Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Simak Bun! Begini 4 Langkah Left Grup WhatsApp Tanpa Ketahuan

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Jumat, 01 Oct 2021 18:20 WIB

Upset woman with smart phone at home on the sofa. Stressed lady.
Ilustrasi Left Grup WhatsApp/Foto: Getty Images/iStockphoto/PavelIvanov

Masa globalisasi mengharuskan Bunda untuk terus berkomunikasi dengan orang lain bagaimanapun caranya. Untungnya, kini semakin banyak aplikasi berkirim pesan dan telpon yang bisa Bunda gunakan. Salah satunya adalah WhatsApp.

Aplikasi WhatsApp merupakan aplikasi berkirim pesan yang paling banyak digunakan di dunia, Bunda. Sejak dirilis pada tahun 2009 lalu, WhatsApp semakin terkenal dan terus menciptakan gebrakan-gebrakan baru.

Karena zaman terus berkembang, WhatsApp pun terus mengembangkan kualitas dan fasilitas mereka agar selalu update, Bunda. Dengan begitu, para pengguna dapat merasakan keefektifan saat menggunakan aplikasi pesan milik Facebook ini.

Salah satu fitur yang bisa Bunda gunakan dalam aplikasi WhatsApp adalah grup WhatsApp, nih. Grup WhatsApp memungkinkan Bunda memulai berbagai obrolan yang hanya bisa dibaca dan dilihat oleh anggota grup, Bunda.

Cara Bersihkan Kipas Angin

Cara membuat grup WhatsApp juga cukup mudah, nih. Melansir dari laman Lifewire, Bunda cukup buka aplikasi WhatsApp, lalu klik pilihan 'New Group' atau 'Grup Baru'. Kemudian, pilih peserta atau anggota yang Bunda ingin tambahkan ke dalam grup. Kemudian pilih 'Berikutnya'.

Grup WhatsApp terkadang bisa memberikan hiburan dan informasi penting lainnya, Bunda. Sayangnya, terkadang grup WhatsApp jadi menyebalkan karena pengiriman gambar dan video di luar batas.

Saat sudah merasa tidak nyaman, meninggalkan grup adalah satu-satunya pilihan teraman, Bunda. Namun, melakukannya di depan umum tentu bisa menciptakan situasi yang tidak nyaman, ya.

Nyatanya ada cara yang bisa Bunda lakukan untuk bisa keluar dari grup dengan cara diam-diam tanpa diketahui siapapun. Sebelum meninggalkan ruang obrolan, Bunda perlu pastikan notifikasi grup sudah dimatikan.

Bunda penasaran dengan caranya? Melansir dari laman Zeebiz, berikut ini adalah caranya.

  1. Buka pengaturan WhatsApp dan ketuk 'Pemberitahuan', Bunda.
  2. Setelahnya, Bunda bisa pilih opsi 'Pemberitahuan Grup' di mana ada opsi sakelar untuk 'Peringatan'.
  3. Matikan untuk membisukan atau menonaktifkan grup WhatsApp.
  4. Setelahnya, Bunda bisa meninggalkan grup WhatsApp tanpa diketahui oleh siapapun.

Aplikasi WhatsApp memang sangat mudah digunakan, Bunda. Namun, bukan berarti WhatsApp tidak bisa disadap. Ada beberapa ciri kalau WhatsApp Bunda sedang disapa, lho.

Simak di halaman berikutnya, yuk!

Jangan lupa lihat video alat olahraga di rumah yang wajib Bunda miliki berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



CIRI WHATSAPP DISADAP

Ilustrasi perempuan menggunakan ponsel

Ilustrasi WhatsApp Disadap/Foto: iStock

Dengan jangkauan yang sangat luas, WhatsApp jadi sangat rentan diretas, nih. Bahkan hal ini bisa dilakukan oleh orang yang sangat Bunda kenal dekat, lho.

Siapa saja bisa melacak atau meretas WhatsApp Bunda, nih. Termasuk suami yang memiliki sifat cemburuan dan selalu ingin tahu apa yang Bunda lakukan

Ciri WhatsApp Bunda disadap

Ada beragam tanda dan ciri kalau WhatsApp Bunda tengah dipantau oleh seseorang, nih. Kalau Bunda ingin mengetahui cirinya, berikut ini Bubun bantu rangkumkan dari laman Error Express.

1. Periksa kode QR

Sejauh ini, cara termudah untuk mengetahui bahwa WhatsApp Bunda sedang dipantau atau tidak adalah dengan memeriksa kode QR. Pelakunya mungkin memilih jam yang aneh untuk mengintip WhatsApp Bunda yakni setiap malam hingga dini hari.

Kalau seseorang memantau WhatsApp Bunda, Bunda akan mendapatkan notifikasi pada ponsel. Kalau pelakunya benar-benar pintar, mereka juga akan mencoba menonaktifkan notifikasi ini.

Untuk mengetahui apakah ponsel Bunda disadap, Bunda cukup buka WhatsApp melalui web dan klik ikon titik tiga. Di sini, Bunda akan melihat semua perangkat yang saat ini aktif. Kalau Bunda menemukan aktivitas yang mencurigakan, segera saja hapus semuanya.

Klik baca halaman berikutnya ya, Bunda.

CARI APLIKASI SADAP DAN PINDAI VIRUS

social media, closeup of hands holding smartphone in cafe, banking online, businessman with mobile internet

Ilustrasi WhatsApp Disadap/Foto: Getty Images/iStockphoto/anyaberkut

2. Cari aplikasi sadap

Ada banyak aplikasi yang bisa digunakan untuk menyadap WhatsApp seseorang, Bunda. Salah satunya yang banyak digunakan dan paling populer adalah aplikasi Spy Apps.

Aplikasi Spy Apps adalah aplikasi tersembunyi yang tak akan bisa Bunda temukan di menu ponsel. Meski begitu, aplikasi ini tetap terpasang dan bisa memata-matai gerak-gerik Bunda.

Untuk mencari aplikasi ini, Bunda bisa pergi ke pengaturan ponsel dan lihat daftar aplikasi yang ada. Kalau Bunda menemukan beberapa aplikasi dengan bahasa asing dan tidak ingat kapan memasangnya, Bunda bisa segera hapus aplikasi dan lakukan reboot.

Kosongkan juga memori cache dan folder apapun yang tersisa di file explore, Bunda. Hapus juga izin dari kumpulan aplikasi yang tak diketahui.

3. Pindai virus

Kalau Bunda sudah melakukan dua langkah sebelumnya dan masih belum yakin, Bunda bisa lakukan scan deteksi virus, nih. Di sini, Bunda perlu menginstal anti-virus pada ponsel.

Aplikasi yang direkomendasikan adalah aplikasi Malware Bytes dari Play Store. Aplikasi gratis ini bisa memindai perangkat Bunda dan memberitahukan setiap ancaman atau kode berbahaya yang terdeteksi.

Melakukan pemindaian ini bisa memastikan bahwa ponsel Bunda benar-benar aman dan tidak sedang dipantau oleh orang lain. Ini adalah salah satu cara paling efektif untuk mengetahui penyadapan WhatsApp, Bunda.

Bunda lihat juga aplikasi memasak yang bisa hasilkan uang dalam video berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda