HaiBunda

MOM'S LIFE

Tertarik untuk Berbisnis dari Rumah? Cek Dulu 7 Hal Ini Bun

Jihaan Khoirunnisa   |   HaiBunda

Minggu, 19 Sep 2021 19:20 WIB
Foto: Screenshoot/Smartfren-HaiBunda
Jakarta -

Pandemi COVID-19 menawarkan banyak peluang usaha atau bisnis baru. Selain mengisi kegiatan di rumah, berbisnis juga dapat menambah pendapatan keluarga, Bun.

Namun, jangan terburu-buru dalam membuka bisnis sendiri. Senior Financial Advisor, Bareyn Mochaddin, S.Sy., M.H., RPP mengatakan agar bisnis dapat berkembang dan bertahan lama perlu disertai dengan rencana yang matang. Tak bisa jika hanya mengandalkan modal, Bunda.

Dalam webinar yang mengangkat tema 'Cuan MAXimal Lewat Bisnis dari Rumah', Bareyn pun membeberkan 7 hal yang wajib Bunda perhatikan jika ingin mulai berbisnis dari rumah.


"Pertama adalah bunda harus menentukan jenis usaha apa yang ingin digeluti. Misalkan contohnya apakah bisnis kuliner atau bisnis fashion," katanya, Minggu (19/9/2021).

Menurut Bareyn, penting juga untuk Bunda memperhatikan apakah tren jenis usaha tersebut masih berlangsung hingga kini. Misalnya sektor usaha makanan yang kini sedang dibanjiri oleh produk croffle. Ia mengatakan Bunda dapat memantau perkembangan tren usaha dengan melihat segala hal yang terjadi di laman media sosial.

"Kemudian juga mental seorang pebisnis ini juga harus dimiliki oleh Bunda semua. Jangan hanya memikirkan untung, untung, untung saja. Tapi Bunda semua juga harus siap rugi. Karena bisnis itu kan nggak cuman untung, tapi juga ada ruginya, ada pahit-pahit nya meskipun dikit gitu ya. Tapi harus siap dengan itu semua," terangnya.

Kemudian Bunda juga harus mulai memikirkan sistem penjualan. Bareyn menyarankan kepada pemula yang baru mau berbisnis untuk mencoba sistem reseller. Cara jualan ini dinilainya efektif, terutama jika terhalang modal yang tipis atau belum memiliki kemampuan produksi yang mumpuni, Bun.

"Harus diperhatikan juga adalah target pasarnya. Siapa nih yang jadi target pasar Bunda semua. Jangan kemudian asal-asalan dalam membuat barang tanpa bunda semua tahu siapa yang akan menjadi target pasarnya. Apakah mungkin ibu rumah tangga, mahasiswa. Kalau kemudian target market adalah ibu rumah tangga maka tidak bisa sama dengan mahasiswa," tuturnya.

"Selain itu yang juga penting untuk diperhatikan adalah nama usaha, harus menarik dan juga beda. Tapi jangan dimirip-mirip juga sama orang lain," lanjutnya.

Ia juga mendorong Bunda untuk terus mengembangkan skill dan kemampuan. Hal ini agar semakin menunjang kinerja dari produksi sekaligus kelangsungan bisnis secara umum. Tidak ketinggalan untuk membangun jaringan relasi dengan sesama pengusaha.

Hal senada disampaikan Head of Community Development Smartfren, Dani M Akhyar. Ia mengatakan pihaknya menyadari kebutuhan akan jejaring sesama UMKM agar bisa membuka peluang dan saling meningkatkan produktivitas. Untuk itu, Smartfren meluncurkan program Teman Kreasi sebagai sarana inkubasi dan pemberdayaan berkelanjutan yang berbasis pengembangan dan penguatan komunitas kreatif di masyarakat. Sekaligus membuka peluang tumbuhnya sektor ekonomi UMKM kreatif dan digital.

"Teman Kreasi ini sejak tahun 2019 saat ada program CSR ke kelompok kerajinan di Tangerang. Dari program ini kita tahu UMKM perlu jadi fokus kita, sehingga tahun 2020 kita luncurkan namanya Rumah Kreatif. Kemudian setelah melalui perenungan, kita bikin nama yang unik. Bulan Maret 2021 kemarin diluncurkan lagi dengan nama Teman Kreasi. Diharapkan bisa terjalin kolaborasi dalam hal berkreasi, kita barengan, saling melengkapi. Terutama di saat pandemi COVID-19 ini," jelasnya.

Diketahui Teman kreasi merupakan bagian dari program Smartfren community yang sudah 6 tahun berdiri dan terdapat di 102 Kota di seluruh Indonesia dengan jumlah anggota 90 ribu sampai 100 ribu. Smartfren Community dipimpin oleh 125 leader yang tersebar di berbagai kota. Ada juga 350 content creator binaan, 600 lebih sekolah dan universitas, serta berbagai lembaga dan kementerian yang ikut bekerja sama di dalamnya.

"Kita (Teman Kreasi) saat ini bina 800-1000 UMKM. Itu ada di bidang kuliner, fashion, kriya, jasa, dan startup teknologi. Untuk informasi lebih lanjut silakan follow @temankreasi_id, @smartfrencommunity," tukasnya.

Sebagai informasi, webinar 'Cuan MAXimal Lewat Bisnis dari Rumah' digelar oleh Smartfren bekerja sama dengan Haibunda untuk menjadi #TemanBukaPeluangmu agar dapat mendukung produktivitas di era digital dan pandemi walau di rumah aja.

(akn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Terbaru Aurel Hermansyah Sukses Diet, Kini Berat Badannya 49 Kg

Mom's Life Annisa Karnesyia

Padel Jadi Olahraga Favorit Artis, Apakah Aman untuk Ibu Hamil? Simak Kata Ahli

Kehamilan Amrikh Palupi

7 Resep MPASI Pure Ubi Jalar untuk Bayi Usia 6 Bulan, Simpel dan Enak

Parenting Annisya Asri Diarta

5 Potret Nova Anak Gracia Indri yang Keturunan Belanda, Wajahnya Disebut Seperti Boneka

Parenting Nadhifa Fitrina

Viral di TikTok! Ini Resep Minuman Garam Pink Himalaya yang Diklaim Bisa Turunkan BB

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

6 Idol K-Pop Perempuan Terpopuler di Dunia, IU Peringkat Pertama

7 Resep MPASI Pure Ubi Jalar untuk Bayi Usia 6 Bulan, Simpel dan Enak

Padel Jadi Olahraga Favorit Artis, Apakah Aman untuk Ibu Hamil? Simak Kata Ahli

Jangan Kasih Simbol Tangan "Peace" di Negara Ini, Artinya Bisa Membahayakan

Potret Gemas Kimova, Anak Kevin Aprilio Berusia 8 Bulan saat Liburan ke Jepang

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK