Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Skincare Terbaik untuk Mengatasi Breakout, Jangan Stres Bun!

Bella Barliana   |   HaiBunda

Senin, 06 Sep 2021 06:00 WIB

Woman looking herself in the mirror at home standing by the big window. She is concerned about acne, maskne
Foto: Getty Images/iStockphoto/Lordn

Memiliki tipe kulit yang mudah berjerawat tentu menjadi masalah yang cukup serius ya, Bunda. Perlu perawatan khusus untuk Bunda yang sedang berjuang mengatasi breakout atau peradangan di wajah.

Namun, mencari perawatan untuk tipe kulit ini bukan merupakan hal yang mudah. Setiap hari Bunda mungkin melihat promosi berbagai produk perawatan kulit dan kosmetik, serta saran dari influencer media sosial dan pakar kecantikan lainnya. Tetapi, apa yang sebenarnya dibutuhkan kulit Bunda?

Dilansir dari healthline, berikut adalah beberapa tips yang dapat Bunda lakukan untuk mengatasi breakout atau peradangan di wajah dan mendapatkan kulit bercahaya.

1. Tidur yang cukup

Di tengah kesibukan Bunda, ternyata penting untuk tetap memperhatikan jam tidur. Kurang tidur ternyata dapat menyebabkan kulit lebih sering berjerawat. Menurut sebuah penelitian tahun 2015, lebih dari 65 persen peserta penelitian merasa merasa lelah ketika memiliki jerawat.

Penulis penelitian berpendapat, kurang tidur dalam beberapa kasus, dapat menyebabkan tubuh melepaskan senyawa inflamasi. Senyawa ini yang nantinya dapat menyebabkan kulit pecah atau memperburuk jerawat.

Untuk menjaga kesehatan kulit, usahakan untuk tidur berkualitas selama tujuh hingga sembilan jam setiap malamnya.

2. Bersantai

Berdasarkan penelitian tahun 2017, ditemukan hubungan antara tingkat stres dan jerawat. Ketika Bunda mengalami stres dapat menghasilkan hormon corticotropin-releasing (CRH), yang merangsang kelenjar minyak, sehingga berkontribusi pada munculnya jerawat.

Jika Bunda menghadapi peristiwa atau situasi yang membuat stres, Bunda perlu mencari cara yang sehat untuk menghilangkan stres. Ada beberapa kegiatan yang bisa Bunda lakukan untuk menghilangkan stres, seperti:

  • Berolahraga intens sekitar 30 menit
  • Melakukan yoga
  • Bermain alat musik
  • Mendengarkan musik kesukaan bunda.

3. Kurangi sentuhan di wajah yang meradang

Mungkin Bunda sering merasa geregetan kalau melihat jerawat di wajah dan ingin memencetnya. Namun, demi kesehatan kulit Bunda, penting untuk menahan diri agar tidak memencet jerawat menggunakan tangan.

Memencet jerawat akan membuat pori-pori wajah Bunda terpapar lebih banyak bakteri, termasuk yang berasal dari tangan dan dapat meningkatkan risiko infeksi. Jika Bunda memiliki jerawat yang benar-benar sakit, ada baiknya langsung menemui dokter kulit terpercaya.

Dokter akan memberikan perawatan wajah khusus untuk menghilangkan jerawat dengan aman sekaligus meminimalkan risiko infeksi. 

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Nih, Bunda, cobain, skincare anti-aging buatan lokal dengan harga yang affordable!

[Gambas:Video Haibunda]



KURANGI GULA HINGGA ROKOK

A young woman looking shocked as she examines her skin

Foto: Getty Images/PeopleImages

4. Kurangi konsumsi gula

Bunda yang suka makan makanan manis, tampaknya harus mulai dikurangi ya. Beberapa penelitian menunjukkan, makanan dengan tingkat glikemik tinggi dapat dikaitkan dengan jerawat.

Penelitian besar tahun 2009, mengatakan lebih dari 2.000 peserta ditempatkan pada diet rendah glikemik. Hasilnya, tidak hanya menurunkan berat badan, tetapi 87 persen peserta penelitian juga memiliki jerawat yang lebih sedikit. Beberapa hal yang dapat Bunda lakukan untuk mengurangi makanan dengan tingkat glikemik tinggi adalah:

  • Batasi karbohidrat olahan, seperti roti putih dan makanan yang dipanggang.
  • Kurangi soda manis dan permen.
  • Makan lebih banyak buah, sayuran, biji-bijian, dan sumber protein yang sehat.
  • Batasi konsumsi alkohol.

5. Eksfoliasi

Eksfoliasi merupakan proses pengangkatan atau mengikis sel- sel kulit mati yang ada di lapisan terluar kulit wajah Bunda. Sel kulit mati yang terlalu lama dibiarkan berada di wajah, akan menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

Memiliki penumpukan sel-sel mati di wajah Bunda juga dapat membuat kulit terlihat kusam, bersisik, atau menua sebelum waktunya. Nah, untuk melakukan eksfoliasi pun Bunda perlu memerhatikan intensitasnya, yang harus disesuaikan dengan jenis pengelupasan.

Kalau Bunda memilih pengelupasan menggunakan masker atau losion, dapat dilakukan sekali atau dua kali dalam seminggu. Sedangkan, jika menggunakan scrub atau kuas, lakukan tiga atau empat kali seminggu.

Bagi Bunda yang memiliki jerawat meradang, lebih baik menemui dokter kulit, karena beberapa jenis pengelupasan kulit dapat memperburuk jerawat.

6. Pilih produk riasan yang sesuai

Bunda, memilih produk riasan yang tidak menyumbat pori- pori wajah juga penting untuk mencegah peradangan di wajah. Ternyata, riasan dapat menyebabkan bentuk jerawat sendiri yang disebut kosmetik jerawat. Kondisi ini berupa benjolan kecil yang biasanya muncul di dagu, pipi, atau dahi.

Sebuah studi tahun 2013 menemukan orang yang menggunakan kosmetik lebih cenderung memiliki kulit berjerawat. Jika Bunda harus sering menggunakan riasan, pastikan beberapa hal, seperti:

  • Gunakan produk berlabel “noncomedogenic" atau "bebas minyak"
  • Selalu cuci tangan sebelum mengaplikasikan makeup atau produk perawatan kulit.
  • Selalu bersihkan riasan sebelum tidur atau berolahraga.
  • Cuci kuas makeup dan spons setiap minggu.

7. Hindari rokok

Ada banyak bukti ilmiah yang menghubungkan merokok dengan tingginya risiko jerawat. Hal ini disebabkan, kandungan racun dalam rokok dapat meningkatkan produksi sebum, yang menyumbat pori- pori wajah, sehingga menimbulkan jerawat di wajah Bunda.

Salah satu penelitian yang terdiri dari wanita usia 25 sampai 50 tahun menemukan, hampir 73 persen peserta perokok memiliki jerawat. Sementara hanya 29,4 persen wanita yang tidak merokok memiliki jerawat atau bentuk jerawat lainnya.

Jika Bunda termasuk salah satu perokok dan memerlukan bantuan untuk berhenti merokok, ada baiknya dibicarakan dengan dokter tentang bantuan berhenti merokok.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda