Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Viral Vaksin Kosong di Jakarta Utara, Ini Tindak Lanjut Kemenkes Bun

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 11 Aug 2021 07:05 WIB

Scientists are done research on vaccine in laboratory with test tubes on Covid19 Coronavirus type for discover vaccine.
ilustrasi vaksin/ Foto: Getty Images/iStockphoto/chayakorn lotongkum
Jakarta -

Vaksinasi COVID-19 menjadi salah satu program pemerintah dalam mengendalikan penularan virus Corona. Hingga saat ini, seperti yang Bunda ketahui, vaksinasi masih terus digencarkan agar setiap lapisan masyarakat mendapatkannya. Beberapa titik  di kota besar seperti di Jakarta pun menjadi tempat vaksinasi.

Selain itu, pemerintah DKI Jakarta pun mulai menegaskan aturan baru. Dalam beberapa kegiatan, masyarakat diwajibkan untuk menunjukkan kartu vaksin COVID-19. Meski begitu, aturan tersebut dapat dikecualikan bagi beberapa golongan.

Golongan yang belum bisa menerima vaksin adalah warga yang masih dalam masa tenggang 3 bulan pasca terkonfirmasi COVID-19 dengan bukti hasil laboratorium. Selain itu, pengecualian juga diberikan pada warga yang kontraindikasi vaksin berdasarkan pemeriksaan medis, serta anak-anak berusia di bawah 12 tahun, Bunda.

Sayangnya, di tengah kabar program vaksinasi yang digencarkan pemerintah, ada kabar kurang baik. Belum lama ini, video vaksin kosong di Jakarta Utara telah menjadi perbincangan di media sosial. Kabar ini heboh di Twitter, Bunda.

Tanaman hias Janda BolongTanaman hias Janda Bolong/ Foto: Mia Kurnia Sari

Di video pria mengenakan baju berwarna putih tengah mengikuti program vaksinasi, tapi suntikan yang diberikan padanya disebut kosong.

Juru bicara vaksinasi COVID-19 Kemenkes RI dr Siti Nadia Tarmizi pun menelusuri kebenarannya ke Dinas Kesehatan DKI Jakarta karena banyaknya desakan untuk segera diusut.

Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa kasus dugaan penyuntikan jarum kosong berlokasi di Pluit, Jakarta Utara, tengah dalam tahap pendalaman di kepolisian.

"Sudah dicek dan saat ini tengah ditangani pihak kepolisian ya. (Nakes) Adalah perawat dari Graha Kedoya," kata dr Nadia saat mengkonfirmasi kelanjutan dugaan kasus suntik jarum kosong, Senin (9/8/2021).

Sebagai langkah tegas dan antisipasi terjadinya tindakan serupa, nakes diduga pelaku penyuntikan jarum kosong sudah diberikan teguran dari Dinas Kesehatan, Bunda.

"Iya sampai saat ini sudah ada teguran dari Dinas Kesehatan untuk tidak menjadi vaksinator kembali," kata Nadia.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

(aci/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda