Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Cara Merawat Tanaman Hias Gantung Kaktus Anggur Agar Tumbuh Rimbun

Juan Satya   |   HaiBunda

Jumat, 27 Aug 2021 04:00 WIB

Kaktus anggur merupakan salah satu jenis tanaman hias gantung yang unik, Bunda. Tertarik untuk memilikinya? Simak cara merawatnya berikut ini ya, Bunda.
Ilustrasi tanaman hias gantung kaktus anggur/Foto: Getty Images/iStockphoto/MAsummerbreak.

Jakarta - Kaktus anggur atau yang disebut sebagai ekor keledai memiliki karakteristik cantik dengan struktur daun tebal, Bunda. Layaknya ekor keledai, tanaman hias ini dapat tumbuh menjuntai hingga 60 cm ke bawah, lho. Tanaman dari Meksiko ini mampu memberikan kesan tropis natural.

Tanaman hias gantung berjenis sukulen ini populer karena dapat bertahan terhadap kekeringan dan penampilan dari daunnya yang berdaging, Bunda. Selain itu, tanaman ini tidak beracun bagi hewan peliharaan dan manusia. Jadi, sangat aman untuk memilikinya, ya.

Namun, sebelum Bunda memilih tanaman ini sebagai tambahan koleksi tanaman hias di rumah, ada baiknya perlu mengetahui tentang cara perawatan dari kaktus anggur. Meskipun terlihat mudah untuk dirawat, tanaman ini tidak boleh terpapar cahaya secara keras, Bunda.

Nah, untuk lebih jelasnya, Bunda dapat membaca tujuh cara merawat tanaman hias gantung kaktus anggur yang telah dirangkum dari laman The Spruce berikut ini:

1. Cahaya

Seperti pada kebanyakan sukulen, kaktus anggur dapat tumbuh subur dengan banyak sinar matahari yang hangat, Bunda. Jika Bunda memilih untuk menempatkan tanaman ini di dalam ruangan, pilihlah ambang jendela yang cerah yang menawarkan beberapa jam cahaya harian.

Namun, jika Bunda ingin menempatkannya di luar ruangan, Bunda dapat meletakkan di tempat yang mendapat banyak sinar matahari pagi. Perhatikan juga posisi tanaman saat mendapat cahaya matahari untuk menghindari daun manik-maniknya hangus.

Lalu, Bunda juga mungkin akan melihat penampilan putih berkapur, seperti lilin pada daunnya. Jika terjadi hal seperti itu, Bunda jangan stres dulu, ya. Ini merupakan kejadian yang benar-benar normal yang disebut sebagai epicuticular wax, Bunda.

Sri Mulyani dengan Cucu

2. Tanah

Supaya tanaman hias gantung yang satu ini dapat tumbuh dengan sukses, Bunda dapat menempatkannya di tanah berpasir yang dikeringkan dengan baik. Bunda dapat memilih campuran tanah berpasir yang cocok khusus untuk kaktus atau sukulen yang akan diletakkan di dalam wadahnya.

Jika Bunda memasukkannya sebagai bagian dari taman yang lebih besar, pastikan untuk memilih tempat di antara tanaman lain yang lebih menyukai tanah yang dikeringkan dengan baik, ya.

Hal ini dikarenakan terlalu banyak air yang tertahan bisa membuat tanaman mati. Bunda juga dapat mempertimbangkan untuk mencampur pasir ke dalam tanah untuk membantu proses drainase air di dalam pot.

Selain itu, kaktus anggur dapat tumbuh subur di tanah dengan pH netral hingga asam sekitar 6,0. Meski demikian, tanaman ini tidak terlalu pilih-pilih dalam hal ini.

3. Air

Seperti kebanyakan sukulen, kaktus anggur tahan kekeringan setelah terbentuk, Bunda. Jadi, bunda harus menyiramnya lebih sering selama musim tanam dan musim panas.

Umumnya, pilih satu penyiraman berat setiap bulan jika tanaman ini berada di dalam ruangan, ya. Lalu, tingkatkan menjadi setiap dua atau tiga minggu sekali jika Bunda menempatkan tanaman ini di luar ruangan.

Aturan praktis yang baik, tanah tanaman ini harus benar-benar kering di antara waktu penyiraman, Bunda. Untuk membantu drainase, Bunda dapat memilih pot dengan lubang pada bagian dasarnya. Bahan terakota atau tanah liat juga dapat membantu menyerap air dari tanah.

Klik baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Tonton juga video tentang lima tanaman hias pembawa hoki menurut feng shui:

[Gambas:Video Haibunda]


PERHATIKAN PUPUK HINGGA HAMA UMUM

Ilustrasi tanaman hias gantung kaktus anggur/Foto: Getty Images/iStockphoto/MAsummerbreak.

4. Suhu dan Kelembaban

Tanaman hias gantung kaktus anggur lebih menyukai cuaca hangat, Bunda. Secara rata-rata, Bunda dapat mencoba untuk mempertahankan lingkungan pada suhu 18-23 derajat celcius saat Bunda menyimpannya di dalam maupun luar ruangan.

Dalam hal kelembaban, kaktus anggur tidak memiliki kebutuhan khusus, Bunda. Bahkan, tanaman ini lebih menyukai tingkat kelembaban rata-rata dan dapat membusuk jika ada upaya untuk meningkatkan kelembaban lingkungannya.

Jadi, Bunda tidak perlu mengaburkan daunnya atau menyimpannya di tempat yang lebih lembab, seperti kamar mandi.

5. Pupuk

Tanaman kaktus anggur tidak sepenuhnya memerlukan pemupukan untuk mendukung pertumbuhan yang sukses, Bunda. Hal ini juga tidak akan merugikan dan dapat menjadi sebuah cara yang bagus untuk memberi nutrisi tambahan pada tanaman.

Bunda hanya perlu fokus memberi pupuk pada tanaman di awal musim tanamnya, dengan menggunakan pupuk seimbang 20-20-20, yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium dalam jumlah yang sama.

Pada sukulen dewasa mungkin lebih menyukai pupuk dengan kekuatan seperempat, sementara tanaman yang lebih muda mungkin lebih menyukai pupuk dengan lebih sedikit nitrogen, Bunda.

6. Repoting Kaktus Anggur

Dikarenakan memiliki sifat yang rapuh, perhatian besar harus diberikan oleh Bunda untuk tidak pernah merepoting kaktus anggur kecuali benar-benar diperlukan. Namun, jika Bunda harus merepotingnya, Bunda akan menemukan kusuksesan paling banyak di bulan-bulan hangat.

Bunda perlu memastikan tanah benar-benar kering sebelum memulai repoting, lalu keluarkan sukulen dengan lembut dari wadahnya. Setelah itu, Bunda dapat singkirkan semua tanah tua dari akar tanaman kaktus anggur.

Lalu, tempatkan di pot baru dan isi kembali dengan tanah, pastikan untuk menyebarkan akar di pot baru yang lebih besar. Biarkan tanaman 'beristirahat' selama seminggu atau lebih sebelum menyiramnya untuk pertama kali di rumah barunya.

7. Hama Umum

Tanaman kaktus anggur tidak terlalu rentan terhadap hama, Bunda. Namun, jika diserang hama, kemungkinan berasal dari kutu daun.

Meskipun kutu daun biasanya dapat disemprot dari tanaman, sebenarnya ini bukan solusi terbaik untuk sukulen kaktus anggur, ya. Hal ini dikarenakan kaktus anggur memiliki sifat yang rapuh, Bunda.

Sebagai gantinya, Bunda pilih untuk mengaburkannya setiap beberapa hari dengan minyak mimba organik sampai kutu daun menghilang dengan jangka waktu biasanya sekitar dua hingga tiga minggu.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda