Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Tipu Putri Diana Pakai Kuitansi Aborsi, Kenapa Pria Ini Bebas Tuduhan Kriminal?

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Senin, 27 Sep 2021 22:00 WIB

Putri Diana dan Pangeran Charles
Putri Diana dan Pangeran Charles/ Foto: Instagram

Wawancara eksklusif Putri Diana oleh BBC di 1995 saat itu benar-benar gegerkan satu Inggris bahkan dunia. Pada November 1995, Putri Diana melakukan wawancara eksklusif dengan jurnalis BBC Martin Bashir di Kensington Palace, Inggris.

Wawancara tersebut dilakukan secara sembunyi tanpa sepengetahuan pihak Istana. Setelah ditayangkan dalam program Panorama, keluarga Kerajaan pun marah dengan pernyataan tersebut. Putri Diana meyakini Pangeran Charles selingkuh dengan pengasuh kedua putra mereka, Tiggy Legge-Bourke.

Rupanya, rumor tak sedap itu disampaikan oleh jurnalis di balik wawancara tersebut, Martin Bashir. Kala itu, Putri Diana meyakini rumor yang diembuskan oleh jurnalis BBC tersebut.

Putri Diana sampai yakin dengan itu usai diperlihatkan kwitansi aborsi yang diduga milik pengasuh Pangeran William dan Pangeran Harry. Kabarnya, desas-desus perselingkuhan Pangeran Charles itu lah yang jadi 'senjata' Martin Bashir untuk membujuk Putri Diana melakukan wawancara.

Banner Tips Parenting Anak CerdasBanner Tips Parenting Anak Cerdas/ Foto: HaiBunda/Mia Kurnia Sari

Namun, setelah hampir 26 tahun berlalu, penyelidikan BBC mengungkap fakta mengejutkan. Kuitansi itu ternyata hanya tipuan dan akal-akalan Martin Bashir.

"Desas-desus ini dimulai sebagai bagian dari taktik jurnalis Inggris Martin Bashir untuk memaksa Putri Diana melakukan wawancara, dalam program Panorama," demikian hasil penyelidikan BBC, dikutip Style Caster.

Akan tetapi, meskipun Martin Bashir diduga melakukan taktik tersebut, ia malah bebas tuduhan kriminal, Bunda. Polisi pun ternyata tidak meluncurkan penyelidikan kriminal atas wawancara Panorama wartawan BBC Martin Bashir dengan Putri Diana.

Keputusan itu muncul setelah Polisi Metropolitan menilai laporan Lord Dyson ke dalam film dokumenter 1995, yang melihat jurnalis itu duduk bersama Diana. 

Baca kelanjutannya di halaman berikut.

Simak juga sosok putri Jet Li yang cedas masuk harvard:

[Gambas:Video Haibunda]



KENAPA BEBAS TUDUHAN KRIMINAL?

Foto yang diperbesar ini memperlihatkan, Putri Diana dan Pangeran Charles saat menyambut kerumunan rakyat di luar St. Paul's Cathedral setelah upacara pernikahan. (Foto: Istimewa)

Putri Diana dan Pangeran Chales/ Foto: istimewa

Scotland Yard (kepolisian Inggris) telah mengatakan pada bulan Maret bahwa pihaknya tidak akan meluncurkan penyelidikan kriminal atas wawancara tersebut, tetapi menambahkan bahwa sejak saat itu pihaknya telah menilai isi laporan Dyson, yang diterbitkan dua bulan kemudian.

"Pada bulan Maret 2021, Layanan Kepolisian Metropolitan memutuskan bahwa tidak tepat untuk memulai penyelidikan kriminal atas tuduhan kegiatan yang melanggar hukum sehubungan dengan siaran dokumenter pada tahun 1995."

"Menyusul publikasi laporan Lord Dyson pada bulan Mei, detektif spesialis menilai isinya dan melihat hukum dengan cermat - sekali lagi mendapatkan nasihat hukum independen dari Penasihat Keuangan serta berkonsultasi dengan Layanan Penuntutan Mahkota."

"Akibatnya, MPS belum mengidentifikasi bukti aktivitas yang merupakan tindak pidana dan karena itu tidak akan mengambil tindakan lebih lanjut."

Dalam laporan setebal 127 halaman, Dyson secara forensik merinci penyelidikan internal BBC dan penyamaran yang berarti fakta bahwa Bashir telah memalsukan dokumen, ketika mencoba mengamankan wawancara, telah disembunyikan dari dunia luar.

Laporan itu juga menyimpulkan bahwa jurnalis itu melanggar aturan dengan mengolok-olok laporan bank palsu dan menunjukkannya kepada saudara laki-laki Diana, Earl Spencer, untuk mendapatkan akses ke sang putri.

BBC DITUDING MENUTUP-NUTUPI

putri diana

Putri Diana/ Foto: ist

Penyelidikan oleh kepolisian Inggris mengatakan bahwa dengan menutupi perilaku Martin Bashir, perusahaan tidak memenuhi standar integritas dan transparansi yang tinggi. Alhasil, baik Pangeran William dan Pangeran Harry mengeluarkan pernyataan tegas setelah publikasi laporan tersebut.

William dan Harry mengutuk BBC atas perlakuannya terhadap ibu mereka. Mereka mengatakan wawancara itu memicu "ketakutan, paranoia, dan isolasi" dan "budaya eksploitasi dan praktik tidak etis yang lebih luas akhirnya merenggut nyawanya".

Mantan direktur jenderal BBC Lord Tony Hall kemudian mengatakan dia sangat menyesal atas sakit hati yang disebabkan oleh skandal wawancara. Akan tetapi, Hall membantah ada hal ditutup-tutupi BBC.

Korporasi juga sejak itu meminta maaf kepada desainer grafis pelapor Matt Wiessler yang mencoba mengungkap metode Bashir.

Kabar terkini, BBC dan Bashir keduanya telah meminta maaf, dan perusahaan telah menulis permintaan maaf kepada putra Diana, Pangeran William dan Pangeran Harry, serta Pangeran Charles, dan saudara laki-laki Putri Diana, Earl Spencer.


(aci/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda