Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Cara Dekorasi Kamar Bayi di Rumah Minimalis agar Tak Mudah Rewel Menurut Feng Shui

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Sabtu, 25 Sep 2021 03:00 WIB

ilustrasi kamar bayi
Ilustrasi dekorasi kamar bayi. Foto: iStock.

Mendekorasi kamar bayi tentu menjadi kegiatan yang menyenangkan, terutama buat ibu baru. Namun cara dekorasi kamar bayi yang kurang tepat bisa membuat si kecil mudah tantrum.

Mungkin kurang pas dalam pemilihan warna atau tumpukan dekorasi bantal yang terlalu banyak bisa mempengaruhi perasaan bayi. Bunda juga perlu memperhatikan penataan aksesori dalam kamar bayi agar tidak mengganggu geraknya, terutama di area tempat tidur.

Untuk itu, coba mendekorasi kamar bayi mengikuti cara feng shui. Melansir dari Romper, simak cara dekorasi kamar bayi menurut feng shui agar si kecil tidak mudah rewel.

Cara mendekorasi kamar bayi sesuai feng shui juga dipercaya bisa membuat buah hati tidur lebih nyenyak.

1. Warna

Dalam menciptakan suasana feng shui yang tenang di kamar bayi, skema warna menjadi faktor penting. Warna bisa mempengaruhi suasana hati, emosi, dan energi. 

Kombinasi warna yang menenangkan bisa membuat bayi beristirahat tanpa tantrum. Kombinasi warna tersebut bisa berupa hijau, biru, putih, krem, atau merah muda. Kuning pastel juga cocok masuk ke dalam kamar bayi.

Banner Anak Bogor Lolos Harvard

Seorang ahli feng shui Donna Stellhorn, mengatakan bahwa pale pink dan baby blue menjadi warna yang paling favorit untuk kamar bayi.

Pale pink dan bayi blue telah digunakan sejak dulu untuk menunjukkan jenis kelamin. Namun itu ide mode lama yang kini berlalu. Pink berarti manis dan kalem, sementara biru aktif serta banyak bicara," jelas Donna.

"Kuning dikaitkan dengan ingatan dan perasaan baik, membuat bayi bahagia belajar bahasa secara cepat. Sementara hijau untuk kesehatan dan pertumbuhan, pilihan baik untuk bayi prematur,” lanjutnya.

Dikutip dari The Spruce, warna-warna tersebut dipercaya bisa mempengaruhi hubungan antara orangtua dan anak. Sebagai tambahan, jika orangtua tetap memilih warna putih bersih tambahkan elemen lain melalui aksesori. Ini bisa meningkatkan kemampuan anak Bunda. 

Hindari warna yang terlalu terang seperti oranye dan merah. Jika ingin memasukkan unsur warna tersebut, hadirkan dalam sentuhan aksesori di kamar bayi.

2. Serba-serbi dekorasi

Karena feng shui berakar pada elemen alam, penting memilih bahan alami untuk dekorasi kamar bayi. Dibandingkan memilih material plastik saat membeli furniture, mainan atau aksesori lain untuk kamar bayi. 

Dalam memilih tempat tidur, karpet, furniture, atau mainan, Bunda disarankan mencari desain yang seolah bergerak mengalir mewakili elemen air dalam feng shui. Kemudian jika harus menambahkan karakter, coba jangan terpaku pada satu hal saja.

“Ingatlah banyak cerita anak. Ada teori bahwa dongeng yang paling disukai saat kecil akan mempengaruhi pertumbuhan psikologis hingga dewasa. Seorang gadis kecil dengan Cinderella atau Putri Salju mungkin tumbuh menjadi orang yang lebih suka menunggu. Seorang bayi laki-laki yang dikelilingi truk saja mungkin akan sulit merasa terhubung dengan orang lain saat besar nanti,” katanya. 

“Semua orang bisa mendapat manfaat dari kemampuan berpikir kreatif dan memecahkan masalah. Ada karakter cerita dan TV yang bisa membuat mereka lebih mau bertualang, tumbuh, dan mampu menemukan solusi, itu menjadi panutan yang baik,” tambah Donna.

Tips lainnya tentang mendekorasi kamar bayi sesuai feng shui klik baca halaman selanjutnya yuk, Bunda.

Simak juga video tentang feng shui rumah Momo eks Geisha berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




DEKORASI KAMAR BAYI SESUAI FENG SHUI: INI POSISI TEMPAT TIDUR YANG TEPAT

ilustrasi kamar bayi

Ilustrasi dekorasi kamar bayi. Foto: iStock.

3. Pencahayaan

Praktisi feng shui menyarankan untuk kamar bayi akan lebih baik jika banyak masuk sinar matahari yang alami. Namun saat tidur buatlah ruangan menjadi gelap.

“Ingat, tidak ada cahaya dalam rahim. Bayi baru lahir terbiasa tidur dalam kegelapan daripada cahaya. Ini akan berubah seiring bertambahnya usia, kemudian tambahkan lampu tidur,” ujar Donna. 

4. Posisi tempat tidur

Posisi tempat tidur bayi menjadi bagian yang penting untuk mendapatkan feng shui yang baik. Bunda perlu mempertimbangkan aturannya.

“Aturan nomor satu adalah tidak menempatkan tempat tidur bayi di samping perabotan tinggi dan berat. Hindari pula menempatkan boks bayi di tengah ruangan. Bayi akan sulit tidur jika ada sesuatu yang datang dari segala arah,” saran Donna. 

Donna pun menyarankan untuk menempatkan boks bayi di samping dinding yang kokoh. Akan lebih bagus lagi ketika tempat tidur bayi di letakkan dekat kedua dinding kokoh dan dalam pandangan orangtua.

5. Simpan semua barang dalam storage box

Peraturan dekorasi sederhana menurut feng shui lainnya adalah menyimpan semua barang agar tidak ada kekacauan dalam kamar bayi di rumah minimalis. Simpan mainan dan barang lain di keranjang atau storage box. Dibandingkan membiarkan mainan dipajang atau ditinggalkan saja dalam ruangan. 

Laura Benko, seorang penulis ‘The Holistic Home’, mengatakan bahwa kekacauan dalam kamar bayi bisa membuat Si Kecil mudah tantrum. Tidak hanya itu, tentu juga mempengaruhi perasaan Bunda sebagai seorang ibu. 

“Kekacauan bisa menghentikan kita dari kejernihan pikiran dan membebani secara emosional,” tuturnya.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda