Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Penyebab Laptop Cepat Rusak, Salah Satunya Charger

Annisa A   |   HaiBunda

Kamis, 07 Oct 2021 20:45 WIB

Shot of a young woman looking stressed while using a laptop to work from home
Ilustrasi Laptop / Foto: Dok. Istock.
Jakarta -

Laptop menjadi alat elektronik yang tak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari. Dipakai untuk sekolah hingga bekerja, banyak hal bisa menyebabkan laptop cepat rusak.

Bentuk laptop yang lebih kecil dan praktis membuatnya lebih banyak digemari oleh masyarakat. Perangkat ini lebih mudah dibawa ke mana-mana dibandingkan dengan PC atau komputer.

Laptop juga menjadi barang yang sangat diperlukan di tengah pandemi COVID-19. Banyak pelajar dan pekerja kantoran yang memakainya di tengah kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan Work From Home (WFH) yang masih berjalan.

Oleh sebab itu, kondisi laptop sangat penting untuk dijaga, Bunda. Jangan sampai Bunda lalai merawat laptop yang sering digunakan untuk bekerja dan belajar.

Janin Menangis di Kandungan

Jika tidak dirawat dengan baik, laptop bisa rusak seperti alat elektronik lainnya. Bunda, berikut ini penyebab laptop cepat rusak:

1. Memasang charger dengan tidak benar

Terkesan sepele, teknik pemasangan charger juga mempengaruhi usia laptop lho. Biasanya, orang melakukan pengisian dengan memasang charger ke laptop dahulu baru memasang colokan ke saluran listrik.

Padahal, cara ini sebenarnya berbahaya dan dapat merusak laptop, Bunda. Cara paling tepat adalah dengan melakukan sebaliknya.

Pertama-tama, pasang kabel charger ke saluran listrik terlebih dahulu. Kemudian pasang charger ke laptop Bunda. Hal ini dilakukan untuk menghindari loncatan daya dari saluran listrik yang masih belum stabil.

2. Charger laptop tanpa memasang baterai

Banyak orang menilai melakukan pengisian daya tanpa memasang baterai dapat memperpanjang umur baterai. Padahal, cara ini berpotensi merusak motherboard laptop.

Cara ini sebenarnya merupakan alternatif yang dapat dilakukan ketika baterai laptop sudah benar-benar rusak. Namun jangan memakainya ketika laptop dan baterai masih dalam keadaan bagus.

Ketika menghubungkan colokan ke charger listrik tanpa adanya baterai yang terpasang, hal ini dapat menimbulkan loncatan daya listrik yang tidak teratur.

Akibatnya, lonjakan daya tersebut dapat menyebabkan konsleting pada motherboard laptop. Hati-hati, Bunda.

Selain itu, masih ada 5 kebiasaan yang berpotensi merusak laptop. TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bunda, jangan lupa saksikan video cara mengetahui status pesan aplikasi WhatsApp tanpa mengaktifkan fitur centang biru.

(anm/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda