Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kisah Menyakitkan Co-Wives Bule Denmark, Di-KDRT & Disuruh Carikan Istri Baru

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Senin, 30 Aug 2021 20:48 WIB

ilustrasi wanita sedih
ilustrasi wanita sedih/ Foto: iStock
Jakarta -

Seorang wanita bernama Dwi akhirnya berani untuk bersuara dengan mengungkap masalah rumah tangga yang dihadapinya di masa lalu. Kala itu, sangat menyakitkan baginya sehingga rasanya tak sanggup bercerita ke siapapun selain menyimpan cerita itu untuk dirinya sendiri.

"Menyaksikan sebuah video tentang seorang istri sedang mencari co-wives untuk suaminya (yang tak lain adalah mantan suami dan ayah dari almarhum anak saya), membuat saya merasa sudah waktunya untuk lebih berani bersuara," tulis Dwi.

"Karena menceritakan keterpurukan yang pernah saya alami adalah proses hidup, yang saya yakini bisa menyelamatkan perempuan-perempuan lain yang naif dan tidak tahu apa-apa."

Dwi mengenal bule Denmark yang memperkenalkan diri dengan nama berinisial H secara online di salah satu situs kencan. Saat itu, H tinggal di New York bersama istrinya yang berkewarganegaraan Amerika Serikat, Bunda.

Dalam percakapan online mereka melalui Yahoo Messenger, H mengatakan kalau ia sedang dalam proses cerai dengan istrinya, karena menurut ceritanya, ia dan sang istri tak lagi satu paham di dalam menjalankan rumah tangga dengan tata cara Islami.

Menurut Dwi, laki-laki ini sangatlah pintar. Ia meyakinkannya dengan membiarkan Dwi berkomunikasi dengan istrinya (Sebut saja T) saat itu.

Singkat kata, setelah berkomunikasi berbulan-bulan dengan H maupun istrinya saat itu, ia dan anak pertama dari istri yang berkewarganegraan Amerika Serikat datang ke Indonesia, Bunda.

Banner resep Rp200 ribuBanner resep Rp200 ribu/ Foto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari

"Lalu kami menikah siri, karena saya tidak ingin jika anak saya lahir anak saya memiliki kewarganegaraan Denmark. Kami tinggal bersama dengan anak pertama (sebut saja Z). Segalanya berjalan baik-baik saja saat itu," ujar Dwi.

Sampai suatu hari, H mengatakan kalau istrinya akan datang ke Indonesia bersama anak kedua mereka (Sebut saja Y) dan dua anak bawaan istrinya dari suami sebelumnya. Sontak Dwi merasa kaget.

"Bukannya sang istri sedang mengurus surat cerai?" kata Dwi saat itu terheran-heran.

H menjelaskan kalau T hanya akan bersama mereka di Indonesia hingga usia Y sampai dua tahun. Alasannya, H merasa kasihan jika T mengurus empat anaknya sendirian di New York. H pun berhasil meyakinkan Dwi.

Bukannya bahagia yang didapat, tapi nestapa dalam kehidupan rumah tangga mereka baru saja 'dimulai'.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

(aci)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda