HaiBunda

MOM'S LIFE

Vagina Gatal dan Nyeri saat Berhubungan Seks, Waspadai Infeksi Jamur!

Kinan   |   HaiBunda

Jumat, 20 Aug 2021 23:10 WIB
Vagina gatal dan nyeri setelah berhubungan seks jangan didiamkan, cari tahu penyebabnya segera.

Kebersihan vagina menjadi salah satu hal penting yang perlu dijaga demi kenikmatan seks. Jika muncul keluhan seperti nyeri dan gatal di vagina usai berhubungan intim, Bunda perlu mewaspadai kemungkinan infeksi jamur.

Selain gatal dan nyeri, infeksi jamur pada vagina juga ditandai dengan munculnya cairan mirip keputihan yang cukup banyak. 

Dilansir Healthline, infeksi jamur pada vagina adalah sebuah kondisi ketika kadar pH di area tersebut tidak seimbang. 


Hal ini mengakibatkan jamur tumbuh lebih cepat, sehingga terjadi infeksi. Seringnya, infeksi pada vagina disebabkan oleh jamur Candida. 

Namun demikian, tidak semua kondisi keputihan dan gatal di vagina bisa langsung dikatakan sebagai infeksi jamur, ya. Agar diagnosisnya pasti, konsultasi terlebih dahulu ke dokter.

Penyebab infeksi jamur pada vagina

Beberapa kondisi tertentu dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi jamur vagina. Salah satunya perubahan hormonal pada tubuh, misalnya saat Bunda mengonsumsi pil KB atau terapi hormon lain.

Infeksi jamur juga berisiko muncul ketika Bunda mengonsumsi antibiotik tertentu. Ini karena beberapa jenis antibiotik diketahui dapat mengurangi jumlah Lactobacillus alias bakteri 'baik' di vagina. 

Kondisi medis seperti gula darah tinggi diketahui juga bisa memicu terjadinya infeksi jamur.

Yang tak kalah penting, infeksi jamur pada vagina sangat rentan terjadi apabila Bunda kurang memperhatikan kebersihan organ intim. Kelembapan pada vagina bisa memicu perkembangbiakan bakteri dan jamur.

Tanda dan gejala infeksi jamur pada vagina

Perhatikan dengan seksama tanda dan gejala yang muncul saat Bunda curiga mengalami infeksi jamur di vagina. Dengan begitu, pengobatan dan perawatan tepat pun bisa lebih cepat dilakukan.

Beberapa tanda dan gejala infeksi jamur yang harus diwaspadai di antaranya:

  • Keputihan berbau tak sedap dalam jumlah bantak
  • Nyeri saat berhubungan seks
  • Muncul ruam dan bengkak
  • Gatal-gatal pada vagina
  • Sensasi terbakar dan tak nyaman
  • Bengkak pada vagina

Bagaimana cara mengetahui diagnosis infeksi jamur pada vagina dan pengobatannya? Simak di halaman selanjutnya yuk, Bunda!

Sudah pernah dengar soal prosedur vaginoplasty, Bunda? Kalau belum, simak informasinya dalam video berikut:



(fia/fia)
PENGOBATAN DAN PENCEGAHAN

PENGOBATAN DAN PENCEGAHAN

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Photoshoot Keluarga Aaliyah & Thariq bersama Baby Arash ala The Flintstones

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Jarang Terekspose, 5 Potret Gaya OOTD Mars Anak Sabai & Ringgo Agus Rahman

Parenting Nadhifa Fitrina

10 Cara Mengatasi Ketidakcocokan dengan Mertua

Mom's Life Amira Salsabila

Deretan Artis Indonesia Lahir di Luar Negeri, Nirina Zubir di Madagaskar

Mom's Life Amira Salsabila

9 Gaya Berhubungan Intim saat Hamil Trimester 2

Kehamilan Melly Febrida

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Photoshoot Keluarga Aaliyah & Thariq bersama Baby Arash ala The Flintstones

10 Cara Mengatasi Ketidakcocokan dengan Mertua

Jarang Terekspose, 5 Potret Gaya OOTD Mars Anak Sabai & Ringgo Agus Rahman

Di Negara Ini, Influencer Wajib Bergelar Sarjana atau Bersertifikat

9 Gaya Berhubungan Intim saat Hamil Trimester 2

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK