Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kisah Bule Mualaf Temani Suami Minang Beli Perlengkapan Salat di Prancis

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Sabtu, 07 Aug 2021 14:11 WIB

Clem Bule Minang
Foto: Instagram @clem_bule_minang

Menetap di negara yang mayoritas penduduknya bukan Muslim, menjadi tantangan sendiri bagi pasangan Indonesia-Prancis, Danil Gustian dan Clem. Danil yang menikah dengan Clem pada 2017 lalu, berbagi pengalaman mereka tentang mencari toko Islam di Prancis lewat vlog mereka di YouTube, baru-baru ini.

Ya, lagi-lagi karena Muslim menjadi minoritas di sana, toko yang menjual perlengkapan salat pun tidak banyak. Kalau pun mengandalkan belanja online, biaya ongkos kirimnya mungkin bisa seharga perlengkapan salatnya.

"Sekarang kami ingin belanja di toko Islam, yang jual macam-macam tentang agama," ungkap Clem, dilansir kanal YouTube-nya Clem Bule Minang.

Danil yang mencari peci dan sajadah itu mengaku agak sulit menemukan toko untuk muslim, namun akhirnya ketemu alamatnya di internet. Begitu tiba, toko tersebut ternyata tak cuma menjual perlengkapan salat, melainkan barang-barang impor dari Arab, Bunda.

Banner Pria Semarang Nikahi Bule Jerman

"Kami sudah sampai, ini juga.. oh makanan dari Arab. Semua pokoknya," kata bule mualaf itu.

Dalam vlog tersebut, Clem kemudian terhenti depan lukisan Masjidil Haram di Mekkah. Danil pun mengatakan pada Clem, berdoa agar suatu saat pergi ke Tanah Suci. Doa Danil pun diamini olehnya. Clem juga berharap suatu hari nanti bisa beribadah di sana.

Pencarian perlengkapan alat salat mereka pun tidak sia-sia. Danil berhasil menemukan ukuran peci yang cocok untuknya. Clem juga tak malu-malu memuji suaminya ketika mengenakan peci. "Jadi pak haji ya?" tanya Danil.

"Ganteng," ucap Clem memberi pujian suaminya yang berdarah Minang itu.

Peci dan sajadah menjadi barang langka di sana sehingga harganya pun tak murah, Bunda. Untuk peci sederhana berwarna putih seharga Rp40 ribuan, sementara sajadahnya senilai Rp400 ribuan. Karena harganya lumayan mahal, Clem akhirnya memilih sajadah besar untuk di rumah dan yang kecil untuk dibawa ke masjid.

Menjadi minoritas di sana, Danil ungkap agak sulit melaksanakan ibadah karena tak tersedianya alas untuk menjaga kesucian. Ditambah, Danil tampaknya tak membawa perlengkapan salatnya dari Tanah Air.

"Di sini susah sekali mencari toko Islam teman-teman. Di daerah kami, itu sekitar 30 menit (jarak tempuhnya) dari daerah kami," ungkap Danil Gustian.

Bagi Bunda yang belum tahu pasangan YouTuber Indonesia-Prancis ini, mereka pernah menceritakan sedikit pertemuan mereka dan kehidupan mereka selama di Prancis. Baca kelanjutannya di halaman berikut.

Simak juga cerita Nanda Gita mau diboyong suami bule ke Belanda:

[Gambas:Video Haibunda]




PERTEMUAN DANIL DAN CLEM DI PADANG

Clem Bule Minang

Foto: Instagram @clem_bule_minang

Tentu ada cerita unik di balik kisah pernikahan pasangan yang beda negara. Bagi Bunda yang belum tahu pasangan YouTuber Indonesia-Prancis ini, mereka pernah menceritakan sedikit pertemuan mereka dan kehidupan mereka selama di Prancis.

Singkat cerita, keduanya pertama kali bertemu itu di tahun 2017. Sekitar empat tahun lalu di Sumatera Barat, tepatnya kota Padang. Clem saat itu bersama keluarga rutin pergi ke Indonesia untuk wisata.

Ya, diakui wanita Prancis 23 tahun itu, keluarganya jatuh cinta dengan keindahan dan budaya di Indonesia sehingga setiap tahun, traveling ke Indonesia adalah agenda wajib, Bunda.

Danil saat itu sudah bekerja di perusahaan. Suatu ketika, Danil tak sengaja bertemu Clem di sebuah warung kopi. Clem mengungkap, keduanya terlibat percakapan yang seru, dan Clem tak menyangka ia jatuh cinta pada kesan pertama dengan Danil.

"Lalu, saya pergi sebentar ke Malaysia, untuk urus dokumen visa saya. Tapi saya pergi sebentar saja, dan langsung pergi ke tempat dia (Danil)," ujarnya.

"Saya menunggu satu hari, demi kenalan lebih dekat. Dari jam 12 siang sampai jam 9 malam," timpal pria 27 tahun itu.

Pertemuannya itu kemudian membuatnya terus dekat hingga menjalin hubungan istimewa. "Selama 4 tahun kami belum berpisah, selalu bersama," kata Clem.

Berpisah yang dimaksud Clem adalah putus. Selama menjalin hubungan dengan Danil, walaupun LDR, keduanya berkomunikasi dengan ponsel tiap hari.

Lebih lanjut Clem mengungkap alasannya menikah di usia yang cukup muda yaitu 19 tahun, sementara Danil 23 tahun. Clem mengatakan, mereka memutuskan untuk menikah muda, karena tidak mau berpisah lagi dan sudah saling nyaman.

"Jadi demi lebih gampang, kami memutuskan untuk menikah. Hati sudah tahu kami tidak akan pernah berpisah. Daripada menunggu, kami juga yakin," kata Clem.

"Sampai sekarang alhamdulillah kami bahagia," kata Danil menambahkan.

Di kesempatan yang sama, Clem juga mengutarakan alasan mengapa mencintai budaya Minangkabau. Baca kelanjutannya di halaman berikut.

ALASAN BULE PRANCIS CINTA BUDAYA MINANG

Clem Bule Minang

Foto: Instagram @clem_bule_minang

Di vlog yang sama, Clem juga mengutarakan alasan mengapa mencintai budaya Minangkabau. Ia mengaku bahwa sejak kecil, ia sudah sering wisata ke Sumatera Barat, Bunda.

"Saya suka daerah Minangkabau karena dari kecil saya sering ke sana, liburan sama keluarga saya. Dan saya benar-benar jatuh cinta dengan Minangkabau. Sebelum saya jatuh cinta dengan Uda, saya jatuh cinta dengan budayanya," kata Clem yang memanggil suaminya dengan sebutan Uda.

"Yang paling saya suka dengan Minangkabau mungkin adat dan budayanya."

Yang kedua tak lain adalah makanan khas Minang. Lalu, Clem merasa orang Minang itu ramah sekali, baik hati, serta siap membantu orang asing atau pendatang.

Walau mencintai Minang, Clem dan Danil kini tinggal di Prancis, Bunda. Mereka pindah ke Prancis, tepatnya pada bulan September 2019. Mereka memilih menetap di sana dahulu karena lebih mudah mencari pekerjaan dan mudah untuk menabung.

Danil yang sudah lebih dari satu tahun menjadi chef di Prancis juga mengaku akan mencoba tinggal 10 tahun di sana. Sementara, profesi Clem sendiri adalah asisten guru di sebuah sekolah SMP.

"Aku urusan administrasi sekolah, jaga anak-anak SMP," kata Clem.


(aci/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda