Gus Abie merupakan seorang pria kelahiran Bali, Bunda. Beberapa tahun yang lalu, ia menikah dengan wanita asal Kanada bernama Colette.

Kehidupannya setelah menikah pun berubah drastis. Ini karena ia pindah dan ikut sang istri ke negara asalnya dan menjadi seorang supir truk dengan pendapatan mencapai miliaran.

Pertama kali datang ke Kanada, Gus Abie ceritakan bahwa awalnya ia tak langsung bekerja sebagai sopir truk. Dahulu, saat ia datang ke Kanada karena disponsori oleh sang istri untuk pindah ke sana, pekerjaan pertamanya yaitu di restoran cepat saji.

"Tapi, pekerjaan utama saya dulu di McDonald's. Berapa bulan di McDonald's saya pindah ke hotel, setelah beberapa bulan di hotel, saya pindah ke warehouse sekitar dua tahun," kata Gus Abie, dikutip dari channel YouTube Supir Truk CANADA pada Rabu (29/9/2021).

Gus Abie ungkap bahwa awalnya ia belum menemukan pekerjaan yang tepat untuk dirinya di Kanada. Namun, ketika ia akhirnya menjadi supir truk, Gus Abie merasa ada kecocokan dan sudah kurang lebih sembilan tahun, ia menjadi sopir truk, Bunda.

Mungkin kebanyakan orang berpikir sopir truk bukanlah pekerjaan yang istimewa, tetapi sopir truk di Kanada tampaknya berbeda, Bunda. Gus Abie pun membeberkan bahwa untuk melakoni profesi ini, ada banyak tahap yang perlu dilalui dan tak mudah.

Hal tersebut tentunya juga dialami oleh dirinya. Meski disponsori sang istri, ia tidak langsung tiba-tiba bisa menjadi sopir truk dan ikuti proses yang ada. Ia menyebut apabila di Indonesia belum memiliki SIM, maka di Kanada wajib mengurusnya.

"Kalau kita enggak pernah nyetir, atau punya SIM di Indonesia, kita harus tunggu selama dua tahun. Untuk mencapai kelas lima," katanya.

Kelas lima yang dimaksud merupakan tahapan, Bunda. Tahap pertama yaitu learner, dari learner menuju GDL (Graduated Driver License) sendiri memakan waktu setahun. Dari GDL menuju kelas 5 full juga memakan waktu satu tahun.

"Ini di Alberta, enggak tahu tempat-tempat lain. Tapi, kalau kita sudah punya SIM dari Indonesia, SIM mobil minimal. Kita langsung bisa ambil itu kelas tujuh, GDL, atau kelas lima."

Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, simak juga cerita perempuan WNI jadi supir bus di AS dalam video berikut: