Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Tips dari Ahli Keuangan Agar Bunda Merdeka dari Utang dan Cicilan, Penting!

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Rabu, 18 Aug 2021 12:17 WIB

Ilustrasi utang pinjaman online
Ilustrasi Utang/Foto: Getty Images/iStockphoto/Doucefleur

Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-76 ya, Bunda. Meski sudah merdeka dari penjajahan, namun apakah Bunda masih merasa diri sendiri belum merdeka, ya?

Ada banyak hal yang membuat Bunda jadi merasa tak bisa menjalani keseharian dengan tenang, nih. Salah satunya adalah karena memiliki utang yang belum dibayar atau dikembalikan.

Utang sendiri merupakan sesuatu yang sudah Bunda pinjam dari seseorang maupun badan usaha. Utang sendiri bisa berupa uang maupun benda, Bunda.

Menurut Undang-undang No,37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, utang merupakan suatu kewajiban yang dinyatakan dan atau dapat dinyatakan dalam jumlah uang baik dalam mata uang Indonesia maupun mata uang asing.

Tak hanya itu, UU ini juga menjelaskan bahwa orang yang mempunyai utang dikatakan sebagai debitor.

Seorang financial planner, Annisa Steviani, menjelaskan bahwa memiliki utang selama proses pengaturan keuangan adalah hal yang wajar, Bunda. Memiliki utang dan cicilan bahkan bukanlah sesuatu yang diharamkan. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, nih.

Banner Rumah Viral Mojokerto

"Dalam financial planning, utang itu tidak apa-apa lho, punya cicilan juga tidak haram," ungkapnya kepada HaiBunda beberapa waktu lalu melalui pesan teks.

"Hanya ada syaratnya, pertama pastikan utangnya produktif seperti utang KPR atau utang bisnis misalnya. Jadi bukan berupa utang konsumtif seperti kartu kredit, gadget, atau malah belanja di e-commerce yang sifatnya lifestyle," sambungnya.

Sementara itu, persyaratan kedua adalah Bunda perlu pastikan bahwa utang yang dimiliki tidak lebih dari 30% penghasilan yang didapatkanm nih. Kalau Bunda merasa kesulitan membayar utang, itu tandanya Bunda memiliki jumlah utang yang lebih dari gaji.

"Kedua, pastikan cicilannya tidak menggerus gaji sampai lebih dari 30% penghasilan. Percaya deh, orang-orang yang merasa terlilit utang pasti memang cicilannya sejak awal tidak mengikuti aturan 30% penghasilan," kata wanita yang akrab disapa Ica ini.

"Jadi utang itu tidak perlu juga dilunasi lebih cepat, kecuali memang kamu terlilit utang konsumtif ya," sambungnya.

Kalau Bunda memiliki utang konsumtif seperti yang sudah dijelaskan di atas, Ica juga memberikan beberapa tips ampuh agar Bunda bisa merdeka dari utang dan cicilan, nih.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Bunda, simak juga video diskon heboh dalam rangka HUT ke-76 RI berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



TIPS MELUNASI UTANG DAN CICILAN

Illustrasi Kartu Kredit dan Belanja Online

Ilustrasi Kartu Kredit/Foto: Rachman Haryanto

Membeli barang-barang menarik yang bukan kebutuhan terkadang memang sangat sulit untuk dihindari nih, Bunda. Karena itu, Bunda terpaksa harus memakai kartu kredit untuk membelinya.

Beberapa toko mungkin tidak mengenakan bunga dalam penggunaan kartu kredit, Bunda. Namun, beberapa toko lainnya tak segan-segan memberikan bunga yang besar, lho.

Meski Bunda sudah terlanjut membelinya, Bunda tetap harus melunasi kartu kreditnya, nih. Menurut Ica, untuk melunasi utang konsumtif ini Bunda perlu membuat tabel yang berisi daftar utang dan bunganya.

Setelah itu, Bunda bisa lunasi utang dari yang bunganya paling kecil terlebih dahulu. Kalau melunasi dari yang paling kecil, Bunda bisa langsung melunasinya saat ini juga. Namun, kalau mau, Bunda juga bisa mulai lunasi dari utang yang bunganya paling besar.

"Caranya melunasi utang konsumtif, buat tabel daftar utang dan bunganya. Lalu lunasi dari yang nominalnya paling kecil sehingga bisa langsung lunas sekarang atau lunasi lebih dulu yang bunganya paling besar," jelas Ica.

Tak hanya itu, Bunda juga bisa memanfaatkan uang yang ada di berbagai aset yang dimiliki, nih. Misalnya saja emas dan investasi.

"Kalau masih punya aset seperti emas atau investasi lain, cairkan dulu saja untuk lunasi utang karena tidak ada investasi yang bunganya lebih besar daripada bunga kartu kredit. Sia-sia kamu investasi selama masih punya utang kartu kredit," tuturnya.

Saksikan juga video cara hasilkan uang dari tanaman hias berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda