Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Resep Kue Kesukaan Bung Karno Selama Diasingkan di Muntok, Bisa Dicoba Bun!

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Selasa, 17 Aug 2021 12:05 WIB

Presiden Soekarno
Soekarno/Foto: Instagram
Jakarta -

Hari Kemerdekaan Indonesia tak pernah lepas dari sosok Soekarno, Bunda. Beliau adalah presiden pertama Indonesia yang berjuang bersama pemuda lainnya demi membebaskan Indonesia dari masa penjajahan.

Selama perjuangannya, pria yang akrab disapa Bung Karno ini, bersama rekan seperjuangannya, Bung Hatta, kerap hidup berpindah-pindah, Bunda. Keduanya bahkan pernah diasingkan ke pulau Bangka.

Melansir dalam laman detikcom, Bung Karno diasingkan oleh Belanda ke pulau Bangka pada tahun 1948, Bunda. Ia dan beberapa pemimpin lainnya ditempatkan di Pesanggrahan Menumbing yang berada di puncak Bukit Menumbing, Kecamatan Muntok.

Bangunan bersejarah tempat Bung Karno diasingkan masih sama seperti sebelumnya, Bunda. Bangunan tidak pernah direnovasi dan bentuknya masih sama. Hanya saja, ada pengecatan ulang dengan warna yang sama.

Selama diasingkan di Muntok, ada hal yang menarik perhatian nih, Bunda. Ternyata, Bung Karno sangat menyukai kue khas Muntok yakni kue pelita atau pelite.

Kue pelite sendiri terbuat dari tepung beras, santan, dan gula putih, Bunda. Adonan kemudian dicampur dan dikukus dalam wadah yang dibuat dari daun pandan atau daun pisang.

Kalau Bunda penasaran dan ingin coba membuatnya, jangan khawatir, ya. Ada resep kue pelite yang bisa ditiru, dilansir dari buku Menu Lengkap Cita Rasa Dapur Melayu.

Bahan:

  • 235 gram tepung beras
  • 1/2 sdt gram
  • 120 ml santan kental dari 1/2 butir kelapa
  • 400 ml santan encer dari sisa perasan santan kental
  • 1 butir telur ayam, kocok lepas
  • 2 lembar daun pandan, potong-potong
  • 1 sdm gula pasir
  • Daun pisang secukupnyam untuk takir

Cara membuat:

  1. Campur 41/2 sendok teh tepung beras, 1/8 sdt garam, dan santan kental kemudian aduk rata.
  2. Campurkan juga sisa tepung beras, santan encer, telur, dan sisa garam. Aduk rata.
  3. Ambil takir daun pisang, letakkan satu potong daun pandan, taburi 1/4 sendok teh gula pasir.
  4. Masukkan campuran telur dan kukus selama 20 menit di atas api kecil.
  5. Tambahkan campuran santan kental lalu kukus kembali selama 25 menit sampai matang.
  6. Angkat dan sajikan.

Bunda, simak juga video resep bolu pisang berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(mua/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda