Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Tukul Arwana Alami Pendarahan Otak, Kenali 5 Faktor Penyebabnya

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Rabu, 29 Sep 2021 16:33 WIB

Doctor and patient using digital tablet
Ilustrasi Pendarahan Otak/Foto: iStock

Kabar mengejutkan datang dari pelawak ternama Tukul Arwana, Bunda. Pria 57 tahun itu mendadak dilarikan ke rumah sakit pada Kamis (23/9/2021) lantaran mengalami pendarahan pada otaknya.

Kabar ini kemudian dibenarkan oleh sang anak, Ega Prayudi. Ia mengatakan bahwa Tukul tengah berada dalam penanganan dokter di Rumah Sakit Otak Nasional.

"Betul, beliau saat ini masih dalam perawatan dokter," ungkap Ega Prayudi.

Melansir dari laman Healthline, pendarahan otak atau pendarahan intraserebral (ICH) atau yang lebih dikenal dengan stroke, adalah kondisi di mana darah tiba-tiba meledak ke jaringan otak, Bunda. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada otak penderita.

Gejala yang muncul biasanya terjadi secara tiba-tiba. Misalnya saja sakit kepala, tubuh yang melemah, kebingungan, kelumpuhan, kesulitan menelan, muntah, mual, hingga hilang keseimbangan.

Menurut Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, dr. Mursyid Bustami, Sp.S(K),KIC, MARS, stroke bisa dibagi jadi dua jenis, Bunda. Sekitar 20 persen kasusnya adalah pendarahan, sementara sisanya merupakan penyumbatan pada pembuluh darah.

"Ini penyakit yang sering kita hadapi di rumah sakit ini. Siapa pun bisa mengalami stroke ini dengan faktor risiko tertentu," katanya dalam konferensi pers, Jumat (24/9/2021).

Tak hanya itu, dr. Mursyid juga menjelaskan bahwa kasus yang dialami oleh Tukul Arwana tidak ada hubungannya dengan virus COVID-19, Bunda. Apapun jenis vaksin yang diberikan, tidak terbukti bisa berisiko stroke.

"Ini bisa kami tegaskan tidak ada hubungan stroke pendarahan dengan COVID-19 apapun jenis vaksin dan merek vaksinnya. Belum ada yang mengatakan bahwa ada risiko terjadinya stroke pendarahan akibat vaksin. Secara ilmiah pun tidak ada hubungannya," tuturnya dr. Mursyid.

Faktor penyebab pendarahan otak

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan seseorang mengalami pendarahan otak, Bunda. Melansir dari laman WebMD, berikut ini deretannya.

1. Trauma kepala

Trauma atau cedera kepala merupakan penyebab paling umum pendarahan otak, Bunda. Hal ini lebih sering terjadi pada mereka yang berusia di bawah 50 tahun, lho.

Biasanya, seseorang mengalami cedera kepala karena terlibat dalam olahraga dan jenis kegiatan tertentu. Penderita trauma atau cedera kepala bisa mengalami cacat permanen, gangguan mental, bahkan kematian, Bunda.

2. Tekanan darah tinggi

Kondisi kronis tekanan darah tinggi dalam jangka waktu yang lama bisa membuat dinding pembuluh darah jadi melemah. Darah tinggi masih bisa diobati sehingga tidak menjadi penyebab utama dari adanya pendarahan pada otak.

Tekanan darah yang normal adalah antara 120 hingga 129 dengan tekanan sistolik kurang dari 80, Bunda. Kalau angka tekanan darah Bunda lebih atau kurang dari angka ini, maka Bunda perlu segera memeriksakan diri ke dokter.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Saksikan juga video cara kurangi mata minus pada Si Kecil berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



ANEURISMA HINGGA TUMOR OTAK

Medical illustration of a brain with stroke symptoms

Ilustrasi Pendarahan Otak/Foto: Getty Images/iStockphoto/peterschreiber.media

3. Aneurisma

Aneurisma merupakan penyakit melemahnya dinding pembuluh darah yang bengkak, Bunda. Jika terjadi, mereka bisa pecah dan berdarah ke otak sehingga dapat menyebabkan stroke.

Kalau Bunda mengidap aneurisma, itu berarti Bunda memiliki benjolan di dinding arteri, Bunda. Tak hanya itu, aneurisma bisa terjadi di pembuluh darah manapun seperti dada atau perut.

4. Kelainan pembuluh darah

Kelemahan pada pembuluh darah di dalam dan di sekitar otak biasanya muncul saat Bunda terlahir, nih. Tak hanya itu, kelainan pembuluh darah akan didiagnosis hanya jika gejalanya mengalami perkembangan.

Salah satu kelainan pembuluh darah adalah angiopati amiloid, Bunda. Ini merupakan kelainan dinding pembuluh darah yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia dan tingginya tekanan darah. Kondisi ini bisa menyebabkan banyak pendarahan kecil hingga besar.

5. Tumor otak

Tumor otak adalah sekelompok sel tidak normal yang tumbuh di luar kendali otak, Bunda. Beberapa tumor otak memang bersifat jinak selama tidak tumbuhnya sel-sel kanker.

Gejala tumor otak juga bervariasi, tergantung jenis dan letak tumor berada. Meski begitu, beberapa tumor tidak memiliki gejala besar dan menyebabkan penurunan kesehatan yang serius dan cepat.

Kronologi Tukul Arwana alami pendarahan otak

Sebelum dilarikan ke rumah sakit, kerabat Tukul Arwana, Jaka, mengatakan bahwa sang komedian sempat mengalami pusing di malam yang sama, tepatnya selepas Magrib. Pusing yang dialami Tukul itu disebut datang secara tiba-tiba.

"Sebelum Magrib ya. Enggak tau itu tadi tiba-tiba sebentar doang kelihatannya pusing ya udah dibawa ke dokter," kata Jaka, di kediaman Tukul.

Selain itu, Jaka juga ungkap bahwa kondisi Tukul di hari tersebut dalam keadaan sehat sejak pagi. Bahkan ia sempat menyuruh karyawannya untuk membelikan pasta gigi sebelum mandi.

"(Kondisi dari pagi) fit banget. Tadi sore sempet suruh saya beli pasta gigi sama sikat gigi abis itu dia mandi, saya tetap jaga di sini (di depan rumah) abis itu dia ke dalam dan nggak tau kan saya di luar," ujar Pak Medi, seorang kerabat Tukul.

"(Kondisi lemas saat dibawa ke rumah sakit) setau saya begitu, terus dibawa," lanjutnya.

Bunda, simak juga video olahraga yang bisa menambah tinggi badan anak berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/mua)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda