
moms-life
Sering Digunakan dalam Skincare, Ini yang Harus Bunda Ketahui tentang Retinol
HaiBunda
Sabtu, 18 Sep 2021 06:30 WIB

Bahan retinol sering disebut-sebut sebagai keajaiban untuk perawatan kulit. Hal ini dikarenakan khasiatnya yang dapat mengatasi berbagai permasalahan kulit, seperti garis halus, kerutan, bintik hitam, dan jerawat.Â
Tapi, tahukah Bunda, retinol yang sering terdapat dalam skincare anti-aging itu merupakan turunan dari Vitamin A?Â
Meskipun demikian, Bunda tetap perlu berhati-hati dalam menggunakan skincare yang mengandung bahan retinol. Jika digunakan dengan cara yang tidak tepat, hal ini bisa menjadi dampak buruk untuk kesehatan kulit Bunda, lho.
Nah, sebelum menggunakannya, akan lebih baik jika Bunda mempelajari terlebih dahulu hal- hal penting apa saja yang perlu diketahui dari bahan skincare ini. Dilansir dari healthline, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Bunda ketahui tentang retinol. Simak selengkapnya di sini, yuk.
Fungsi dan cara kerja bahan retinol
Retinol memiliki molekul penyusun yang bisa masuk hingga mencapai lapisan dermis dan memperbaiki kulit dari dalam, Bunda. Saat berada di lapisan ini, retinol akan menetralisir radikal bebas agar dapat meningkatkan produksi elastin dan kolagen, yang bisa menciptakan efek kencang pada kulit.
Hal ini lah yang bisa membuat garis-garis halus, kerutan, dan pori-pori besar di wajah menjadi berkurang. Pada saat yang sama, retinol juga bisa memberikan efek pengelupasan pada permukaan kulit yang dapat meningkatkan tekstur dan warna kulit Bunda.
Jika Bunda adalah salah satu yang memiliki tipe kulit mudah berjerawat, bahan retinol juga dapat membantu Bunda dalam mengatasi masalah ini. Retinol bisa mengurangi penyumbatan pori-pori, dengan menciptakan komedolitik yang berguna untuk mencegah pembentukan komedo.
Namun, jika jerawat yang Bunda alami cukup parah, ada baiknya jika dikonsultasikan dengan dokter kulit terlebih dahulu, untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
Retinol juga terbukti dapat menyeimbangkan tingkat kelembaban kulit Bunda, lho. Efek pengelupasan ringan yang muncul dapat membantu mengangkat sel kulit mati, yang menjadi penyebab utama hilangnya kelembaban. Bahkan, retinol juga bisa mengendalikan produksi seum berlebih di pori- pori Bunda.
Kapan saat yang tepat untuk mulai menggunakan retinol?
Jika tertarik untuk merawat kulit dan mencegah munculnya kerutan, garis halus, pigmentasi, jaringan parut, dan mencegah tanda penuaan dini, Bunda bisa menggunakan skincare yang mengandung retinol di usia akhir 20-an atau awal 30-an.
Hal ini karena, di rentan usia tersebut tubuh mulai memproduksi lebih sedikit kolagen dibandingkan tahun- tahun sebelumnya. Bunda bisa mulai mencoba gunakan retinol yang dijual bebas atau jika diperlukan, gunakan resep dari dokter kulit terpercaya.
Klik baca halaman berikutnya untuk ketahui anjuran penggunaannya ya, Bunda.
Cek video ini Bunda, rekomendasi skincare anti-aging di bawah Rp150 ribu:
ANJURAN PENGGUNAAN RETINOL
Foto: Getty Images/Aja Koska
Anjuran penggunaan retinol
Dikutip dari Chatelaine, Julia Carrol, salah satu dokter kulit yang berbasis di Toronto menyarankan untuk mencoba dengan pendekatan rendah dan lambat. Artinya, bagi Bunda yang baru memulai bisa menggunakannya dengan intensitas yang tidak terlalu sering dan jumlah yang tidak terlalu banyak.
Mulailah dengan kandungan retinol dosis rendah sekitar 0,025% dan menggunakannya di malam hari, lalu tunggu beberapa hari. Jika tidak ada efek samping yang parah, Bunda bisa melanjutkan penggunaan skincare dengan kandungan retinol yang lebih tinggi.
Namun, jika muncul efek samping seperti kulit merah dan bersisik, Bunda bisa mencampurkannya dengan produk pelembab wajah. Bahkan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit ya, Bunda.
Gunakan retinol sekali atau dua kali dalam seminggu di tahap awal untuk melihat reaksi kulit dan secara bertahap tingkatkan penggunaan hingga setiap hari atau tiga kali dalam seminggu.
Perlu diingat juga, Bunda sangat disarankan untuk menggunakan retinol di malam hari saja, karena retinol tidak akan stabil dan kurang efektif jika terkena sinar matahari.
Efek penggunaan retinol akan terlihat dalam jangka waktu yang cukup panjang, Bunda. Biasanya, penggunaan retinol yang dijual bebas akan membutuhkan waktu hingga enam bulan agar hasilnya bisa terlihat.
Siapa yang harus menghindari penggunaan retinol?
Seorang dokter kulit bersertifikat, Zenovia Gabriel mengatakan, orang dengan kondisi kulit sensitif mungkin tidak dapat menoleransi efek dari penggunaan retinol. Namun, jika harus menggunakannya, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulit dan mulailah dengan hati- hati. Bunda akan sering disarankan untuk melapisinya di atas pelembap atau mencampurnya dengan pelembap.
Selain itu, dilansir dari The Skin Care Clinic, Bunda yang sedang hamil dan menyusui juga tidak disarankan untuk menggunakan bahan retinol. Sebab, hingga saat ini belum ada penelitian yang cukup komprehensif untuk membuktikan keamanan dari penggunaan bahan ini saat hamil dan menyusui.
Jika sebelumnya Bunda menggunakan bahan retinol dalam perawatan kulit, ada baiknya Bunda pertimbangkan untuk mengganti produk skincare dahulu sementara waktu, ya.Â
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
6 Kandungan Skincare yang Boleh Dicampur Retinol, Hasil Maksimal di Wajah

Mom's Life
3 Rekomendasi Produk Retinol untuk Pemula, Perhatikan Tips Pemakaiannya ya!

Mom's Life
Bagus untuk Cegah Penuaan Dini, Adakah Efek Samping Retinol Bagi Kulit?

Mom's Life
8 Rekomendasi Serum Retinol Buat Melawan Penuaan Dini

Mom's Life
Jangan Asal Pakai Bun, Cek 5 Tips Aman Gunakan Retinol untuk Pemula


5 Foto
Mom's Life
5 Ide Makeup Wisuda Artis hingga Selebgram, Simpel dan Elegan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda