inovasi pada bahan pangan ayam itu memiliki nutrisi tinggi dan sangat baik untuk ayam-ayamnya.
Penjualan bibit ayam sentul
Ia mengenang awal mula bisnisnya ini berjalan saat kenalan di Jakarta menghubunginya. Qonny kemudian menceritakan kesibukan di desa, hingga rekannya tersebut meminta dikirimkan ayam sentul miliknya.
Dari sana, permintaan semakin besar. Sampai-sampai, kesediaan ayam di peternakannya tak memenuhi permintaan yang ada.
Tapi itu bukan menjadi penghalang bagi Qonny. Ia terus berupaya untuk mencari jalan keluar dan terus berinovasi. Jika dilihat saat ini, kerja kerasnya tak mengkhianati hasil, Bunda
Lama-kelamaan, Qonny pun semakin fokus pada pembibitan. Kini, ia menjual dengan paket yang dimulai dengan harga Rp1 jutaan.
"Saya lebih fokus ke breeding seperti penjual bibit atau indukan betina-jantan dan menjual DOC. Untuk pedagingnya saya serahkan kepada mitra, kecuali kalau di mitra alami kekurangan, saya tambahkan dari seleksi pembibitan," katanya.
"Di saya ada paketan, buat pembibitan Rp 1 jutaan, 4 betina dan 1 jantan. 4 betina itu bisa sekitaran Rp800 ribuan. Kalau untuk bibit yang sudah produktif, bertelur lebih dari periode kedua, satu paket itu bisa sampai Rp5 juta. Apalagi yang jantan yang paling bagus, satunya itu bisa nyampe Rp1 juta lebih lah," sambungnya.
Qonny mengaku harga tersebut mungkin terlihat mahal oleh sebagian orang. Namun, patokan harga ini bukan tanpa alasan. Katanya, ada banyak hal yang dilalui sehingga membutuhkan modal yang besar pula.
"Kenapa harganya mahal banget, karena dengan kita memurnikan satu genetik butuh waktu yang sangat lama dan biaya yang tidak murah. Kemudian ada seleksi pembibitan, itu memerlukan 7 Kali seleksi dan itu yang bikin mahalnya," terangnya.
Teruskan membaca di halaman berikut ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!Â
OMZET BULANAN
Cerita Wanita Muda Asal Ciamis, Sukses Bisnis Ayam Sentul Beromzet Rp40 Juta Perbulan/Foto: Instagram @qomafi_onit14
Selama berbincang, Qonny tak henti-hentinya memberikan pesan mendalam. Sebagai anak muda, ia berharap agar orang-orang mau keluar dari zona nyaman, meningkatkan kualitas diri, hingga berinovasi agar dapat mengikuti perkembangan zaman.
"Jangan terlena di zona nyaman. Jadi kita itu harus tetap mencari potensi dan mengupgrade diri. Jadi kita bisa berkembang sesuai dengan zaman, mengikuti zaman. Jangan mau terlindas, upgrade diri, berinovasi dan bisa memanfaatkan lingkungan," katanya.
Bagi sebagian anak muda, peternakan mungkin menjadi hal yang kurang diminati. Namun jika dilihat dari hasil yang diperoleh Qonny, tentunya ini menjadi ladang bisnis yang sangat menguntungkan.
Qonny yang mengawali bisnis ini hanya bisa menjual 50 ekor per minggu, itu pun terbatas. Tapi siapa sangka, pasar ayam jenis ini sudah terbuka sampai ia mendapat hingga 10 ribu ekor dalam satu minggu.
"Alhamdulillah awal-awal per bulan cuman bisa 50 ekor per minggu, itu pun terbatas. (Sekarang) untuk pemasaran ayam sentul itu mudah dan terbuka lebar, permintaan sekarang 10.000 ekor per minggu, itu belum ketutup," bebernya.
Lebih lanjut, Qonny juga semakin terbuka soal bisnis dan pendapatannya. Katanya, ini usaha yang menggiurkan dan sangat diincar bagi orang luar negeri.
Ia merasa amat sia-sia jika potensi di desanya itu tak dimanfaatkan sebaik-baiknya. "Di pembibitan telur itu bisa sampai 75 Dolar kalau di luar (negeri)."
"Makanya saya suka bilang, ini potensi daerah yang harus kita kembangkan, karena memang ini nilai ekonominya," sambungnya.
"Ini tuh potensi yang sangat besar. Kenapa kita diam saja? Kalau dari dulu kita (keluarga) enggak konsisten sama usaha ini, sekarang mungkin sudah enggak ada ayam sentul, mungkin sudah direbut orang lain. Makanya saya maunya orang Ciamis itu minimal di rumahnya ada kandang diisi satu ekor atau dua ekor, seenggaknya punya.""
Dari bisnis ini, Qonny yang mengawalinya dengan modal Rp1 juta, kini sudah mendapatkan omzet hingga berpuluh-puluh kali lipat. Dalam sebulan, ia berhasil mendapatkan Rp40 juta, Bunda.
"Modal awal saya Rp1 juta dan Alhamdulillah sekarang saya bisa menghasilkan omset sampai Rp40 juta perbulan, Alhamdulillah," bebernya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Kisah Sukses Mahasiswi Bisnis Kue Sambil Kuliah, Kini Raup Omzet Jutaan Rupiah

Mom's Life
Kisah Inspiratif Pasutri Difabel, Sukses Bisnis Sablon & Olahraga

Mom's Life
Kisah Sukses Pengusaha Seblak Bakar di Bandung, Omzet Capai Ratusan Juta

Mom's Life
Cerita Pemilik Butik Baju Impor Viral di Depok, Toko di Dalam Gang Tapi Selalu Ramai

Mom's Life
Berawal dari Gudang, Kini Mahasiswi Yogya Bisa Jualan Macrame hingga AS


5 Foto
Mom's Life
Jarang Terlihat, Ini 5 Potret Terbaru Olivia Jensen yang Kini Bisnis Restoran
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda