Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Naik Becak Kekinian di Jerman 10 Menit Bayar Rp250 ribu, Seperti Apa?

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Minggu, 10 Oct 2021 10:45 WIB

Becak di Jerman
Becak di Jerman/ Foto: YouTube

Sudah jadi rahasia umum, hidup di Eropa membutuhkan biaya mahal. Termasuk sarana transportasi untuk turisnya, Bunda. Ratih Citra, seorang WNI yang menetap di Jerman akhirnya mencoba pertama kali menjajal becak kekinian di Hamburg.

Ratih baru pertama kali naik lantaran biaya yang dikeluarkan cukup menguras dompet, Bunda. Becak Hamburg itu memang untuk turis, tapi siapapun boleh naik asal membayar sesuai tarifnya.

Tarifnya untuk sepuluh menit, Ratih harus mengeluarkan 15 euro atau kurang lebih Rp250 ribu. Karena mahal, ia pun hanya naik selama 10 menit saja.

"Becak ini tuh becak di Hamburg guys, 10 menit tuh sekitar 15 euro atau Rp250 ribu. Tapi kalau kalian nanti ambil 20 menit lebih murah lagi, 30 menit murah lagi," kata Ratih Citra, dilansir kanal YouTube-nya Mama Muda di Jerman.

Becak kekinian di Hamburg, Jerman itu bisa ditemukan di depan Rathaus, kantor gubernur Hamburg, Bunda. Di sekitar Rathaus itu memang menjadi tempat strategis untuk wisatawan mancanegara berkunjung. Terdapat pusat perbelanjaan brand ternama dunia, kafe, restoran, dan tempat duduk untuk sekadar bersantai.

Janin Menangis di Kandungan

Becak kekinian itu bisa dikendarai dengan dua cara yaitu manual dengan mengayuh pedal seperti sepeda, dan dengan mesin seperti sepeda motor, Bunda. Tapi, yang bikin geleng-geleng kepala, naik becak di situ enggak sembarangan, lho.

"Aku mau terangin cara mainnya, untuk naik becak di sini tuh harus butuh asuransi. Jadi bukan sembarangan. Ini salah satu transportasi untuk turis di Hamburg," kata WNI berdarah Jawa itu menjelaskan.

Naik becak menjadi hal langka bagi penduduk asli sana, lantaran mayoritas di sana berjalan kaki, Bunda. "Harus dicoba kalau jalan-jalan ke Hamburg, enggak semua orang naik becak di Hamburg," ujar Ratih.

Seperti sepeda, becak di Hamburg berjalan di jalur sepeda, Bunda. Mengendarainya pun pelan. Enggak sekadar diputar-putari sekitar kawasan turis, sopir becak kekinian itu juga menceritakan tentang Hamburg. Perjalanan pun enggak terasa membosankan. Wah, terdengar menarik ya, Bunda?

Selain becak, ada opsi transportasi umum lainnya yang bisa dijajal ketika mengunjungi Hamburg. Baca di halaman berikutnya.

Simak juga video tentang 7 fakta kisah hidup bidan RI bersuami pria Maroko:

[Gambas:Video Haibunda]


OPSI TRANSPORTASI SERU SELAIN BECAK DI HAMBURG

Becak di Jerman

Kota Hamburg/ Foto: YouTube

Selain becak kekinian, di Hamburg, Jerman juga tersedia skuter listrik. Skuter ini bebas emisi dan bisa ditemukan di jalan-jalan Hamburg. Untuk menyewanya bisa menggunakan aplikasi di smartphone.

"Pengguna dapat menyewa skuter menggunakan aplikasi ponsel dan memarkirnya lagi di seluruh kota untuk pengendara berikutnya," demikian dikutip dari laman Hamburgcom.

Untuk menjadi pengguna skuter, Bunda harus mendaftar aplikasi dengan SIM. Skuter berharga Rp3.700 per menit atau Rp476 ribuan per hari.

Selain skuter, ada sepeda listrik, Bunda. Tarifnya cukup mahal 25 euro atau sekitar Rp410 ribu per jam. Opsi penyewaan pun bisa jangka panjang mulai dari 3 bulan. Tentu harganya lebih murah ya, Bunda.

Melihat harga yang cukup mahal untuk transportasi itu, enggak heran penduduk di sana jarang yang menggunakannya kecuali turis.

Nah, bicara soal realita kerja di Jerman, sebelumnya pasutri asal Indonesia mengungkap keuntungan bekerja di sana walaupun biaya hidup mahal. Baca ceritanya di halaman berikut,

ASURANSI DI JERMAN

Becak di Jerman

Hamburg, Jerman/ Foto: YouTube

Sebelumnya, Ratih Citra mengungkap bahwa naik becak di Hamburg, Jerman saja sudah dikenakan asuransi. Ternyata manfaat yang didapat juga banyak, Bunda.

Dalam kanal YouTube lainnya, seorang WNI yang menetap di Jerman, Mommy Tarigan menyebutkan bahwa di Jerman, asuransi begitu diutamakan. Gaji pekerja di Jerman memang potongannya besar dan berasa, tapi manfaat yang didapatkan ketika bekerja di Jerman juga besar.

"Di sana lingkungan bersih teratur, pendidikan juga gratis buat anak-anak dari TK sampai kuliah dan kalau sakit kita enggak perlu pusing lagi mikir karena sudah dibayar sama asuransi kesehatan," tuturnya, dikutip dari kanal YouTube Mommy Tarigan.

"Bahkan untuk melahirkan dan juga imunisasi anak juga semuanya ditanggung sama asuransi," tuturnya.


(aci/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda