MOM'S LIFE
Tips dan Cara Merawat Tanaman Hias Kuping Gajah, Hindari Cahaya Matahari Langsung
Mutiara Putri | HaiBunda
Jumat, 24 Sep 2021 04:00 WIBBerbagai macam hobi sudah dicoba untuk mengisi waktu luang selama masa pandemi ya, Bunda? Kalau begitu, Bunda juga pasti sudah mencoba untuk merawat tanaman hias di rumah.
Ada banyak tanaman hias cantik yang bisa membuat tampilan rumah Bunda tampak menarik, nih. Salah satunya adalah tanaman hias kuping gajah.
Tanaman hias kuping gajah biasa disebut dengan tanaman hias Anthurium, Bunda. Tanaman ini berasal dari berbagai wilayah di Amerika Tengah, Amerika Selatan bagian utara, dan juga Karibia.
Kuping gajah bisa tumbuh dengan subur di luar ruangan dengan iklim hangat. Tak hanya itu, Tanaman ini juga cocok dirawat oleh Bunda yang sibuk karena perawatannya yang minim dan enggak rewel.
Ada banyak jenis tanaman hias kuping gajah yang bisa Bunda temui. Mereka memiliki bunga yang warna-warni. Daunnya yang besar dan berurat semakin menambah kecantikan tanaman yang satu ini.
Saat tumbuh besar, kuping gajah bisa mencapai ukuran 30 hingga 45 sentimeter, lho. Enggak heran deh kenapa tanaman ini jadi salah satu tanaman favorit yang kerap dijadikan hiasan di rumah.
Tips merawat tanaman hias kuping gajah
Bunda ingin mencoba merawat tanaman hias yang satu ini? Jangan khawatir, Bunda. Agar pertumbuhan tanaman tetap terjaga, Bunda bisa ikuti tips berikut ini yang dilansir dari laman The Spruce.
1. Cahaya
Tanaman hias kuping gajah bisa tumbuh dengan subur dan sehat dalam cahaya yang terang namun tidak langsung, Bunda. Menerima paparan sinar matahari langsung sesekali bisa mereka terima saat udara dingin atau musim hujan.
Peraturan ini juga berlaku untuk Bunda yang meletakkan kuping gajah di dalam ruangan, ya. Kalau tanaman menerima cahaya matahari langsung, daunnya akan mudah terbakar, Bunda.
2. Tanah
Kebanyakan tanaman hias kuping gajah tidak terlalu rewel dengan urusan media tanam, Bunda. Namun, mereka akan sangat menyukai campuran tanah yang kaya nutrisi namun dikeringkan dengan baik.
Meski begitu, pastikan tanah tetap mendapatkan kelembapan namun tidak basah. Campuran tanah yang pas bisa disesuaikan dengan kebutuhan misalnya beberapa genggam pasir dan beberapa genggam lumut gambut.
Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.
Bunda, saksikan juga video tanaman hias pembawa hoki yang bikin sehat berikut ini:

AIR HINGGA PUPUK