Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Tips Menyimpan Bawang Merah agar Tetap Awet, Sudah Terapkan Bun?

Bella Barliana   |   HaiBunda

Senin, 27 Sep 2021 19:07 WIB

Organic Red Pearl Onions in a Bowl
Foto: Getty Images/iStockphoto/bhofack2

Bawang merah termasuk salah satu bumbu dapur yang mungkin paling sering digunakan dalam masakan rumah. Pasalnya, aroma yang dihasilkan bawang merah setelah diolah akan menambah kelezatan dari masakan Bunda, lho.

Sebagai bahan utama dalam memasak, Bunda biasanya membeli bawang merah dalam jumlah yang banyak. Namun, bawang merah yang disimpan dalam waktu lama akan menjadi lunak dan bahkan bisa bertunas. Setelah bertunas, bawang merah justru akan lebih cepat membusuk, Bunda.

Tentu Bunda tidak mau bawang merah yang sudah dibeli menjadi cepat rusak, bukan? Apalagi jika harga bawang merah sedang melonjak, akan membuat Bunda harus mengeluarkan uang lebih untuk membeli bawang merah yang baru.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menyimpannya dengan benar. Biasanya, Bunda akan menyimpan bawang merah di tempat tertutup, kulkas, atau bahkan hanya membiarkannya di dalam plastik terbuka dan diletakkan di meja dapur.

Namun, cara seperti apa yang sebenarnya tepat untuk menyimpan bawang merah? Dilansir dari healthline, berikut ini adalah tips menyimpan bawang merah agar tetap awet. Simak selengkapnya ya, Bunda.

1. Simpan di ruangan yang dingin, kering, gelap, dan berventilasi baik

Menurut National Onion Association (NOA), bawang merah paling baik disimpan di ruangan yang sejuk, kering, gelap dan berventilasi baik, seperti dapur, ruang bawah tanah, ruang bawah tanah atau garasi.

Hal ini karena mereka mudah menyerap kelembaban. Jika suhu atau kelembaban terlalu tinggi, mereka mungkin mulai bertunas atau membusuk. Menurut salah satu penelitian, suhu yang ideal untuk penyimpanan bawang merah adalah empat hingga sepuluh derajat celcius.

Penting juga untuk memastikan ventilasi yang baik untuk mencegah pembusukan. Bunda dapat menggunakan keranjang terbuka, tas jaring, atau stoking untuk menyimpan bawang merah.

Bawang merah yang disimpan dengan cara ini biasanya dapat bertahan hingga 30 hari. Hindari menyimpan dalam kantong plastik, karena dapat membuat bawang cepat busuk akibat ventilasi yang buruk.

Selanjutnya, kegelapan dapat membuat bawang merah lebih awet, Bunda. Kurangnya sinar matahari akan mengurangi perubahan suhu dan kelembaban, sehingga bawang merah akan tetap dalam keadaan segar.

2. Masukkan ke dalam freezer

Cara lain agar bawang merah Bunda tetap awet adalah dengan membekukannya di dalam freezer. Bawang merah yang disimpan dalam freezer biasanya akan bertahan hingga enam bulan.

Untuk membekukan bawang merah, langkah pertama yang harus Bunda lakukan adalah kupas kulitnya, kemudian masukkan bawang merah yang sudah dikupas ke dalam kantong yang bisa ditutup kembali atau wadah kedap udara, dan simpan di dalam freezer.

3. Keringkan bawang merah sebelum disimpan

Dilansir dari hunker, tips berikutnya yang bisa Bunda terapkan adalah sebarkan bawang merah yang baru dipanen dalam satu lapisan di lokasi yang kering dan hangat. Biarkan bawang hingga benar-benar kering, biasanya selama tiga minggu.

Setelah itu, Bunda bisa langsung menyimpan bawang merah yang sudah dikeringkan ke dalam kantong jarring atau keranjang kawat. Hindari penggunaan wadah plastik atau tempat penyimpanan apa pun yang tidak memungkinkan udara bersirkulasi dengan baik.

Letakkan bawang merah di lokasi yang kering dan dingin, tetapi jangan sampai di bawah titik beku atau nol derajat celcius. Selain itu, Bunda juga perlu jauhkan bawang dari buah dan sayuran matang lainnya. Hal ini karena, buah yang matang menghasilkan gas etilen, sehingga bisa mendorong pertumbuhan tunas pada bawang.

Klik baca halaman berikutnya untuk mengetahui tips lainnya yuk, Bunda.

Bunda bisa lihat juga tips menyimpan bawang merah di video berikut, ya:

[Gambas:Video Haibunda]




TIPS MENYIMPAN BAWANG MERAH AGAR TETAP AWET

Peeled onions (shallots) ready for cut and used in cooking.

Foto: Getty Images/iStockphoto/Manivannan Thirugnanasambandam

4. Iris bawang merah

Bunda juga bisa menerapkan tips yang satu ini, dengan mengiris atau mencincang bawang merah terlebih dahulu, kemudian masukkan ke dalam wadah atau kantong tertutup. Kemudian masukkan ke dalam freezer.

Cara ini akan membuat bawang merah awet selama tiga hingga enam bulan. Bunda dapat menggunakan bawang merah ini untuk memasak sup atau semur.

5. Matangkan bawang merah

Bawang yang sudah dimasak atau dimatangkan dapat disimpan di lemari es selama tiga hingga lima hari, Bunda. Sementara itu, jika disimpan dalam freezer, bawang merah akan bertahan hingga tiga bulan.

Cukup tempatkan ke dalam wadah kedap udara atau kantong yang bisa ditutup kembali dalam beberapa jam setelah memasak. Kemudian, letakkan wadah penyimpanan di lemari es atau freezer.

Perlu diperhatikan untuk tidak membiarkannya di luar dalam waktu yang lama ya, Bunda. Hal ini justru dapat memicu pertumbuhan bakteri di bawang merah yang sudah matang.

6. Acar bawang merah

Pengawetan dengan membuat acar adalah salah satu cara murah untuk memperpanjang umur simpan bawang merah, Bunda. Bawang merah akan disimpan dalam larutan yang menghambat pertumbuhan bakteri.

Bunda cukup mengupas bawang merah, lalu masukkan ke dalam gelas atau toples keramik berisi cuka dan kombinasi garam, gula, dan rempah - rempah yang sesuai dengan selera Bunda.

Setelah dibuka, sebaiknya segera disimpan di lemari es, yang akan membuat acar bawang merah bertahan lebih lama. Cara pengawetan ini bisa membuat bawang merah bertahan hingga enam bulan.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda