Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

12 Tanaman Hias Outdoor ini Cocok Diletakkan di Tempat yang Tersorot Matahari

Melly Febrida   |   HaiBunda

Rabu, 25 Aug 2021 04:00 WIB

Young Aloe Vera shoots lit by sunrise with a sequin curtain in the background. Soft colors with copy space.
Ilustrasi tanaman hias lidah buaya/ Foto: Getty Images/iStockphoto/NicolasMcComber

Tanaman hias apa yang biasanya dipilih newbie? Paling umum, pasti dipilih yang mudah perawatannya dahulu dan harganya pun relatif murah. Pemilihan jenis tanaman juga bisa ditentukan dengan pertimbangan di mana ia akan diletakkan.

Jika Bunda ingin meletakkan di halaman, faktor cahaya juga cukup menentukan. Mungkin Bunda harus pilih yang dapat hidup dengan cahaya tidak langsung jika halaman Bunda teduh, atau pilih yang tahan panas matahari apabila rumah Bunda mendapat banyak sinar matahari.

Dilansir The Spruce, Debra LaGattuta, master gardener bersertifikasi menjelaskan meletakkan tanaman hias ke selatan pada kenyataannya bisa membuat beberapa tanaman hias menghangus daunnya karena terlalu banyak sinar matahari.

Beberapa tanaman di bawah ini membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk tumbuh subur. 

1. Lidah buaya (Aloe barbadensis):

Tanaman lidah buaya ini perawatan tidak sulit Bunda. Manfaatnya juga banyak. Getahnya bisa untuk mengobati untuk luka kecil dan luka bakar, dan tanaman ini mudah diperbanyak dengan me-repotting anakannya. 

Tanam lidah buaya dalam pot terracotta yang besar untuk mendukung pertumbuhannya yang cepat dan mendorong sirkulasi udara. Bunda juga dapat membuat gundukan tanah di sekitar batang untuk memberikan dukungan bagi tanaman yang jatuh.

Cahaya: matahari penuh; mentolerir sinar matahari yang disaring.

Air: tetap lembab secara merata; jangan di atas air; menyediakan drainase yang baik; mentolerir kekeringan.

Wanita Batak Cerai dari Bule Kaya

2. Tanaman giok (Crassula argentea)

Tanaman hias ini batangnya kokoh dengan daun yang menarik dan berdaging, tapi bukan kaktus meski masuk dalam sukulen ya Bunda.

Tanaman giok membutuhkan setidaknya empat jam sinar matahari setiap hari, jadi jendela yang menghadap ke selatan sangat ideal. Crassula argentea ini tahan kekeringan, namun perhatikan agar tanaman giok tetap lembap dengan menyiramnya saat permukaan tanah kering untuk mencegah daun rontok.

Tanaman giok dapat hidup selama beberapa dekade dan terus tumbuh perlahan seiring waktu.

Cahaya: matahari penuh.

Air: air secara teratur; memberikan drainase yang baik.

3. Pohon sagu (Cycas revoluta)

Pohon sagu adalah sikas yang tumbuh lambat yang cocok dengan skema dekorasi modern. Tanaman hias ini tidak menghasilkan bunga dan jarang menggugurkan daunnya, menjadikannya pilihan yang rapi untuk kamar tidur atau ruang tamu yang cerah.

Namun, kalau Bunda memiliki kucing penasaran atau balita yang suka menggigit, hati-hati. Tanaman ini sangat beracun dan tidak boleh berada di sekitar hewan peliharaan dan anak-anak

Cahaya: matahari yang disaring.

Air: biarkan tanaman mengering di antara penyiraman.

4. Semak susu afrika (Euphorbia trigona)

Meski bukan kaktus, sukulen ini memiliki duri tajam yang bisa membuat repotting menjadi tantangan. Semak susu Afrika benar-benar tanaman tropis, dan jika Bunda meletakkannya di luar dengan cahaya penuh, pastikan untuk membawanya kembali sebelum suhu turun di bawah 50 derajat Fahrenheit atau 10 derajat Celcius.

Cahaya: cahaya tidak langsung terang.

Air: biarkan tanaman mengering di antara penyiraman; tidak mentolerir periode kekeringan yang panjang.

5. Tanaman ular (Sansevieria trifasciata)

Tanaman hias ini sebagai spesimen ideal bagi Bunda yang baru mengenal tanaman hias, atau yang terlalu sibuk untuk memberikan banyak perawatan pada tanamannya.

Sansevieria trifasciata sangat bagus dalam cahaya terang, tetapi juga akan tumbuh dalam kondisi teduh. Jika Bunda beruntung, tanaman ular mungkin menghadiahi Bunda dengan bunga putih yang harum.

Cahaya: matahari penuh hingga cahaya redup.

Air: biarkan tanah mengering di antara penyiraman.

6. Papirus (Cyperus papirus)

Ini spesimen tanaman hias yang menarik untuk tempat-tempat yang terkena sinar matahari. Kunci untuk menumbuhkan tanaman papirus yang bahagia yakni memberinya kelembapan yang konstan.

Papirus tumbuh sebagai tanaman tepi kolam, sehingga terbiasa memiliki kaki yang basah. Tempatkan wadah di piring berisi air dan ganti setiap minggu untuk mencegah stagnan.

Cahaya: matahari penuh.

Air: berikan air konstan; akar basah adalah yang terbaik.

Simak jenis tanaman hias lain di halaman berikutnya.

Cek di video ini untuk lihat tanaman hias yang bisa hidup dengan cahaya redup:

[Gambas:Video Haibunda]



6 TANAMAN HIAS OUTDOOR LAINNYA

Hibiscus Rosa-Sinensis flower

Tanaman hias kembang sepatu/ Foto: Getty Images/iStockphoto

7. Puring (Codiaeum variegatum)

Puring ini menjadi bukti bahwa dedaunan bisa seindah bunga. Jangan menyirami tanaman hias daun puring, kecuali permukaan tanah terasa kering.

Tanaman puring membutuhkan suhu hangat untuk berkembang dan mungkin mengalami kematian jika suhu turun di bawah 60 derajat Fahrenheit atau 15 derajat Celcius.

Cahaya: matahari penuh.

Air: tetap lembab; menyukai kelembaban tinggi.

8. Ponytail Palm (Beaucarnea recurvata)

Batang tanaman ini membengkak dan dedaunannya keriting, sehingga ponytail palm menyenangkan untuk dapur atau ruang keluarga. Rawatlah ponytail palm seperti Bunda merawat tanaman sukulen.

Pohon ponytail tumbuh perlahan dan hanya perlu di-repotting satu atau dua tahun sekali.

Cahaya: matahari penuh hingga sebagian.

Air: biarkan tanah mengering.

9.  Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis)

Tanaman hias ini memiliki bunga cantik yang lebih besar, membuat tampilan ruangan makin indah. 

Untuk mekar, kembang sepatu membutuhkan cahaya yang kuat apabila Bunda menanam kembang sepatu di dalam ruangan. Beri pupuk tanaman hias yang kaya kalium secara teratur.

Dan supaya kembang sepatu tetap sehat, berikan kelembapan yang teratur dan merata dan hindari tanah yang basah.

Cahaya: matahari penuh.

Air: siram secara teratur tetapi berikan drainase yang baik.

10. Pinang (Dypsis lutescens)

Pohon pinang cocok diletakkan di pintu masuk atau ruang tamu dengan langit-langit berkubah. Tanaman ini dapat tumbuh sekitar 6 hingga 8 kaki di dalam ruangan. Pohon pinang membutuhkan ruang yang terang benderang dan kelembaban tinggi. Pastikan tidak ada air yang tersisa di piring di bawah panci.

Cahaya: terang, cahaya terfilter.

Air: kelembaban yang konsisten dengan kelembapan tinggi.

11. Melati (Jasmine)

Bunga melati itu sangat harum. Mekar melati putih sederhana namun berlimpah, dan beberapa batang yang dipotong membuat rangkaian bunga menjadi istimewa. Beberapa varietas juga mekar dalam warna merah muda.

Tanaman hias melati menyukai sinar matahari yang terang namun tidak langsung. Melati membutuhkan kondisi lembab.

Cahaya: matahari tidak langsung yang cerah.

Air: air secara teratur; tetap lembab; kabut secara teratur.

12. Benang Mutiara (Senecio rowleyanus)

Tanaman Senecio rowleyanus ini termasuk sukulen yang menyukai cahaya tidak langsung yang terang, tanah berpasir, dan penyiraman yang jarang. Bunda bisa memperbanyak dengan stek. 

Cahaya:  matahari tidak langsung yang cerah.

Air: air sesekali.


(fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda