Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cara Merawat Tanaman Hias Bunga Terompet, Kuncinya Cahaya Matahari Langsung

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Selasa, 24 Aug 2021 04:00 WIB

Mandeville bell, funnel-shaped flower outdoors in the garden in summer
Bunga Terompet atau Dipladenia/Foto: Getty Images/iStockphoto/Leo Malsam

Merawat tanaman hias bisa membantu Bunda mengisi hari selama di rumah, nih. Selain itu, tanaman hias yang Bunda rawat juga bisa menjadi penghias rumah yang menarik perhatian, lho. Terlebih kalau mengoleksi tanaman hias bunga.

Salah satu jenis tanaman hias bunga yang kerap dicari adalah bunga terompet, Bunda. Tanaman yang memiliki nama ilmiah Dipladenias atau Mandevilla ini merupakan jenis tanaman tropis yang merambat, lho.

Bunga terompet merupakan tumbuhan asli Brazil, Amerika Utara dan Selatan, Meksiko, serta Hindia Barat. Tanaman ini termasuk tanaman yang memiliki banyak spesies, Bunda. Hingga kini, spesiesnya bisa mencapai lebih dari 200.

Mereka memiliki daun hijau gelap yang runcing dan mengkilap, Bunda. Dari kejauhan, tanaman hias bunga terompet lebih terlihat seperti semak-semak.

Wanita Batak Cerai dari Bule Kaya

Tips dan cara merawat tanaman hias bunga terompet

Kalau Bunda ingin coba merawat tanaman hias bunga terompet, ada beberapa tips perawatan yang perlu Bunda ketahui, nih. Melansir dari laman Plantophiles, berikut ini deretan tipsnya.

1. Tanah

Bunga terompet merupakan jenis tanaman yang membutuhkan tanah lempung sampai berpasir, Bunda. Mereka juga harus tetap terjaga kelembapannya namun jangan sampai tanah basah, ya.

Pastikan tingkat pH tanah adalah antara 6,6 hingga 7,8, Bunda. Agar bunga terompet tumbuh lebat dan sempurna, ada baiknya simpan mereka di dalam ruangan, ya.

2. Cahaya

Bunga terompet membutuhkan banyak cahaya agar bisa tumbuh dan berkembang. Sinar matahari langsung bisa menjadi salah satu alasan mengapa mereka tumbuh dengan baik.

Bunda bisa berikan mereka sinar matahari setidaknya selama 6 jam setiap harinya. Di iklim yang panas, Bunda perlu menghindari sinar matahari yang terlalu lama, ya.

Sebagai tumbuhan tropis, tanaman hias bunga terompet sangat menikmati sinar matahari penuh yang langsung. Namun, saat ditanam di dalam ruangan, Bunda bisa tempatkan mereka di dekat jendela yang terang. Berikan setidaknya sinar selama 6 hingga 8 jam per hari.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Bunda, saksikan juga video tanaman hias pembawa hoki menurut feng shui berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



PENYIRAMAN HINGGA PUPUK

Mandeville bell, funnel-shaped flower outdoors in the garden in summer

Bunga Terompet atau Dipladenia/Foto: Getty Images/iStockphoto/Anna Grigorjeva

3. Penyiraman

Tanaman hias bunga terompet suka mendapatkan air setiap 8 hari sekali atau lebih. Berikan mereka air saat cuaca sedang hangat ya, Bunda. Bunga terompet suka kelembapan tetapi tidak basah. Hindari juga penyiraman berlebih karena bisa menyebabkan akarnya membusuk.

Meski mereka sangat menyukai kelembapan, namun bunga terompet tetap bisa mentoleransi kekeringan, Bunda. Hal ini karena mereka bisa menyimpan kelembapan di dalam akarnya.

4. Suhu dan kelembapan

Bunga terompet senang berada pada suhu yang hangat, Bunda. Mereka bukanlah jenis tanaman yang bisa tahan dingin dan udara yang beku. Tanaman hias tropis ini bisa Bunda simpan di lingkungan yang memiliki suhu di atas 18,3 derajat celsius.

Sementara itu, bunga terompet tak rewel dengan masalah kelembapan. Mereka bisa tumbuh dengan baik di berbagai tingkat kelembapan. Kalau udara sedang kering, memberikan cipratan air bisa membantu mereka tumbuh dengan baik, Bunda.

5. Pupuk

Seluruh tanaman dianjurkan selalu diberikan pupuk selama masa pertumbuhannya, Bunda. Sama halnya dengan tanaman hias bunga terompet.

Bunda bisa berikan pupuk lepas selama musim setelah penghujan selesai. Pupuk cair bisa Bunda berikan maksimal dua kali selama mereka tumbuh.

Bunga terompet hanya boleh diberikan pupuk selama masa pertumbuhannya saja ya, Bunda. Kalau tanaman sudah berhenti berbunga, itu tandanya tanaman sudah masuk masa tidak aktif.

Bunda, simak juga video tips merawat monstera variegata berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/mua)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda