Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Bunda Perlu Tahu, 10 Efek Samping Vaksin COVID-19

Annisa A   |   HaiBunda

Kamis, 05 Aug 2021 15:15 WIB

Doctors wearing PPE uniforms white gloves are inoculating the arm muscles to prevent COVID 19.
Ilustrasi vaksin COVID-19/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Worayuth Kamonsuwan
Jakarta -

Seperti Bunda ketahui, vaksinasi merupakan upaya perlindungan tubuh dari paparan virus COVID-19. Vaksin bekerja dengan membentuk antibodi pada tubuh. Namun, masih banyak yang mengkhawatirkan efek samping vaksin.

Sama seperti obat, vaksin biasanya memiliki efek samping yang wajar ketika dimasukkan ke dalam tubuh. Respon tubuh setiap orang dalam menerima vaksinasi tentunya berbeda-beda, Bunda.

Efek samping yang terjadi usai vaksinasi merupakan respon wajar dari sistem imun tubuh. Para ahli menyebut efek samping ini sebagai pertanda bahwa imun di tubuh mulai bekerja dalam mengenali elemen asing yaitu vaksin yang masuk ke dalam tubuh.

Vaksinasi pada umumnya hanya memberi efek samping ringan. Efek yang paling umum dan pertama kali dirasakan seseorang usai vaksinasi adalah reaksi lokal seperti pegal di tempat bekas suntikan.

Banner Lika-Liku Kisah Cinta Greysia Polii

Beberapa orang juga bisa mengalami warna kulit kemerahan, bengkak, dan gatal di area suntikan. Setelah itu, penerima vaksin biasanya juga akan merasakan efek samping umum.

Efek tersebut antara lain sakit kepala, pusing, lemas, perubahan nafsu makan, mengantuk, menggigil, muntah, hingga diare. Peserta vaksinasi juga biasanya mengalami kenaikan suhu tubuh.

Namun Bunda tak perlu khawatir. Demam ringan sangat umum terjadi usai melakukan vaksinasi. Kondisi ini biasanya terjadi dalam waktu singkat. Cukup gunakan obat penurun demam yang telah direkomendasikan oleh dokter.

Beberapa orang juga bisa mengalami efek samping serius seperti mengalami kolaps. Namun reaksi ini sangat jarang terjadi, Bunda. Menurut Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), Prof Dr dr Hinky Hindra Irawan Satari, SpA(K), MTropPaed, sejauh ini semua efek samping vaksinasi COVID-19 berhasil ditangani.

"Jadi semuanya alhamdulillah dikasih obat ada yang nggak dikasih obat diobservasi, sampai saat ini aman," ujarnya.

Kendati demikian, orang yang tidak mengalami efek samping usai melakukan vaksinasi bukan berarti vaksin gagal membentuk antibodi, Bunda.

"Tidak ada korelasi langsung antara efek samping vaksinasi dan tingkat perlindungan," kata pakar penyakit infeksi dari Vanderbilt University Medical Center, Profesor William Schaffner, MD.

Untuk mengetahui kemungkinan apakah vaksin COVID-19 sudah berhasil membentuk respons imun adalah dengan memeriksa kadar antibodi di laboratorium.

Lantas, bagaimana cara Bunda mengatasi efek samping yang dirasakan usai vaksinasi COVID-19? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

(anm/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda